Wiper adalah salah satu komponen penting pada mobil yang berfungsi untuk membersihkan kaca dari air, debu, atau kotoran lainnya. Wiper terdiri dari beberapa bagian, seperti wiper blade, wiper arm, wiper link mechanism, wiper motor, dan wiper electricity control. Setiap bagian memiliki fungsi dan peran masing-masing dalam menggerakkan wiper.
Saat Anda membeli atau mengganti wiper baru, Anda mungkin menemukan petunjuk untuk menyalakan wiper dalam kondisi kaca kering. Apa alasan di balik petunjuk ini? Apakah aman untuk menyalakan wiper baru pada kaca yang kering? Apa manfaat dan risiko yang bisa terjadi?
Alasan Menyalakan Wiper Baru pada Kondisi Kaca Kering
Menurut Arief Hidayat, CEO Wealthy Group, sebuah perusahaan yang memproduksi wiper mobil, menyalakan wiper baru pada kondisi kaca kering memiliki fungsi untuk memanaskan karet wiper. Hal ini akan membuat karet wiper menjadi lebih lentur dan fleksibel, sehingga bisa menyapu permukaan kaca dengan lebih optimal.
Selain itu, panas yang dihasilkan dari gesekan antara karet dan kaca juga akan membuat bidang permukaan karet wiper lebih rapat melekat di kaca mobil. Hal ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi wiper dalam membersihkan kaca dari air atau debu.
Risiko Menyalakan Wiper Baru pada Kondisi Kaca Kering
Meskipun ada manfaatnya, menyalakan wiper baru pada kondisi kaca kering juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah kerusakan pada karet wiper atau kaca mobil akibat gesekan yang terlalu keras atau lama .
Kerusakan ini bisa berupa goresan, retak, atau buram pada permukaan kaca mobil. Kerusakan ini tidak hanya mengganggu estetika mobil, tetapi juga mengurangi jarak pandang pengemudi. Jika kerusakan sudah parah, maka Anda harus mengeluarkan biaya mahal untuk melakukan perawatan atau pergantian komponen.
Selain itu, menyalakan wiper baru pada kondisi kaca kering juga bisa menimbulkan suara decitan yang mengganggu telinga. Suara ini disebabkan oleh gesekan antara permukaan karet dan permukaan kaca yang lengket.
Tips Menyalakan Wiper Baru pada Kondisi Kaca Kering
Untuk menghindari risiko-risiko di atas, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat menyalakan wiper baru pada kondisi kaca kering, yaitu:
- Pastikan permukaan kaca mobil bersih dari debu atau kotoran lainnya sebelum menyalakan wiper. Anda bisa membersihkannya dengan air atau cairan pembersih khusus.
- Jangan menyalakan wiper terlalu lama atau terlalu sering dalam kondisi kaca kering. Cukup nyalakan sekali atau dua kali dengan durasi singkat.
- Jangan menyalakan wiper dengan kecepatan tinggi dalam kondisi kaca kering. Gunakan kecepatan rendah atau sedang agar gesekannya tidak terlalu keras.
- Jangan menyalakan wiper dalam kondisi cuaca panas atau terik matahari. Hal ini bisa membuat permukaan kaca menjadi lebih panas dan meningkatkan risiko kerusakan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa menikmati manfaat menyalakan wiper baru pada kondisi kaca kering tanpa harus khawatir akan risiko kerusakannya.
: Ini Fungsi Menyalakan Wiper yang Masih Baru Dalam Kondisi Kaca Kering – GridOto.com
: Manfaat Menyalakan Wiper Baru Saat Kondisi Kaca Mobil Kering – Daihatsu
: Kenali Efek Menyalakan Wiper Saat Kaca Mobil Kering
: Bahaya, Jangan Nyalakan Wiper Saat Kaca Mobil Kering – Kompas.com
: Amankah Menyalakan Wiper Saat Kondisi Kaca Kering?