Aki mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan energi listrik ke berbagai sistem atau perangkat kelistrikan di mobil, seperti sistem starter, pengapian, lampu, dan lain-lain. Tanpa aki mobil, mesin dan seluruh sistem kelistrikan mobil tidak bisa menyala. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan kondisi dan kualitas aki mobil agar tidak mengalami masalah saat berkendara.
Lalu, berapa ampere aki mobil? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih ukuran aki mobil. Salah satu aspek yang sering dilupakan adalah ampere aki mobil yang mewakili arus listrik aki. Untuk memilih ampere aki mobil yang tepat, mari simak uraian lengkap di bawah ini.
Mengenal Ampere Aki Mobil
Ampere aki mobil merupakan salah satu ukuran kapasitas aki mobil yang menunjukkan jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam baterai. Ampere aki mobil biasanya ditandai dengan simbol A atau Ah (ampere hour). Semakin besar ampere aki mobil, semakin besar pula daya listrik yang bisa dihasilkan oleh aki tersebut.
Pada umumnya, aki mobil memiliki voltase sekitar 12 volt. Selain dalam voltase, aki mobil juga tersedia dalam ukuran ampere yang berbeda-beda, mulai dari 35 ampere, 40 ampere, hingga 60 ampere. Hal ini tergantung dari masing-masing pabrikan mobil dan kebutuhan sistem kelistrikan mobil tersebut.
Cara Mengetahui Ampere Aki Mobil
Ada beberapa cara untuk mengetahui berapa ampere aki mobil yang kita miliki atau yang sesuai dengan mobil kita. Berikut ini adalah beberapa caranya:
-
Cek informasi di bodi aki. Cara yang paling mudah adalah dengan mengecek bagian informasi pada bodi aki mobil. Caranya, kita perlu melihat tegangan aki di mana terdapat informasi tentang ukuran ampere. Informasi tersebut biasanya sejajar dengan tegangan aki, jadi lebih mudah untuk membacanya. Sebagai contoh, kita menemukan informasi di aki mobil berupa tulisan 12 Volt, kemudian di sebelahnya terdapat kode yang ditandai dengan satuan Ah atau ampere.
-
Cek informasi kode aki. Langkah selanjutnya adalah dengan mengecek di bagian atas aki yang terdapat kode serta merek produsen aki tersebut. Namun, kita harus tahu kode-kodenya terlebih dahulu. Ada dua kode yang umum ditemukan pada aki mobil di Indonesia, yakni ETN (standar buatan Eropa) dan JIS (standar pabrikan Jepang). Untuk kode JIS terbagi lagi ke dalam dua kode, yaitu kode lama dan baru.
-
Cek menggunakan amperemeter. Cara yang terakhir adalah mengeceknya dengan menggunakan alat amperemeter. Alat tersebut dapat membantu mengecek seberapa besar kapasitas ampere yang dihasilkan oleh aki mobil.
Cara Membaca Kode Aki Mobil
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, aki mobil terdiri dari dua kode, yakni ETN dan JIS. Agar memudahkan kita dalam membaca kode tersebut, simak penjelasannya di bawah ini:
-
Cara membaca kode aki ETN. Sebagai contoh, terdapat sebuah aki mobil dengan kode ETN 55520. Kode tersebut dapat dibaca sebagai berikut:
- 55: Kapasitas aktual aki sebesar 55 ah
- 5: Ukuran lebar bodi
- 20: Ukuran panjang bodi
-
Cara membaca kode aki JIS versi lama. Sebagai contoh, terdapat sebuah aki mobil dengan kode JIS NZ35LS. Kode tersebut dapat dibaca dengan cara seperti ini:
- NS: Versi aki lebih yang lebih kecil dengan pengurangan daya sekitar 20%
- 35: Daya utama aki tersebut
- Z: Tambahan kapasitas aki sebesar 10% setelah sebelumnya dikurangi 20% pada versi NS
- L: Left, yang artinya adalah kepala aki/kutub negatif ada di sebelah kiri. Jika tanpa kode ini berarti lokasi pole ada di sebelah kanan
- S: Aki memiliki terminal besar (untuk ukuran NS)
-
Cara membaca kode aki JIS versi baru. Sebagai contoh, terdapat sebuah aki mobil dengan kode JIS 35B19LS. Kode tersebut dapat dibaca seperti ini:
- 35: Kapasitas aki, yang memiliki arti kapasitas aktual aki sebesar 35 ah
- B: Kode aki, yang akan mempengaruhi ukuran lebar dan tinggi aki
- 19: Panjang aki, yang biasanya dalam satuan centimeter
- L: Posisi kepala aki / kutub negatif ada di sebelah kiri. Berbeda dari JIS versi lama, untuk aki yang memiliki pole sebelah kanan akan diberikan tanda huruf R.
- S: Aki memiliki terminal besar
Tips Memilih Ampere Aki Mobil yang Tepat
Setelah mengetahui cara mengetahui dan membaca ampere aki mobil, kita juga perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini saat memilih ampere aki mobil yang tepat:
-
Sesuaikan dengan kebutuhan mobil. Setiap mobil memiliki kebutuhan ampere aki yang berbeda-beda, tergantung dari jenis dan spesifikasi mobil tersebut. Jangan asal memilih ampere aki mobil yang terlalu besar atau terlalu kecil dari yang dibutuhkan mobil. Ampere aki mobil yang terlalu besar dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil, sedangkan ampere aki mobil yang terlalu kecil dapat menyebabkan kinerja mobil tidak optimal.
-
Perhatikan umur dan kondisi aki. Umur dan kondisi aki juga berpengaruh pada kapasitas ampere aki mobil. Aki yang sudah tua atau rusak biasanya akan mengalami penurunan ampere atau daya listriknya. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pengecekan rutin dan penggantian aki jika sudah tidak layak pakai.
-
Pilih merek dan produsen aki yang berkualitas. Selain ukuran ampere, kita juga perlu mempertimbangkan merek dan produsen aki yang berkualitas dan terpercaya. Pilihlah merek dan produsen aki yang sudah memiliki sertifikat standar mutu dan garansi resmi. Hal ini untuk memastikan bahwa kita mendapatkan produk aki yang sesuai dengan spesifikasi dan kualitasnya.
Demikianlah artikel tentang cara mengetahui dan memilih ampere aki mobil yang tepat. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!