Jika Anda sering berkendara dengan mobil, Anda pasti pernah mengalami situasi di mana indikator bensin mobil menyala dan menunjukkan bahwa bahan bakar sudah hampir habis. Apakah Anda tahu berapa liter bensin yang tersisa di tangki mobil Anda ketika indikator bensin menyala? Apakah Anda tahu berapa jarak tempuh yang masih bisa Anda lakukan dengan sisa bensin tersebut? Apakah Anda tahu apa dampaknya jika Anda sering mengemudi dengan tangki bensin yang hampir kosong? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan Anda informasi penting tentang 1 bar indikator bensin mobil.
1 Bar Indikator Bensin Berapa Liter?
Indikator bensin mobil biasanya terdiri dari beberapa bar atau garis yang menunjukkan volume bahan bakar yang ada di dalam tangki. Jumlah bar indikator bensin berbeda-beda tergantung dari jenis dan model mobil. Ada yang memiliki 8 bar, ada yang 10 bar, ada juga yang 12 bar. Semakin banyak bar indikator bensin, semakin akurat informasi yang diberikan.
Untuk mengetahui berapa liter bensin yang tersisa di tangki mobil Anda ketika indikator bensin menyala, Anda perlu menghafal kapasitas tangki bensin maksimal kendaraan Anda dan melihat bar indikator maksimal yang ada. Misalnya, untuk mobil Daihatsu Ayla atau Toyota Agya, kapasitas tangki bensin maksimalnya adalah 33 liter dan bar indikator maksimalnya adalah 8 bar. Dengan demikian, perhitungan satu bar indikator bensin adalah kapasitas maksimal 33 liter dibagi 8 bar indikator maksimal, hasilnya 1 bar indikator bensin jumlahnya 4,125 liter.
Contoh lain, untuk mobil Honda Mobilio, kapasitas tangki bensin maksimalnya adalah 42 liter dan bar indikator maksimalnya adalah 10 bar. Maka, perhitungan satu bar indikator bensin adalah kapasitas maksimal 42 liter dibagi 10 bar indikator maksimal, hasilnya 1 bar indikator bensin jumlahnya 4,2 liter.
Berapa Jarak Tempuh dengan Sisa Bensin di Tangki?
Setelah mengetahui berapa liter bensin yang tersisa di tangki mobil Anda ketika indikator bensin menyala, Anda tentu ingin tahu berapa jarak tempuh yang masih bisa Anda lakukan dengan sisa bensin tersebut. Untuk mengetahui hal ini, Anda perlu mengetahui konsumsi bahan bakar rata-rata kendaraan Anda. Konsumsi bahan bakar rata-rata kendaraan dapat dilihat dari buku manual atau spesifikasi teknis kendaraan. Biasanya, konsumsi bahan bakar rata-rata kendaraan dinyatakan dalam satuan kilometer per liter (km/l).
Misalnya, untuk mobil Daihatsu Ayla atau Toyota Agya, konsumsi bahan bakar rata-ratanya adalah 20 km/l. Jika indikator bensin menyala dan sisa bahan bakar di tangki adalah 4,125 liter, maka jarak tempuh yang masih bisa dilakukan adalah 4,125 liter x 20 km/l = 82,5 km.
Contoh lain, untuk mobil Honda Mobilio, konsumsi bahan bakar rata-ratanya adalah 15 km/l. Jika indikator bensin menyala dan sisa bahan bakar di tangki adalah 4,2 liter, maka jarak tempuh yang masih bisa dilakukan adalah 4,2 liter x 15 km/l = 63 km.
Perlu diingat bahwa jarak tempuh yang dihitung di atas adalah perkiraan yang didasarkan pada konsumsi bahan bakar rata-rata kendaraan. Jarak tempuh yang sebenarnya dapat berbeda tergantung dari kondisi lalu lintas, beban kendaraan, tekanan udara pada ban, gaya mengemudi, dan faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengandalkan sisa bensin di tangki untuk mengemudi jauh. Sebaiknya Anda segera mengisi bensin ketika indikator bensin menyala atau ketika volume bensin sudah kurang dari setengah.
Apa Dampaknya Jika Sering Mengemudi dengan Tangki Bensin yang Hampir Kosong?
Mengemudi dengan tangki bensin yang hampir kosong bukanlah hal yang baik untuk kendaraan Anda. Ada beberapa dampak negatif yang dapat terjadi jika Anda sering melakukan hal ini, antara lain:
- Bensin yang ada di dalam tangki dapat bercampur dengan air atau kotoran yang menumpuk di dasar tangki. Hal ini dapat menyebabkan bensin menjadi tercemar dan mengganggu kinerja mesin. Bensin yang tercemar juga dapat merusak komponen-komponen sistem bahan bakar seperti pompa bensin, filter bensin, injektor bensin, dan karburator.
- Pompa bensin yang berfungsi untuk memompa bensin dari tangki ke mesin dapat mengalami kerusakan atau keausan jika sering bekerja dalam kondisi tangki hampir kosong. Pompa bensin membutuhkan bensin sebagai pelumas dan pendingin untuk menjaga suhu dan tekanannya. Jika tangki hampir kosong, pompa bensin akan bekerja lebih keras dan lebih panas, sehingga dapat mengurangi umur pakainya.
- Mobil dapat mogok secara tiba-tiba jika sisa bensin di tangki habis sebelum Anda menemukan pompa bensin terdekat. Hal ini tentu sangat merepotkan dan berbahaya, terutama jika Anda sedang berada di jalan raya yang ramai atau jauh dari perkotaan. Anda harus mendorong mobil Anda ke pinggir jalan atau mencari bantuan dari orang lain untuk mendapatkan bensin.
Kesimpulan
Dari artikel ini, Anda telah mengetahui beberapa hal penting tentang 1 bar indikator bensin mobil, yaitu:
- 1 bar indikator bensin berapa liter tergantung dari kapasitas tangki bensin maksimal dan bar indikator maksimal kendaraan Anda. Anda dapat menghitungnya dengan cara membagi kapasitas tangki bensin maksimal dengan bar indikator maksimal.
- Berapa jarak tempuh dengan sisa bensin di tangki tergantung dari konsumsi bahan bakar rata-rata kendaraan Anda. Anda dapat menghitungnya dengan cara mengalikan sisa bensin di tangki dengan konsumsi bahan bakar rata-rata kendaraan Anda.
- Apa dampaknya jika sering mengemudi dengan tangki bensin yang hampir kosong adalah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem bahan bakar, pompa bensin, dan mesin. Selain itu, juga dapat menyebabkan mobil mogok secara tiba-tiba.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sering berkendara dengan mobil. Ingatlah untuk selalu memeriksa volume bensin di tangki mobil Anda dan segera mengisi bensin ketika indikator bensin menyala atau ketika volume bensin sudah kurang dari setengah. Dengan demikian, Anda dapat menjaga kesehatan kendaraan Anda dan menghindari risiko mogok di jalan.
