Disc brake adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengereman mobil. Disc brake berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan laju kendaraan dengan cara menghimpit cakram yang terhubung dengan roda. Disc brake biasanya terpasang di bagian depan mobil, sedangkan bagian belakang menggunakan drum brake.
Namun, disc brake tidak bisa bertahan selamanya. Seiring dengan pemakaian, disc brake akan mengalami penipisan atau aus. Jika disc brake terlalu tipis, maka kinerja pengereman akan menurun dan bahkan bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui standar ketebalan disc brake mobil Anda dan melakukan pengecekan secara rutin. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang standar ketebalan disc brake mobil.
Standar Ketebalan Disc Brake Mobil
Standar ketebalan disc brake mobil berbeda-beda tergantung dari jenis dan merek mobil. Namun, secara umum, standar ketebalan disc brake mobil berkisar antara 10-12 mm. Jika ketebalan disc brake mobil Anda sudah di bawah standar tersebut, maka Anda harus segera mengganti disc brake dengan yang baru.
Untuk mengetahui standar ketebalan disc brake mobil Anda secara pasti, Anda bisa melihatnya di buku manual atau buku panduan pemilik mobil yang biasanya disertakan saat Anda membeli mobil baru. Di sana, Anda akan menemukan informasi tentang spesifikasi teknis dan standar ketebalan disc brake mobil Anda.
Sebagai contoh, untuk disc brake mobil Daihatsu, standar disc brake kanan adalah 11,05 mm, sedangkan standar disc brake kiri adalah 11,04 mm. Jadi, pastikan Anda memperhatikan standar tersebut terutama sebelum berkendara jauh.
Cara Mengecek Ketebalan Disc Brake Mobil
Setelah mengetahui standar ketebalan disc brake mobil Anda, maka Anda harus sering-sering melakukan pengecekan secara rutin. Pengecekan ini bisa dilakukan sendiri di rumah atau di bengkel terdekat.
Cara mengecek ketebalan disc brake mobil cukup mudah. Anda hanya perlu melihat kondisi cakram yang terlihat dari celah kaliper rem. Kaliper rem adalah alat yang berfungsi untuk menghimpit kampas rem ke cakram saat pedal rem ditekan.
Jika cakram tampak tipis dan hampir menyentuh kaliper rem, maka itu artinya disc brake sudah aus dan perlu diganti. Jika cakram tampak tebal dan masih ada jarak dengan kaliper rem, maka itu artinya disc brake masih layak pakai.
Selain melihat kondisi cakram, Anda juga bisa menggunakan alat ukur seperti jangka sorong atau mikrometer untuk mengukur ketebalan disc brake mobil secara akurat. Alat ukur ini bisa Anda beli di toko alat-alat otomotif atau online.
Cara menggunakan alat ukur ini adalah dengan membuka roda mobil terlebih dahulu agar cakram terlihat jelas. Kemudian, pasang alat ukur pada bagian tengah cakram dan baca angka yang muncul pada skala alat ukur tersebut. Bandingkan angka tersebut dengan standar ketebalan disc brake mobil Anda.
Kesimpulan
Disc brake adalah komponen penting dalam sistem pengereman mobil yang harus selalu dalam kondisi baik. Untuk itu, Anda perlu mengetahui standar ketebalan disc brake mobil Anda dan melakukan pengecekan secara rutin.
Standar ketebalan disc brake mobil berbeda-beda tergantung dari jenis dan merek mobil. Namun, secara umum, standar ketebalan disc brake mobil berkisar antara 10-12 mm. Jika ketebalan disc brake mobil Anda sudah di bawah standar tersebut, maka Anda harus segera mengganti disc brake dengan yang baru.
Cara mengecek ketebalan disc brake mobil cukup mudah. Anda bisa melihat kondisi cakram dari celah kaliper rem atau menggunakan alat ukur seperti jangka sorong atau mikrometer. Jika cakram tampak tipis dan hampir menyentuh kaliper rem, maka itu artinya disc brake sudah aus dan perlu diganti.
Demikian penjelasan tentang standar ketebalan disc brake mobil dan bagaimana cara mengeceknya. Semoga bermanfaat dan selamat berkendara dengan aman.
.