Ads - After Header

Bagaimana Cara Memperbaiki Sekring Power Window Xenia yang Rusak?

Dimas Haikal

Sekring power window adalah komponen yang berfungsi untuk melindungi sistem kelistrikan power window dari arus pendek atau kelebihan beban. Power window adalah fitur yang memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk menaikkan dan menurunkan kaca jendela mobil dengan menggunakan tombol elektrik.

Sekring power window xenia terletak di bawah dashboard sebelah kanan pedal gas, dengan kode POWER dan kapasitas arus 30A . Jika sekring ini rusak, maka power window tidak akan berfungsi sama sekali. Tanda-tanda sekring power window rusak antara lain:

  • Tombol power window tidak merespon saat ditekan
  • Kaca jendela tidak bisa naik atau turun
  • Lampu indikator power window tidak menyala
  • Ada bunyi aneh atau bau hangus dari sistem kelistrikan

Untuk memperbaiki sekring power window xenia yang rusak, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  1. Matikan mesin mobil dan cabut kunci kontak
  2. Buka penutup kotak sekring yang ada di bawah dashboard sebelah kanan pedal gas
  3. Cari sekring dengan kode POWER dan kapasitas arus 30A
  4. Lepaskan sekring dengan menggunakan alat penarik sekring atau pinset
  5. Periksa kondisi sekring, jika ada bagian yang putus atau meleleh, berarti sekring sudah rusak dan harus diganti
  6. Ganti sekring yang rusak dengan sekring baru yang memiliki kode dan kapasitas arus yang sama
  7. Pasang kembali sekring ke tempatnya dengan hati-hati
  8. Tutup kembali penutup kotak sekring
  9. Nyalakan mesin mobil dan coba fungsi power window

Jika setelah mengganti sekring, power window masih tidak berfungsi, maka kemungkinan ada masalah lain pada sistem kelistrikan, seperti kabel putus, saklar rusak, motor power window lemah, atau relay bermasalah. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya bawa mobil ke bengkel resmi atau ahli kelistrikan mobil untuk diperiksa lebih lanjut.

Demikian artikel tentang cara memperbaiki sekring power window xenia yang rusak. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer