Ads - After Header

Bagaimana Kenaikan Harga Bensin Mempengaruhi Biaya Perjalanan Jakarta-Bandung?

Dimas Haikal

Perjalanan dari Jakarta ke Bandung merupakan salah satu rute yang banyak diminati oleh masyarakat, baik untuk keperluan bisnis maupun wisata. Kota Bandung menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari kuliner, belanja, hingga alam yang indah. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan ke sana, ada baiknya kita mengetahui kisaran biaya yang harus kita keluarkan, terutama untuk biaya tol dan bensin.

Biaya tol dan bensin merupakan dua komponen utama yang menentukan besarnya pengeluaran kita saat melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi. Kedua komponen ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jarak tempuh, jenis kendaraan, jenis bahan bakar, dan kondisi lalu lintas. Selain itu, kenaikan harga bensin yang terjadi secara berkala juga berdampak pada biaya perjalanan kita.

Biaya Tol Jakarta-Bandung

Untuk biaya tol Jakarta-Bandung, kita bisa memilih beberapa alternatif rute dan pintu keluar yang sesuai dengan tujuan kita. Berikut adalah daftar biaya tol Jakarta-Bandung untuk golongan I (mobil penumpang) berdasarkan data terbaru pada bulan Februari 2024:

  • Jakarta-Bandung keluar Padalarang: Rp 73.500
  • Jakarta-Bandung keluar Baros: Rp 75.000
  • Jakarta-Bandung keluar Pasteur: Rp 76.500
  • Jakarta-Bandung keluar Pasir Koja: Rp 78.000
  • Jakarta-Bandung keluar Kopo: Rp 78.500
  • Jakarta-Bandung keluar Moh Toha: Rp 78.500
  • Jakarta-Bandung keluar Buah Batu: Rp 79.500
  • Jakarta-Bandung keluar Cileunyi: Rp 83.500

Untuk perjalanan pulang-pergi (PP), kita perlu mengalokasikan biaya tol sekitar Rp 147.000 hingga Rp 167.000 tergantung pintu keluar yang kita pilih.

Biaya Bensin Jakarta-Bandung

Untuk biaya bensin Jakarta-Bandung, kita perlu memperhatikan beberapa hal, seperti jarak tempuh, konsumsi bahan bakar, dan harga bahan bakar yang berbeda-beda di setiap daerah.

Jarak tempuh Jakarta-Bandung sekitar 150 kilometer jika kita menggunakan tol Cipularang atau Japek II Selatan yang fungsional. Jika kita menggunakan jalur alternatif seperti Puncak atau Nagreg, jarak tempuh bisa lebih panjang dan membutuhkan waktu lebih lama.

Konsumsi bahan bakar setiap kendaraan berbeda-beda tergantung dari faktor-faktor seperti kapasitas mesin, bobot kendaraan, gaya berkendara, dan kondisi lalu lintas. Secara umum, mobil penumpang dengan kapasitas mesin 1.300 cc hingga 1.500 cc memiliki konsumsi bahan bakar antara 16 km/liter hingga 20 km/liter.

Harga bahan bakar juga berbeda-beda di setiap daerah dan jenisnya. Berikut adalah daftar harga bahan bakar di Jakarta dan Bandung per Februari 2024:

Jenis Bahan Bakar Harga di Jakarta Harga di Bandung
Pertamax Rp 15.300/liter Rp 15.400/liter
Pertalite Rp 12.000/liter Rp 12.100/liter
Pertamax Turbo Rp 17.900/liter Rp 18.000/liter
Dexlite Rp 18.350/liter Rp 18.450/liter
Pertamina Dex Rp 18.900/liter Rp 19.000/liter
Biosolar Rp 8.800/liter Rp 8.900/liter
Shell Super Rp 16.760/liter Rp 16.860/liter
Shell V-Power Rp 17.650/liter Rp 17.750/liter
Shell V-Power Diesel Rp 18.940/liter Rp 19.040/liter
Shell V-power Nitro+ Rp 18.010/liter Rp 18.110/liter

Dengan jarak tempuh Jakarta-Bandung sekitar 150 kilometer, kita memerlukan bensin antara 7,5 liter hingga 9,4 liter tergantung dari konsumsi bahan bakar kendaraan kita. Berikut estimasi biaya bensin Jakarta-Bandung PP berdasarkan jenis dan harganya:

  • Pertamax: Rp 15.350/liter (rata-rata). Estimasi biaya: Rp 230.250 – Rp 288.190
  • Pertalite: Rp 12.050/liter (rata-rata). Estimasi biaya: Rp 180.750 – Rp 226.470
  • Pertamax Turbo: Rp 17.950/liter (rata-rata). Estimasi biaya: Rp 268.250 – Rp 336.430
  • Dexlite: Rp 18.400/liter (rata-rata). Estimasi biaya: Rp 276.000 – Rp 345.760
  • Pertamina Dex: Rp 18.950/liter (rata-rata). Estimasi biaya: Rp 284.250 – Rp 356.330
  • Biosolar: Rp 8.850/liter (rata-rata). Estimasi biaya: Rp 132.750 – Rp 166.190
  • Shell Super: Rp 16.810/liter (rata-rata). Estimasi biaya: Rp 252.150 – Rp 316.054
  • Shell V-Power: Rp 17.700/liter (rata-rata). Estimasi biaya: Rp 265.500 – Rp 332.580
  • Shell V-Power Diesel: Rp 18.990/liter (rata-rata). Estimasi biaya: Rp 284.850 – Rp 356.810
  • Shell V-power Nitro+: Rp 18.060/liter (rata-rata). Estimasi biaya: Rp 270.900 – Rp 339.364

Jadi, perjalanan seru kita ke Bandung akan memakan biaya sekitar Rp 313.500 hingga Rp 523.800 untuk biaya tol dan bensin saja, tergantung dari jenis kendaraan, jenis bahan bakar, dan pintu keluar yang kita pilih.

Tips Menghemat Biaya Perjalanan Jakarta-Bandung

Meskipun kenaikan harga bensin membuat biaya perjalanan kita menjadi lebih mahal, kita bisa melakukan beberapa tips berikut untuk menghemat pengeluaran kita:

  • Pilih jenis bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan kita dan kantong kita.
  • Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, terutama tekanan ban, oli mesin, dan filter udara.
  • Hindari membawa barang-barang yang tidak perlu yang bisa menambah bobot kendaraan.
  • Gunakan aplikasi navigasi untuk mengetahui kondisi lalu lintas dan menghindari kemacetan.
  • Sesuaikan kecepatan kendaraan dengan batas yang ditentukan dan hindari pengereman mendadak.
  • Manfaatkan fitur eco mode atau cruise control jika tersedia di kendaraan kita.
  • Rencanakan perjalanan dengan baik dan pilih waktu yang tepat untuk berangkat dan pulang.

Dengan tips-tips di atas, kita bisa menikmati perjalanan Jakarta-Bandung dengan lebih hemat dan nyaman.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan ke Bandung dengan kendaraan pribadi.

Selamat berkendara!

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer