Oli mesin mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan panas antara bagian-bagian mesin. Oli mesin juga membantu membersihkan kotoran dan karbon yang menempel di dalam mesin. Oleh karena itu, oli mesin harus selalu dalam kondisi baik dan memiliki volume yang cukup.
Namun, terkadang oli mesin tidak bisa mengalir dengan lancar ke seluruh saluran pelumasan, termasuk ke bagian klep yang berada di kepala silinder. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada mesin, seperti suara kasar, performa menurun, atau bahkan overheat. Lalu, apa penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep dan bagaimana mengatasinya?
Penyebab Oli Mesin Mobil Tidak Naik ke Klep
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan oli mesin mobil tidak naik ke klep, antara lain:
- Oli mesin habis. Ini bisa terjadi karena ada kebocoran pada sistem oli, oli sudah lama tidak diganti sehingga mengental atau kering, atau oli berkualitas buruk sehingga ikut terbakar di ruang bakar. Cara mengeceknya adalah dengan menggunakan stik oli. Jika tidak ada oli yang menempel pada stik, berarti oli sudah habis atau berkurang jauh .
- Pompa oli mesin rusak. Pompa oli mesin berfungsi untuk menyalurkan oli dari bak penampungan ke seluruh sistem pelumasan. Jika pompa oli rusak, maka oli tidak akan bisa naik ke klep. Pompa oli bisa rusak karena pemakaian oli yang salah, kurang perawatan, atau usia yang sudah tua .
- Oil strainer tersumbat. Oil strainer adalah saringan oli yang ada di dalam bak penampungan. Fungsinya adalah untuk menyaring kotoran atau endapan yang ada di dalam oli. Jika oil strainer tersumbat, maka oli tidak akan bisa dihisap oleh pompa oli dan masuk ke sistem pelumasan .
- Filter oli tersumbat. Filter oli adalah saringan lain yang berada di luar bak penampungan. Fungsinya adalah untuk menyaring kotoran atau endapan yang lolos dari oil strainer. Jika filter oli tersumbat, maka aliran oli akan terhambat dan tidak bisa mencapai klep .
- Oil pressure regulator mampet. Oil pressure regulator adalah komponen yang mengatur tekanan oli yang dihasilkan oleh pompa oli agar tetap dalam batas normal. Jika oil pressure regulator mampet, maka tekanan oli akan terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga mengganggu sirkulasi oli.
- Oil cooler mampet. Oil cooler adalah komponen yang berfungsi untuk mendinginkan oli mesin agar tidak terlalu panas. Jika oil cooler mampet, maka suhu oli akan meningkat dan mengurangi viskositasnya, sehingga aliran oli menjadi kurang optimal.
- Saluran pelumasan tersumbat. Saluran pelumasan adalah jalur yang menghubungkan pompa oli dengan bagian-bagian mesin yang membutuhkan pelumasan, termasuk klep. Jika saluran pelumasan tersumbat oleh kotoran atau endapan, maka aliran oli akan terganggu dan tidak bisa mencapai klep.
Cara Mengatasi Oli Mesin Mobil Tidak Naik ke Klep
Untuk mengatasi masalah oli mesin mobil tidak naik ke klep, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:
- Periksa dan ganti oli mesin secara rutin. Pastikan volume dan kualitas oli mesin sesuai dengan spesifikasi mobil dan kondisi jalan. Ganti oli mesin secara berkala sesuai dengan interval yang ditentukan oleh produsen mobil atau bengkel resmi.
- Periksa dan ganti pompa oli mesin jika rusak. Pastikan pompa oli mesin berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran atau keretakan. Jika pompa oli mesin rusak, segera ganti dengan yang baru yang sesuai dengan tipe mobil.
- Periksa dan bersihkan oil strainer secara berkala. Pastikan oil strainer tidak tersumbat oleh kotoran atau endapan. Jika oil strainer tersumbat, bersihkan dengan cara membuka bak penampungan oli dan mencuci oil strainer dengan bensin atau cairan pembersih khusus.
- Periksa dan ganti filter oli secara rutin. Pastikan filter oli dalam kondisi baik dan tidak tersumbat. Jika perlu, ganti filter oli secara teratur yang biasanya 10.000 km sekali.
- Periksa dan bersihkan oil pressure regulator jika mampet. Pastikan oil pressure regulator tidak mampet atau macet. Jika oil pressure regulator mampet, bersihkan dengan cara membuka tutupnya dan mencuci bagian dalamnya dengan bensin atau cairan pembersih khusus.
- Periksa dan bersihkan oil cooler jika mampet. Pastikan oil cooler tidak mampet atau kotor. Jika oil cooler mampet, bersihkan dengan cara membuka selangnya dan menyemprotkan air atau udara bertekanan ke dalamnya.
- Periksa dan bersihkan saluran pelumasan jika tersumbat. Pastikan saluran pelumasan tidak tersumbat oleh kotoran atau endapan. Jika saluran pelumasan tersumbat, bersihkan dengan cara menyemprotkan cairan pembersih khusus ke dalamnya.
Kesimpulan
Oli mesin mobil adalah komponen penting yang berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan panas antara bagian-bagian mesin. Oli mesin juga membantu membersihkan kotoran dan karbon yang menempel di dalam mesin.
Namun, terkadang oli mesin tidak bisa mengalir dengan lancar ke seluruh saluran pelumasan, termasuk ke bagian klep yang berada di kepala silinder. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada mesin, seperti suara kasar, performa menurun, atau bahkan overheat.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan oli mesin mobil tidak naik ke klep, antara lain: oli mesin habis, pompa oli mesin rusak, oil strainer tersumbat, filter oli tersumbat, oil pressure regulator mampet, oil cooler mampet, dan saluran pelumasan tersumbat.
Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain: periksa dan ganti oli mesin secara rutin, periksa dan ganti pompa oli mesin jika rusak, periksa dan bersihkan oil strainer secara berkala, periksa dan ganti filter oli secara rutin, periksa dan bersihkan oil pressure regulator jika mampet, periksa dan bersihkan oil cooler jika mampet, dan periksa dan bersihkan saluran pelumasan jika tersumbat.
Demikian artikel tentang apa penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep dan bagaimana mengatasinya. Semoga bermanfaat!