Toyota Avanza adalah salah satu mobil MPV yang paling populer di Indonesia. Mobil ini dikenal sebagai mobil yang tangguh, irit, dan nyaman untuk keluarga. Salah satu hal yang sering ditanyakan oleh para pengguna atau calon pembeli Avanza adalah berapa kapasitas tangki bahan bakar yang dimiliki oleh mobil ini. Kapasitas tangki bahan bakar adalah ukuran yang menunjukkan berapa banyak bensin yang bisa ditampung oleh tangki mobil. Kapasitas tangki bahan bakar mempengaruhi jarak tempuh dan frekuensi pengisian bensin yang harus dilakukan oleh pengemudi.
Kapasitas Tangki Avanza dari Generasi ke Generasi
Toyota Avanza pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 dengan mesin 1.300 cc dan 1.500 cc. Sejak saat itu, mobil ini telah mengalami beberapa perubahan dan penyempurnaan, baik dari segi desain, fitur, maupun mesin. Namun, apakah kapasitas tangki bahan bakar Avanza juga mengalami perubahan dari generasi ke generasi? Berikut ini adalah ringkasan kapasitas tangki Avanza dari tahun ke tahun:
- Avanza generasi pertama (2003-2011): kapasitas tangki 45 liter untuk semua varian.
- Avanza generasi kedua (2011-2019): kapasitas tangki 45 liter untuk semua varian.
- Avanza generasi ketiga (2019-sekarang): kapasitas tangki 43 liter untuk semua varian.
Dari data di atas, kita bisa melihat bahwa kapasitas tangki bahan bakar Avanza tidak mengalami perubahan yang signifikan dari generasi ke generasi. Hal ini menunjukkan bahwa Toyota tetap menjaga konsistensi dan kualitas mobil ini dalam hal efisiensi bahan bakar.
Tips Mengemudi Hemat Bahan Bakar dengan Avanza
Meskipun Avanza sudah terkenal sebagai mobil yang irit bensin, bukan berarti kita tidak bisa melakukan hal-hal yang bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat lagi. Berikut ini adalah beberapa tips mengemudi hemat bahan bakar dengan Avanza:
- Rencanakan perjalanan Anda sebelum berangkat. Hindari rute yang macet, berputar-putar, atau jauh dari tujuan Anda. Gunakan aplikasi navigasi atau peta untuk menentukan rute terbaik dan tercepat.
- Periksa kondisi mobil Anda secara rutin. Pastikan ban dalam keadaan bertenaga yang sesuai, oli mesin tidak habis atau kotor, filter udara tidak tersumbat, dan sistem pengapian tidak bermasalah. Kondisi mobil yang prima akan membuat mesin bekerja lebih optimal dan hemat bensin.
- Jaga kecepatan dan akselerasi mobil Anda. Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi atau terlalu rendah, karena akan membuat mesin bekerja lebih keras dan boros bensin. Juga hindari akselerasi atau pengereman mendadak, karena akan membuat konsumsi bensin menjadi tidak stabil.
- Gunakan fitur eco mode jika tersedia. Fitur ini akan membantu mengatur kinerja mesin agar lebih efisien dan hemat bensin. Fitur ini biasanya tersedia pada varian Avanza dengan transmisi otomatis atau CVT.
- Matikan mesin jika berhenti lebih dari 10 detik. Jika Anda terjebak macet atau menunggu lampu merah, sebaiknya matikan mesin mobil Anda untuk menghemat bensin. Menyalakan kembali mesin tidak akan memakan banyak bensin dibandingkan dengan membiarkan mesin menyala terus-menerus.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa mengemudi dengan lebih hemat bensin dengan Avanza. Selain itu, Anda juga bisa membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan oleh mobil Anda.
.
