Transmisi D-CVT atau Dual Mode CVT adalah salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh All New Daihatsu Xenia, MPV sejuta umat yang baru saja diluncurkan pada akhir tahun 2021. Transmisi ini diklaim mampu memberikan sensasi berkendara yang halus, responsif, dan efisien. Namun, bagaimana cara merawat transmisi ini agar tetap awet dan optimal? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Apa itu Transmisi D-CVT?
Sebelum membahas cara perawatannya, ada baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu transmisi D-CVT. Transmisi ini merupakan pengembangan dari transmisi CVT konvensional yang biasanya terdiri dari dua pulley dan sebuah belt yang saling berubah diameternya untuk menghasilkan rasio gigi fleksibel. Transmisi CVT konvensional memiliki kelebihan dalam hal kenyamanan dan efisiensi bahan bakar, namun juga memiliki kelemahan dalam hal performa dan kebisingan.
Untuk mengatasi kelemahan tersebut, Daihatsu menambahkan sebuah planetary gear di bagian input dan output shaft pulley yang mampu terlepas dan tersambung. Dengan demikian, transmisi ini bisa beroperasi dalam dua mode, yaitu CVT mode dan gear mode. Pada CVT mode, transmisi menggunakan belt untuk menghasilkan rasio gigi yang sesuai dengan kondisi berkendara. Pada gear mode, transmisi menggunakan planetary gear untuk menghasilkan rasio gigi tetap yang lebih responsif dan efisien pada kecepatan tinggi.
Transmisi D-CVT pertama kali diperkenalkan oleh Daihatsu pada mobil kecil Tanto pada tahun 2019, kemudian diaplikasikan juga pada Rocky dan Raize yang merupakan basis dari All New Xenia. Transmisi ini juga sudah dilengkapi dengan fitur Adaptive Shift Control (ASC) yang bisa menyesuaikan pola perpindahan gigi sesuai dengan gaya berkendara pengemudi.
Bagaimana Cara Merawat Transmisi D-CVT?
Meskipun transmisi D-CVT sudah canggih dan modern, tetap saja perlu perawatan berkala agar bisa berfungsi dengan baik dan tahan lama. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat transmisi D-CVT:
- Ganti oli transmisi secara rutin sesuai dengan jadwal servis yang ditentukan oleh pabrikan. Oli transmisi berfungsi sebagai pelumas dan pendingin bagi komponen-komponen di dalam transmisi. Jika oli transmisi kotor atau kurang, maka bisa menyebabkan gesekan, panas, dan kerusakan pada transmisi. Untuk All New Xenia dengan transmisi D-CVT, pergantian oli transmisi dilakukan setiap 80.000 km atau 48 bulan.
- Gunakan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Jangan sembarangan menggunakan oli transmisi yang tidak sesuai, karena bisa berpengaruh pada kinerja dan umur transmisi. Untuk All New Xenia dengan transmisi D-CVT, oli transmisi yang digunakan adalah Daihatsu CVTF-DC dengan harga Rp 66.500 per botol (1 liter). Jumlah oli transmisi yang dibutuhkan adalah sekitar 8 liter.
- Hindari mengemudi dengan gaya agresif atau tidak wajar, seperti menekan pedal gas secara mendadak, melakukan akselerasi atau deselerasi yang terlalu cepat, atau mengoperasikan tuas transmisi secara kasar. Hal-hal ini bisa menyebabkan beban berlebih pada transmisi dan mengurangi umur pakainya.
- Periksa kondisi belt dan pulley secara berkala. Belt dan pulley adalah komponen utama dari transmisi CVT yang bisa mengalami aus atau rusak akibat penggunaan jangka panjang. Jika belt atau pulley bermasalah, maka bisa menyebabkan transmisi tidak bisa berpindah gigi dengan baik atau bahkan macet. Untuk All New Xenia dengan transmisi D-CVT, pemeriksaan belt dan pulley dilakukan setiap 40.000 km atau 24 bulan.
- Lakukan servis berkala di bengkel resmi Daihatsu. Servis berkala adalah cara terbaik untuk menjaga kondisi transmisi dan mobil secara keseluruhan. Di bengkel resmi, Anda akan mendapatkan pelayanan yang profesional dan berkualitas, serta menggunakan suku cadang yang asli dan bergaransi. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan fasilitas gratis jasa servis sampai dengan 50.000 km atau 30 bulan untuk All New Xenia.
Berapa Biaya Servis Transmisi D-CVT?
Biaya servis transmisi D-CVT tentunya berbeda-beda tergantung pada jenis dan kondisi mobil, serta bengkel yang dituju. Namun, berikut adalah perkiraan biaya servis transmisi D-CVT untuk All New Xenia berdasarkan informasi dari beberapa sumber:
- Ganti oli transmisi: Rp 528.000 (8 liter x Rp 66.500)
- Ganti fuel pump: Rp 1.590.000 (setiap 40.000 km atau 24 bulan)
- Ganti air radiator: Rp 125.000 (setiap 40.000 km atau 24 bulan)
- Jasa servis: Gratis sampai dengan 50.000 km atau 30 bulan, kemudian sekitar Rp 300.000 per servis
Jadi, total biaya servis transmisi D-CVT untuk All New Xenia sampai dengan 100.000 km atau 60 bulan adalah sekitar Rp 10.207.001.
Kesimpulan
Transmisi D-CVT adalah salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh All New Daihatsu Xenia, yang mampu memberikan sensasi berkendara yang halus, responsif, dan efisien. Namun, transmisi ini juga perlu perawatan berkala agar bisa berfungsi dengan baik dan tahan lama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat transmisi D-CVT adalah ganti oli transmisi secara rutin, gunakan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi, hindari mengemudi dengan gaya agresif atau tidak wajar, periksa kondisi belt dan pulley secara berkala, dan lakukan servis berkala di bengkel resmi Daihatsu. Biaya servis transmisi D-CVT untuk All New Xenia sampai dengan 100.000 km atau 60 bulan adalah sekitar Rp 10.207.001.