Pulley kruk as atau poros engkol adalah salah satu komponen penting di dalam mesin mobil. Pulley kruk as berfungsi untuk mengubah gerak naik turun dari piston menjadi gerak putar yang kemudian disalurkan ke transmisi dan roda. Pulley kruk as juga berperan dalam mengatur timing belt atau rantai yang menghubungkan antara kruk as dan camshaft.
Pulley kruk as bisa mengalami kerusakan akibat beberapa faktor, seperti aus, patah, retak, bengkok, atau longgar. Kerusakan pada pulley kruk as bisa berdampak pada performa mesin mobil yang menurun, bahkan bisa menyebabkan mesin mati mendadak.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kamu perlu mengetahui ciri-ciri pulley kruk as mobil rusak agar bisa segera melakukan perbaikan atau penggantian. Berikut ini beberapa ciri-ciri pulley kruk as mobil rusak yang bisa kamu perhatikan.
1. Terdengar suara berisik dari mesin
Salah satu ciri-ciri pulley kruk as mobil rusak adalah terdengar suara berisik dari mesin saat mobil dihidupkan atau sedang berjalan. Suara berisik ini bisa disebabkan oleh pulley kruk as yang aus atau longgar sehingga tidak bisa berputar dengan baik.
Suara berisik ini biasanya terdengar seperti suara ketukan logam atau suara gesekan yang kasar. Suara ini akan semakin keras jika putaran mesin semakin tinggi. Suara ini juga bisa terdengar dari arah bawah mobil atau dekat dengan roda depan.
2. Getaran mesin berlebihan
Ciri-ciri pulley kruk as mobil rusak lainnya adalah getaran mesin yang berlebihan. Getaran ini bisa disebabkan oleh pulley kruk as yang bengkok atau patah sehingga tidak seimbang saat berputar. Getaran ini akan membuat mesin mobil menjadi tidak stabil dan terasa bergoyang.
Getaran mesin yang berlebihan ini bisa dirasakan oleh pengemudi dan penumpang saat mobil sedang idle atau dalam kecepatan rendah. Getaran ini juga bisa menyebabkan komponen lain di dalam mesin menjadi cepat aus atau rusak akibat gesekan yang tinggi.
3. Tenaga mesin menurun
Ciri-ciri pulley kruk as mobil rusak selanjutnya adalah tenaga mesin yang menurun. Tenaga mesin yang menurun ini bisa disebabkan oleh pulley kruk as yang retak atau patah sehingga tidak bisa mentransfer gerak putar dengan optimal ke transmisi dan roda.
Tenaga mesin yang menurun ini akan membuat mobil menjadi lemot dan sulit untuk dipercepat. Mobil juga akan terasa tersendat-sendat saat digas atau saat menanjak. Tenaga mesin yang menurun ini juga bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros.
4. Timing belt atau rantai melorot
Ciri-ciri pulley kruk as mobil rusak yang terakhir adalah timing belt atau rantai yang melorot dari posisinya. Timing belt atau rantai adalah komponen yang menghubungkan antara kruk as dan camshaft untuk mengatur buka tutup katup pada mesin.
Timing belt atau rantai bisa melorot dari posisinya jika pulley kruk as longgar atau aus sehingga tidak bisa menahan timing belt atau rantai dengan kuat. Timing belt atau rantai yang melorot ini bisa menyebabkan ketidaksesuaian antara putaran kruk as dan camshaft.
Ketidaksesuaian ini akan membuat proses pembakaran di dalam silinder menjadi tidak sempurna dan menghasilkan emisi gas buang yang tinggi. Timing belt atau rantai yang melorot juga bisa menyebabkan kerusakan pada katup, piston, dan komponen lain di dalam mesin.
Itulah beberapa ciri-ciri pulley kruk as mobil rusak yang perlu kamu ketahui. Jika kamu menemukan salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas, sebaiknya segera bawa mobil kamu ke bengkel terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan.
Jangan biarkan pulley kruk as mobil rusak terlalu lama karena bisa berbahaya bagi keselamatan kamu dan orang lain. Selain itu, kerusakan pada pulley kruk as juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain di dalam mesin yang bisa menimbulkan biaya perbaikan yang mahal.
Sumber referensi:
