Ads - After Header

Bagaimana Mengetahui dan Memilih Aki Mobil yang Sesuai dengan Ampere

Dimas Haikal

Aki mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan energi listrik ke berbagai sistem atau perangkat kelistrikan di mobil, seperti sistem starter, pengapian, lampu, dan lain-lain. Tanpa adanya aki, mobil tidak bisa menyala dan beroperasi.

Namun, tidak semua aki cocok untuk segala tipe mobil. Setiap aki memiliki besaran voltase dan ampere yang berbeda-beda. Voltase adalah ukuran tegangan listrik yang dihasilkan oleh aki, sedangkan ampere adalah ukuran kapasitas jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam aki.

Pada umumnya, aki mobil memiliki voltase sekitar 12 volt. Namun, ampere aki mobil bisa bervariasi, mulai dari 35 ampere, 40 ampere, hingga 60 ampere. Hal ini tergantung dari kebutuhan masing-masing pabrikan mobil.

Jika kita memilih aki dengan ampere yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk mobil kita, maka bisa menyebabkan masalah. Aki dengan ampere terlalu kecil akan membuat mobil tidak bekerja optimal dan mudah tekor. Aki dengan ampere terlalu besar akan membuat sistem kelistrikan mobil menjadi berlebihan dan berbahaya.

Oleh karena itu, sebelum membeli aki baru, kita harus mengetahui berapa ampere aki mobil yang sesuai dengan mobil kita. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengetahui dan memilih aki mobil yang tepat.

Cara Mengetahui Berapa Ampere Aki Mobil

Ada beberapa cara untuk mengetahui berapa ampere aki mobil yang kita miliki atau yang kita butuhkan. Berikut ini adalah beberapa caranya:

1. Cek Informasi di Bodi Aki

Cara yang paling mudah adalah dengan mengecek bagian informasi pada bodi aki mobil. Biasanya, di sana terdapat informasi tentang voltase dan ampere aki. Contohnya, kita bisa menemukan tulisan 12 Volt 35 Ah, yang artinya aki tersebut memiliki voltase 12 volt dan ampere 35 ah.

2. Cek Informasi Kode Aki

Cara lainnya adalah dengan mengecek bagian atas aki yang terdapat kode dan merek produsen aki tersebut. Namun, kita harus tahu cara membaca kode-kode tersebut terlebih dahulu.

Ada dua kode yang umum ditemukan pada aki mobil di Indonesia, yaitu ETN (standar buatan Eropa) dan JIS (standar pabrikan Jepang). Untuk kode JIS terbagi lagi ke dalam dua kode, yaitu kode lama dan baru.

Contoh kode ETN: 55530

  • Angka pertama (5) diubah menjadi 0
  • Angka kedua dan ketiga (55) adalah kapasitas ampere
  • Angka keempat (3) adalah ukuran lebar
  • Angka kelima (0) adalah ukuran tinggi
  • Jadi, kode ETN 55530 artinya aki dengan kapasitas 55 ah, lebar 30 cm, dan tinggi 20 cm.

Contoh kode JIS versi lama: NS35ZL

  • Huruf pertama (N) adalah versi aki yang lebih kecil dengan pengurangan daya sekitar 20%
  • Angka kedua (35) adalah daya utama aki
  • Huruf ketiga (Z) adalah tambahan kapasitas aki sebesar 10% setelah sebelumnya dikurangi 20% pada versi N
  • Huruf keempat (L) adalah posisi kutub negatif ada di sebelah kiri
  • Huruf kelima (S) adalah ukuran terminal besar
  • Jadi, kode JIS NS35ZL artinya aki dengan kapasitas sekitar 31 ah (35 – 20% + 10%), kutub negatif di kiri, dan terminal besar.

Contoh kode JIS versi baru: 35B19LS

  • Angka pertama (35) adalah kapasitas aki
  • Huruf kedua (B) adalah kode aki yang mempengaruhi ukuran lebar dan tinggi
  • Angka ketiga (19) adalah panjang aki
  • Huruf keempat (L) adalah posisi kutub negatif ada di sebelah kiri
  • Huruf kelima (S) adalah ukuran terminal besar
  • Jadi, kode JIS 35B19LS artinya aki dengan kapasitas 35 ah, lebar dan tinggi sesuai kode B, panjang 19 cm, kutub negatif di kiri, dan terminal besar.

3. Cek Menggunakan Ampere Meter

Cara yang terakhir adalah mengeceknya dengan menggunakan alat amperemeter. Alat tersebut dapat membantu mengecek seberapa besar kapasitas ampere yang dihasilkan oleh aki mobil. Caranya adalah dengan menghubungkan kedua ujung kabel amperemeter ke kutub positif dan negatif aki. Kemudian, baca angka yang ditunjukkan oleh jarum atau layar amperemeter.

Cara Memilih Aki Mobil yang Sesuai dengan Ampere

Setelah mengetahui berapa ampere aki mobil yang kita miliki atau yang kita butuhkan, langkah selanjutnya adalah memilih aki mobil yang sesuai dengan ampere tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih aki mobil yang tepat:

  • Pilih aki mobil yang memiliki ampere sesuai dengan kebutuhan mobil kita. Jangan memilih aki dengan ampere terlalu kecil atau terlalu besar. Kita bisa mengecek kebutuhan ampere mobil kita di buku manual atau di internet.
  • Pilih aki mobil yang memiliki voltase sesuai dengan sistem kelistrikan mobil kita. Biasanya, mobil modern menggunakan voltase 12 volt, sedangkan mobil klasik menggunakan voltase 6 volt.
  • Pilih aki mobil yang memiliki ukuran fisik sesuai dengan ruang baterai mobil kita. Pastikan aki tidak terlalu besar atau terlalu kecil sehingga bisa masuk dan terpasang dengan baik di ruang baterai.
  • Pilih aki mobil yang memiliki jenis sesuai dengan preferensi kita. Ada dua jenis aki mobil yang umum digunakan, yaitu aki basah dan aki kering. Aki basah adalah aki yang menggunakan elektrolit cair sebagai media penyimpanan energi listrik. Aki basah membutuhkan perawatan rutin seperti mengecek dan menambah air aki. Aki kering adalah aki yang menggunakan elektrolit padat sebagai media penyimpanan energi listrik. Aki kering tidak membutuhkan perawatan rutin dan lebih tahan lama.

Demikianlah cara mengetahui dan memilih aki mobil yang sesuai dengan ampere. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merawat dan mengganti aki mobil Anda.

Sumber referensi:

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer