Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia adalah dua mobil MPV yang sangat populer di Indonesia. Kedua mobil ini dikembangkan bersama oleh Toyota dan Daihatsu, dan diproduksi di Indonesia sejak tahun 2004. Generasi ketiga dari Avanza dan Xenia diluncurkan pada akhir tahun 2021, dengan desain, fitur, dan mesin yang baru. Namun, tidak hanya di Indonesia, Avanza dan Xenia juga berpotensi menarik minat konsumen di Jepang, negara asal kedua pabrikan tersebut.
Mengapa Avanza dan Xenia Bisa Masuk Jepang?
Salah satu alasan mengapa Avanza dan Xenia bisa masuk ke pasar Jepang adalah karena keduanya menggunakan platform DNGA, yang sama dengan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize, dua mobil crossover yang sudah dijual di Jepang sejak tahun 2019. Platform DNGA ini diklaim memiliki keunggulan dalam hal efisiensi, kenyamanan, dan keselamatan. Dengan platform yang sama, Avanza dan Xenia bisa lebih mudah disesuaikan dengan standar dan selera pasar Jepang.
Selain itu, Avanza dan Xenia juga memiliki desain yang menarik dan modern, yang bisa menarik perhatian konsumen Jepang yang gemar dengan gaya minimalis dan futuristik. Avanza memiliki gril depan yang mirip dengan Corolla Cross, sedangkan Xenia memiliki lampu depan yang tajam dan dinamis. Varian tertinggi dari Avanza, yaitu Veloz, juga memiliki desain yang sporty dan elegan, dengan bumper depan dan belakang yang lebih agresif, serta pelek berukuran 16 inci.
Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Avanza dan Xenia juga tidak kalah dengan mobil-mobil Jepang lainnya. Keduanya sudah dilengkapi dengan sistem keselamatan aktif, yaitu Toyota Safety Sense (TSS) untuk Avanza, dan Advanced Safety Assist (ASA) untuk Xenia. Sistem ini meliputi fitur-fitur seperti Pre-Collision System, Lane Departure Alert, Adaptive Cruise Control, dan Automatic High Beam. Selain itu, Avanza dan Xenia juga memiliki fitur-fitur hiburan dan kenyamanan, seperti layar sentuh 9 inci, kamera mundur, AC digital, dan smart entry.
Apa yang Berbeda dari Avanza dan Xenia Versi Jepang?
Meskipun memiliki banyak kesamaan dengan versi Indonesia, Avanza dan Xenia versi Jepang tentu saja memiliki beberapa perbedaan, terutama pada bagian mesin dan transmisi. Versi Indonesia menggunakan dua pilihan mesin, yaitu 1.3 liter 2NR-VE dengan tenaga 98 PS dan torsi 122 Nm, dan 1.5 liter 1NR-VE dengan tenaga 106 PS dan torsi 138 Nm. Kedua mesin ini bisa dipasangkan dengan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis CVT.
Sementara itu, versi Jepang kemungkinan akan menggunakan mesin 1.0 liter turbo 1KR-VET yang juga digunakan oleh Rocky dan Raize. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 98 PS dan torsi 140 Nm, yang setara dengan mesin 1.3 liter versi Indonesia, namun dengan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Selain itu, versi Jepang juga akan memiliki opsi sistem penggerak 4WD, yang bisa meningkatkan performa dan stabilitas di berbagai kondisi jalan.
Kapan Avanza dan Xenia Akan Masuk Jepang?
Belum ada informasi resmi mengenai kapan Avanza dan Xenia akan masuk ke pasar Jepang. Namun, berdasarkan sumber-sumber yang ada, kemungkinan besar keduanya akan diluncurkan pada tahun 2023. Hal ini karena Toyota dan Daihatsu masih fokus untuk memasarkan Avanza dan Xenia di pasar Asia Tenggara, seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia. Selain itu, Toyota dan Daihatsu juga perlu mempersiapkan strategi pemasaran yang tepat untuk menembus pasar Jepang, yang sudah dipenuhi oleh berbagai merek dan model mobil.
Avanza dan Xenia adalah dua mobil MPV yang telah membuktikan kehandalan dan kesuksesannya di Indonesia. Kini, keduanya siap untuk menantang pasar Jepang, dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya. Apakah Avanza dan Xenia bisa menarik hati konsumen Jepang, yang dikenal sebagai salah satu pasar mobil terbesar dan tercanggih di dunia? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.