Ads - After Header

Bagaimana Cara Menghemat Biaya Bensin Mobil Jakarta Bandung?

Dimas Haikal

Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan menggunakan mobil pribadi, tentu Anda ingin mengetahui berapa biaya bensin yang harus Anda siapkan. Selain itu, Anda juga mungkin ingin mengetahui tips dan trik untuk menghemat biaya bensin selama perjalanan. Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut dengan menggunakan informasi terbaru dari sumber-sumber terpercaya.

Jarak dan Rute Jakarta Bandung

Salah satu faktor yang memengaruhi biaya bensin adalah jarak dan rute yang Anda tempuh. Rute yang umum digunakan oleh para pengendara dari Jakarta ke Bandung adalah melalui Tol Cipularang, dengan jarak sekitar 150 kilometer. Namun, ada juga beberapa rute alternatif yang mungkin memiliki jarak yang sedikit berbeda, tergantung dari titik awal dan akhir Anda.

Beberapa rute alternatif yang bisa Anda pilih adalah:

  • Tol Jagorawi – Tol Purbaleunyi – Tol Cipularang, dengan jarak sekitar 180 kilometer
  • Tol Cikampek – Tol Cikopo-Palimanan – Tol Kanci-Pejagan – Tol Pemalang-Batang – Tol Batang-Semarang – Tol Semarang-Solo – Tol Solo-Ngawi – Tol Ngawi-Kertosono – Tol Kertosono-Mojokerto – Tol Mojokerto-Surabaya, dengan jarak sekitar 760 kilometer
  • Jalan Nasional No. 1, dengan jarak sekitar 200 kilometer

Anda bisa memilih rute yang sesuai dengan kondisi lalu lintas, keamanan, dan kenyamanan Anda.

Konsumsi Bahan Bakar dan Harga Bensin

Faktor lain yang memengaruhi biaya bensin adalah konsumsi bahan bakar dan harga bensin. Konsumsi bahan bakar adalah jumlah liter bensin yang dibutuhkan oleh mobil Anda untuk menempuh jarak tertentu. Konsumsi bahan bakar dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti jenis dan kapasitas mesin, berat mobil, kecepatan berkendara, kondisi jalan, dan gaya mengemudi.

Untuk mengetahui konsumsi bahan bakar mobil Anda, Anda bisa melihat buku manual atau spesifikasi teknis dari produsen mobil. Atau, Anda bisa menghitungnya sendiri dengan cara membagi jarak tempuh dengan jumlah liter bensin yang digunakan.

Contoh:

Jika mobil Anda menempuh jarak 150 kilometer dengan menggunakan 10 liter bensin, maka konsumsi bahan bakarnya adalah 15 kilometer per liter.

Harga bensin adalah biaya yang harus Anda bayar untuk setiap liter bensin yang Anda gunakan. Harga bensin berbeda-beda di setiap daerah dan jenisnya. Untuk mengetahui harga bensin terbaru di daerah Anda, Anda bisa mengunjungi situs resmi Pertamina atau SPBU terdekat.

Contoh:

Jika harga Pertamax di Jakarta adalah Rp 12.400 per liter, maka harga Pertamax di Bandung adalah Rp 12.600 per liter.

Perhitungan Biaya Bensin

Setelah mengetahui jarak, rute, konsumsi bahan bakar, dan harga bensin, Anda bisa menghitung biaya bensin yang dibutuhkan untuk perjalanan Jakarta Bandung. Biaya bensin dapat dihitung dengan rumus:

Biaya bensin = Jumlah liter BBM x Harga BBM

Contoh:

Jika mobil Anda memiliki konsumsi bahan bakar 15 kilometer per liter, dan Anda menggunakan rute Tol Cipularang dengan jarak 150 kilometer, maka jumlah liter BBM yang dibutuhkan adalah:

Jumlah liter BBM = Jarak / Konsumsi bahan bakar
Jumlah liter BBM = 150 / 15
Jumlah liter BBM = 10 liter

Jika harga Pertamax di Jakarta adalah Rp 12.400 per liter, dan harga Pertamax di Bandung adalah Rp 12.600 per liter, maka biaya bensin yang dibutuhkan untuk pergi dari Jakarta ke Bandung adalah:

Biaya bensin = Jumlah liter BBM x Harga BBM
Biaya bensin = 10 x 12.400
Biaya bensin = Rp 124.000

Sedangkan biaya bensin yang dibutuhkan untuk kembali dari Bandung ke Jakarta adalah:

Biaya bensin = Jumlah liter BBM x Harga BBM
Biaya bensin = 10 x 12.600
Biaya bensin = Rp 126.000

Jadi, biaya bensin total yang dibutuhkan untuk perjalanan Jakarta Bandung PP adalah:

Biaya bensin total = Biaya bensin pergi + Biaya bensin pulang
Biaya bensin total = Rp 124.000 + Rp 126.000
Biaya bensin total = Rp 250.000

Tips Menghemat Biaya Bensin

Selain mengetahui biaya bensin yang dibutuhkan, Anda juga bisa melakukan beberapa tips untuk menghemat biaya bensin selama perjalanan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:

  • Pilih jenis dan merek bensin yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Jangan menggunakan bensin dengan oktan yang lebih rendah atau lebih tinggi dari yang direkomendasikan oleh produsen mobil, karena bisa menyebabkan kerusakan mesin atau penurunan performa.
  • Periksa kondisi mobil Anda sebelum berangkat. Pastikan ban, rem, oli, filter udara, dan komponen lainnya dalam kondisi baik dan sesuai standar. Hal ini akan membantu mengurangi gesekan dan hambatan yang bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar.
  • Hindari membawa barang-barang yang tidak perlu atau berlebihan. Barang-barang yang menambah berat mobil akan membuat mesin bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
  • Atur kecepatan berkendara Anda sesuai dengan kondisi lalu lintas dan jalan. Hindari kecepatan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar yang tidak efisien. Usahakan untuk menjaga kecepatan konstan dan menghindari akselerasi atau pengereman mendadak.
  • Gunakan fitur cruise control jika tersedia. Fitur ini akan membantu Anda menjaga kecepatan konstan tanpa harus menekan pedal gas terus-menerus, sehingga bisa menghemat bahan bakar.
  • Matikan mesin mobil jika berhenti lebih dari satu menit. Mesin mobil yang menyala tanpa bergerak akan tetap menghabiskan bahan bakar tanpa memberikan manfaat apa pun. Matikan mesin mobil jika Anda berhenti di lampu merah, parkir, atau macet.
  • Gunakan sistem pendingin udara (AC) dengan bijak. AC akan membutuhkan tenaga ekstra dari mesin, sehingga akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Gunakan AC hanya jika diperlukan, dan atur suhu dan kipas sesuai dengan kenyamanan Anda. Jangan menggunakan AC terlalu dingin atau terlalu panas, karena bisa menyebabkan dehidrasi atau sakit kepala.
  • Carilah informasi terkini tentang kondisi lalu lintas dan cuaca di rute yang Anda pilih. Hal ini akan membantu Anda menghindari kemacetan, banjir, atau halangan lainnya yang bisa memperlambat perjalanan Anda dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Kesimpulan

Perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan menggunakan mobil pribadi membutuhkan biaya bensin yang cukup besar, tergantung dari jarak, rute, konsumsi bahan bakar, dan harga bensin. Untuk menghemat biaya bensin, Anda bisa melakukan beberapa tips seperti memilih jenis dan merek bensin yang sesuai, memeriksa kondisi mobil, mengatur kecepatan berkendara, menggunakan fitur cruise control, matikan mesin saat berhenti, menggunakan AC dengan bijak, dan mencari informasi terkini tentang lalu lintas dan cuaca.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan Jakarta Bandung dengan hemat dan efisien.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer