Ads - After Header

Bagaimana Mengetahui Ciri-Ciri Thermostat Mobil Rusak dan Cara Mengatasinya

Dimas Haikal

Thermostat mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pendingin di mesin mobil. Thermostat bekerja dengan membuka dan menutup saluran air ke radiator sesuai dengan suhu mesin. Jika thermostat rusak, maka sirkulasi air pendingin akan terganggu dan dapat menyebabkan mesin mobil menjadi panas atau overheat. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui ciri-ciri thermostat mobil rusak dan cara mengatasinya sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.

Ciri-Ciri Thermostat Mobil Rusak

Ada beberapa ciri-ciri thermostat mobil rusak yang bisa kita kenali, antara lain:

  • Thermostat terbuka pada temperatur ruang. Ini berarti bahwa thermostat tidak bekerja dengan normal, karena seharusnya thermostat tertutup saat mesin dalam kondisi dingin dan baru terbuka saat mesin mencapai suhu ideal. Jika thermostat terbuka pada temperatur ruang, maka air pendingin akan mengalir terus-menerus ke radiator dan tidak bisa menghangatkan mesin dengan cepat.
  • Suhu kerja mesin membutuhkan waktu yang lama. Ini berarti bahwa thermostat tidak membuka saluran air ke radiator dengan tepat, sehingga mesin tidak bisa mencapai suhu optimal dengan cepat. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja mesin dan konsumsi bahan bakar.
  • Thermostat macet. Ini berarti bahwa thermostat tidak bisa membuka atau menutup saluran air ke radiator sama sekali, sehingga sirkulasi air pendingin terhenti. Hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi sangat panas atau overheat, yang bisa merusak komponen-komponen lain di dalam mesin.
  • Mesin mengalami overheating. Ini adalah akibat dari thermostat yang macet atau terbuka terus-menerus, sehingga air pendingin tidak bisa mendinginkan mesin dengan efektif. Overheating adalah kondisi yang sangat berbahaya bagi mesin mobil, karena bisa menyebabkan kerusakan fatal seperti kebocoran head gasket, retak blok silinder, atau bahkan kebakaran.
  • Konsumsi bahan bakar lebih boros. Ini adalah akibat dari suhu kerja mesin yang tidak stabil, sehingga bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna. Hal ini dapat menurunkan efisiensi mesin dan meningkatkan emisi gas buang.

Cara Mengatasi Thermostat Mobil Rusak

Jika kita menemukan ciri-ciri thermostat mobil rusak seperti di atas, maka kita perlu segera melakukan perbaikan atau penggantian thermostat mobil. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan:

  • Periksa kondisi thermostat mobil dengan cara melepasnya dari tempatnya dan memasukkannya ke dalam air mendidih. Jika thermostat terbuka saat air mendidih dan tertutup saat air dingin, maka thermostat masih berfungsi dengan baik. Jika tidak, maka thermostat perlu diganti dengan yang baru.
  • Periksa kondisi slang radiator atas dan bawah dengan cara meraba apakah keduanya memiliki suhu yang sama atau berbeda. Jika slang radiator atas panas dan slang radiator bawah dingin, maka berarti ada masalah pada sirkulasi air pendingin, kemungkinan besar karena thermostat macet atau terbuka terus-menerus. Jika keduanya memiliki suhu yang sama, maka berarti sirkulasi air pendingin normal.
  • Periksa kondisi kipas radiator dengan cara menyalakan mesin mobil dan mengamati apakah kipas radiator berputar atau tidak. Jika kipas radiator tidak berputar saat suhu mesin tinggi, maka berarti ada masalah pada sistem kelistrikan kipas radiator, seperti relay, fuse, atau wiring. Jika kipas radiator berputar terus-menerus saat suhu mesin rendah, maka berarti ada masalah pada sensor suhu mesin atau ECU.
  • Periksa kondisi air pendingin dengan cara membuka tutup tangki air pendingin dan mengamati warna dan level air pendingin. Jika warna air pendingin berubah menjadi gelap, keruh, atau berbusa, maka berarti ada kontaminasi atau kebocoran pada sistem pendingin, seperti oli mesin, karat, atau kotoran. Jika level air pendingin berkurang secara drastis, maka berarti ada kebocoran pada sistem pendingin, seperti slang, radiator, water pump, atau head gasket.
  • Periksa kondisi radiator dengan cara membersihkan kotoran yang menempel pada sirip-sirip radiator dan memeriksa apakah ada retak atau bocor pada radiator. Jika radiator kotor, maka berarti ada penurunan efisiensi pendinginan, sehingga perlu dibersihkan dengan air bertekanan atau kompresor angin. Jika radiator retak atau bocor, maka berarti ada kehilangan air pendingin, sehingga perlu dilas atau diganti dengan yang baru.

Demikianlah artikel tentang ciri-ciri thermostat mobil rusak dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer