Ads - After Header

Arti Warna Kabel Kelistrikan Mobil dan Fungsinya

Priwardhana Utomo

Kabel kelistrikan mobil adalah salah satu komponen penting yang menghubungkan berbagai peralatan elektronik di dalam mobil, seperti lampu, AC, mesin, smart lock, dan lain-lain. Tanpa kabel kelistrikan, mobil tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Kabel kelistrikan mobil memiliki berbagai macam warna yang menunjukkan fungsi dan identitasnya. Mengetahui arti warna kabel kelistrikan mobil dapat membantu Anda dalam melakukan perbaikan atau troubleshooting jika terjadi masalah pada sistem kelistrikan mobil.

Kabel kelistrikan mobil terbagi menjadi dua jenis, yaitu kabel satu warna dan kabel dua warna. Kabel satu warna memiliki satu jenis warna saja, sedangkan kabel dua warna memiliki warna dominan dan warna penanda berupa garis atau strip. Berikut ini adalah penjelasan arti warna kabel kelistrikan mobil dan fungsinya.

Kabel Satu Warna

Kabel satu warna biasanya digunakan untuk sistem kelistrikan mobil yang utama. Ada 15 jenis warna yang umum digunakan pada kabel satu warna, yaitu:

  • B (Black): Kabel warna hitam berfungsi sebagai starting and ground, yaitu menghubungkan sumber listrik dengan komponen yang membutuhkannya.
  • W (White): Kabel warna putih berfungsi sebagai pengantar arus dalam sistem pengisian, yaitu menghubungkan alternator dengan baterai dan regulator.
  • R (Red): Kabel warna merah berfungsi sebagai sistem pencahayaan atau lampu, yaitu menghubungkan saklar lampu dengan lampu depan, belakang, rem, sein, dan lain-lain.
  • Y (Yellow): Kabel warna kuning berfungsi sebagai panel instrumen, yaitu menghubungkan saklar kontak dengan indikator baterai, oli, bensin, temperatur, dan lain-lain.
  • BR (Brown): Kabel warna cokelat berfungsi sebagai kabel sinyal ECU (Engine Control Unit), yaitu mengirim informasi dari sensor-sensor mesin ke ECU untuk mengatur kerja mesin.
  • G (Green): Kabel warna hijau juga berfungsi sebagai kabel sinyal ECU, tetapi untuk sensor-sensor yang berbeda dari kabel cokelat.
  • BL (Blue): Kabel warna biru berfungsi untuk sistem kelistrikan lainnya yang tidak termasuk dalam kategori di atas, seperti klakson, wiper, radio, dan lain-lain.
  • LG (Light Green): Kabel warna hijau muda juga berfungsi untuk sistem kelistrikan lainnya yang tidak termasuk dalam kategori di atas.
  • O (Orange): Kabel warna oranye juga berfungsi untuk sistem kelistrikan lainnya yang tidak termasuk dalam kategori di atas.
  • GR (Grey): Kabel warna abu-abu juga berfungsi untuk sistem kelistrikan lainnya yang tidak termasuk dalam kategori di atas.
  • P (Pink): Kabel warna merah muda juga berfungsi untuk sistem kelistrikan lainnya yang tidak termasuk dalam kategori di atas.
  • SB (Sky Blue): Kabel warna biru muda juga berfungsi untuk sistem kelistrikan lainnya yang tidak termasuk dalam kategori di atas.
  • V (Violet): Kabel warna ungu muda juga berfungsi untuk sistem kelistrikan lainnya yang tidak termasuk dalam kategori di atas.
  • SL (Silver): Kabel warna perak juga berfungsi untuk sistem kelistrikan lainnya yang tidak termasuk dalam kategori di atas.
  • PU (Purple): Kabel warna ungu juga berfungsi untuk sistem kelistrikan lainnya yang tidak termasuk dalam kategori di atas.

Kabel Dua Warna

Kabel dua warna memiliki warna dominan yang fungsinya sama dengan kabel satu warna dan warna penanda yang menunjukkan fungsi spesifik dari kabel tersebut. Ada empat jenis warna yang umum digunakan pada kabel dua warna, yaitu:

  • RB (Red Black): Kabel warna merah dengan strip warna hitam berfungsi sebagai sistem pencahayaan, tetapi untuk lampu-lampu tertentu, seperti lampu kabut, lampu mundur, atau lampu interior.
  • LW (Blue White): Kabel warna biru dengan strip warna putih berfungsi untuk sistem kelistrikan lainnya, tetapi untuk peralatan-peralatan tertentu, seperti kipas radiator, relay, atau solenoid.
  • GB (Green Black): Kabel warna hijau dengan strip warna hitam berfungsi sebagai kabel sinyal ECU, tetapi untuk sensor-sensor tertentu, seperti sensor oksigen, sensor knock, atau sensor throttle position.
  • WR (White Red): Kabel warna putih dengan strip warna merah berfungsi sebagai pengantar arus dalam sistem pengisian, tetapi untuk komponen-komponen tertentu, seperti fuse box, ammeter, atau voltmeter.

Demikianlah penjelasan tentang arti warna kabel kelistrikan mobil dan fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sistem kelistrikan mobil. Jika Anda mengalami masalah atau kerusakan pada kabel kelistrikan mobil Anda, segera hubungi bengkel terpercaya untuk mendapatkan perbaikan yang tepat dan profesional.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer