Ads - After Header

Bagaimana Mengenali dan Mengatasi Rantai Keteng Avanza yang Rusak?

Dimas Haikal

Rantai keteng atau timing chain adalah salah satu komponen penting dalam mesin mobil yang berfungsi untuk menghubungkan camshaft dengan crankshaft. Rantai keteng juga bertugas untuk menyinkronkan gerakan piston dengan klep intake dan knalpot, sehingga proses pembakaran bahan bakar di dalam silinder bisa berjalan dengan optimal.

Namun, rantai keteng bisa mengalami kerusakan akibat berbagai faktor, seperti jarang ganti oli, gaya mengemudi yang kasar, tensioner yang melemah, atau usia pakai yang sudah lama. Kerusakan rantai keteng bisa berdampak buruk pada kinerja mesin mobil, bahkan bisa merusak komponen lainnya jika tidak segera ditangani.

Lalu, bagaimana cara mengenali dan mengatasi rantai keteng Avanza yang rusak? Berikut ini kami akan menjelaskan beberapa ciri-ciri, penyebab, dan solusi untuk masalah rantai keteng Avanza yang rusak.

Ciri-ciri Rantai Keteng Avanza Rusak

Ada beberapa ciri-ciri yang bisa Anda perhatikan untuk mengetahui apakah rantai keteng Avanza Anda sudah rusak atau tidak. Berikut ini adalah beberapa ciri-cirinya:

  • Lampu indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp) atau check engine menyala di dasbor mobil. Ini menunjukkan adanya gangguan pada sistem mesin mobil, salah satunya bisa disebabkan oleh rantai keteng yang kendur akibat tensioner yang tidak berfungsi dengan baik.
  • Mesin mengeluarkan bunyi kasar dan berisik saat idle atau saat putaran tinggi. Bunyi ini terdengar seperti suara "kletek-kletek" atau "gemeretak" yang berasal dari gesekan antara rantai keteng dengan komponen lainnya di dalam mesin.
  • Akselerasi mobil terasa tersendat atau brebet. Ini disebabkan oleh timing pembakaran yang tidak sesuai akibat rantai keteng yang kendur atau meloncat dari posisinya.
  • Konsumsi bahan bakar semakin boros. Ini juga disebabkan oleh timing pembakaran yang tidak optimal akibat rantai keteng yang rusak, sehingga bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna.

Penyebab Rantai Keteng Avanza Rusak

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rantai keteng Avanza rusak, antara lain:

  • Jarang ganti oli. Oli berfungsi untuk melumasi rantai keteng dan komponen lainnya di dalam mesin agar tidak cepat aus dan panas. Jika oli jarang diganti, maka kualitas oli akan menurun dan tidak bisa melumasi dengan baik, sehingga rantai keteng akan cepat aus dan kendor.
  • Gaya mengemudi yang kasar. Jika Anda sering mengemudi dengan kecepatan tinggi, mengerem mendadak, atau menyalip secara tiba-tiba, maka Anda akan memberikan beban berlebih pada mesin mobil, termasuk pada rantai keteng. Hal ini bisa membuat rantai keteng cepat aus dan kendor.
  • Tensioner yang melemah. Tensioner adalah komponen yang berfungsi untuk menegangkan rantai keteng agar tetap pada posisinya. Jika tensioner melemah atau rusak, maka rantai keteng akan menjadi kendur dan bisa meloncat dari posisinya.
  • Usia pakai yang sudah lama. Setiap komponen mobil memiliki masa pakainya masing-masing. Rantai keteng biasanya memiliki masa pakai sekitar 3-5 tahun tergantung dari penggunaan dan perawatan mobil. Jika usia pakainya sudah melebihi batas, maka rantai keteng akan menjadi aus dan kendor.

Solusi Mengatasi Rantai Keteng Avanza Rusak

Jika Anda menemukan ciri-ciri rantai keteng Avanza rusak seperti di atas, maka Anda harus segera melakukan perbaikan atau penggantian rantai keteng. Berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa Anda lakukan:

  • Ganti oli secara rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan atau bengkel resmi. Biasanya, oli harus diganti setiap 5.000-10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung dari jenis dan kualitas oli yang digunakan.
  • Perbaiki gaya mengemudi Anda agar lebih rileks dan tidak memberikan beban berlebih pada mesin mobil. Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi, mengerem mendadak, atau menyalip secara tiba-tiba. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda dan sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan.
  • Periksa dan ganti tensioner jika sudah melemah atau rusak. Tensioner biasanya harus diganti setiap 40.000-60.000 km atau 2 tahun sekali, tergantung dari kondisi dan penggunaan mobil.
  • Periksa dan ganti rantai keteng jika sudah aus atau kendor. Rantai keteng biasanya harus diganti setiap 80.000-100.000 km atau 4 tahun sekali, tergantung dari kondisi dan penggunaan mobil.

Demikianlah artikel tentang bagaimana mengenali dan mengatasi rantai keteng Avanza yang rusak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki mobil Avanza atau mobil lainnya yang menggunakan rantai keteng sebagai komponen mesinnya.

Sumber referensi:

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer