Ads - After Header

Apa yang Harus Diketahui Sebelum Melepas Aki Mobil Injeksi

Dimas Haikal

Aki mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menyimpan dan mendistribusikan arus listrik ke sistem kelistrikan mobil. Tanpa aki, mobil tidak akan bisa dinyalakan dan digunakan. Namun, aki mobil juga memiliki masa pakai yang terbatas dan bisa mengalami kerusakan atau soak. Jika hal ini terjadi, kamu mungkin perlu mengganti atau melepas aki mobil.

Namun, melepas aki mobil tidak boleh dilakukan sembarangan, terutama jika mobil kamu menggunakan mesin injeksi. Mesin injeksi adalah mesin yang menggunakan sistem penyemprotan bahan bakar secara elektronik yang dikontrol oleh ECU (Engine Control Unit). ECU adalah otak dari mesin injeksi yang merekam pola mengemudi dan mengatur kinerja mesin.

Melepas aki mobil injeksi tanpa mengikuti prosedur yang benar bisa berakibat fatal, seperti:

  • Reset ECU. Jika kamu melepas aki saat mesin mati, ECU akan mereset ulang dan menghapus memori pola mengemudi kamu. Hal ini akan membuat sistem mobil kembali ke kondisi awal saat keluar dari pabrik. Kamu harus mengendarai mobil lagi agar ECU bisa belajar pola mengemudi kamu dan kembali normal.
  • Korsleting atau percikan api. Jika kamu tidak memperhatikan terminal pada aki, yaitu terminal negatif dan positif, kamu bisa menyebabkan korsleting atau percikan api saat melepas aki. Hal ini bisa terjadi jika terminal positif menyentuh bodi mobil atau jika kamu melepaskan terminal positif terlebih dahulu sebelum terminal negatif. Korsleting atau percikan api bisa merusak mesin mobil.

Oleh karena itu, sebelum melepas aki mobil injeksi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, seperti:

  • Hidupkan mesin mobil saat melepas aki. Hal ini untuk mencegah ECU tereset dan memastikan mesin bisa menyala kembali saat dinyalakan.
  • Lakukan jumper jika dibutuhkan. Jika kondisi aki sudah lemah, kamu bisa men-jumper aki lama dengan aki baru atau menggunakan battery charger untuk menjaga daya tidak menurun saat proses penggantian aki.
  • Lepas kabel pada kutub negatif terlebih dahulu. Hal ini untuk meminimalkan risiko korsleting atau percikan api saat melepas aki.
  • Lepas kabel pada kutub positif setelah kutub negatif dilepas. Hal ini untuk mencegah terminal positif menyentuh bodi mobil.

Dengan mengetahui efek dan cara melepas aki mobil injeksi yang tepat, kamu bisa menghindari kerusakan pada sistem mesin mobil dan menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Sumber informasi:

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer