Oli gardan adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk melumasi bagian transmisi otomatis pada mobil. Oli gardan membantu meneruskan tenaga putar dari mesin ke roda penggerak, sehingga mobil bisa berjalan dengan lancar dan nyaman.
Namun, oli gardan tidak bisa bertahan selamanya. Oli gardan juga perlu diganti secara berkala agar kualitasnya tetap baik dan tidak merusak gardan. Jika tidak, maka gardan bisa mengalami kerusakan, seperti bunyi berisik, getaran, bau terbakar, hingga sulit dikendalikan.
Lalu, bagaimana cara mengetahui kapan waktunya mengganti oli gardan? Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti yang perlu kamu ketahui.
1. Getaran Kencang pada Mobil
Salah satu tanda yang paling mudah dirasakan adalah getaran kencang pada mobil. Getaran ini bisa terjadi baik saat mobil melaju di jalan lurus maupun berbelok. Getaran juga akan semakin terasa ketika kecepatan mobil meningkat.
Getaran kencang disebabkan oleh oli gardan yang sudah kotor atau habis, sehingga tidak bisa melumasi gigi-gigi pada gardan dengan baik. Akibatnya, gigi-gigi tersebut saling bergesekan dan menimbulkan getaran.
2. Aroma Terbakar pada Gardan Mobil
Ciri-ciri lainnya adalah munculnya aroma terbakar pada gardan mobil. Aroma ini biasanya berasal dari gearbox dan sangat tidak sedap. Aroma terbakar muncul karena gardan menjadi terlalu panas akibat oli gardan yang sudah kadaluarsa atau terkontaminasi dengan air.
Oli gardan yang bermasalah akan membuat gardan bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih. Panas ini bisa merusak komponen-komponen di dalam gardan dan menyebabkan bau terbakar.
3. Suara Berisik pada Mobil
Selain getaran dan aroma, kamu juga bisa mendengar suara berisik yang mengganggu dari mobil. Suara ini menyerupai suara mendengung yang kencang dan terdengar dari bawah mobil. Suara ini juga akan semakin keras ketika mobil berbelok atau berakselerasi.
Suara berisik ini juga disebabkan oleh oli gardan yang sudah tidak mampu melumasi gigi-gigi pada gardan dengan sempurna. Tanpa pelumas yang cukup, gigi-gigi tersebut akan saling bertabrakan dan menimbulkan suara berisik.
4. Roda Mobil Sulit Dikendalikan
Ciri-ciri selanjutnya adalah roda mobil yang sulit dikendalikan. Jika oli gardan masih baik, maka gardan akan bisa mengatur kecepatan perputaran roda sesuai dengan kecepatan mesin. Namun, jika oli gardan sudah bermasalah, maka kecepatan perputaran roda akan terganggu.
Hal ini akan membuat roda mobil menjadi sulit dikendalikan, terutama saat berbelok atau mengerem. Jika dibiarkan, hal ini bisa membahayakan keselamatan berkendara, karena berpotensi menimbulkan kecelakaan.
5. Warna Oli Berubah
Cara terakhir untuk mengetahui ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti adalah dengan melihat warna oli secara langsung. Oli gardan yang masih baik biasanya berwarna kuning kecoklatan dan kental. Namun, jika oli sudah harus diganti, maka warnanya akan berubah menjadi abu-abu metalik gelap dan encer.
Perubahan warna dan kekentalan oli gardan biasanya disebabkan oleh dua hal, yaitu oli sudah terkontaminasi dengan air atau debu, atau oli sudah melewati batas waktu penggunaannya. Jika warna oli sudah berubah seperti ini, maka segera ganti dengan yang baru.
Kesimpulan
Oli gardan adalah komponen penting yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil. Oli gardan berfungsi untuk melumasi gardan, yaitu bagian transmisi otomatis yang meneruskan tenaga putar dari mesin ke roda penggerak.
Oli gardan harus diganti secara berkala agar kualitasnya tetap baik dan tidak merusak gardan. Jika tidak, maka gardan bisa mengalami kerusakan, seperti bunyi berisik, getaran, bau terbakar, hingga sulit dikendalikan.
Beberapa ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti yang perlu diketahui adalah getaran kencang pada mobil, aroma terbakar pada gardan mobil, suara berisik pada mobil, roda mobil sulit dikendalikan, dan warna oli berubah.
Jika kamu menemukan ciri-ciri tersebut pada mobil kamu, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan penggantian oli gardan. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kinerja dan kesehatan mobil kamu dengan baik.