Celah klep adalah jarak antara ujung batang katup atau valve dengan ujung batang penumbuk katup atau rocker arm. Celah klep berpengaruh pada kinerja mesin mobil, terutama pada proses pembakaran bahan bakar dan udara di dalam silinder. Celah klep yang terlalu renggang atau terlalu sempit dapat menyebabkan mesin tidak bekerja secara optimal, bahkan dapat merusak komponen mesin lainnya.
Celah klep yang terlalu renggang dapat menyebabkan suara gemeretak pada mesin, tarikan mesin menjadi berat, dan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Hal ini disebabkan karena katup tidak dapat menutup rapat saat proses pembakaran, sehingga ada kebocoran kompresi dan gas buang yang mengurangi efisiensi mesin.
Celah klep yang terlalu sempit dapat menyebabkan katup membuka terlalu awal dan menutup terlambat, sehingga dapat mengakibatkan salah pengapian, pengapian balik, atau overheat pada mesin. Hal ini disebabkan karena katup tidak dapat membuka dan menutup sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh noken as, sehingga ada gangguan pada proses pengisian dan pembuangan gas di dalam silinder.
Oleh karena itu, celah klep harus disetel sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pabrikan mobil. Untuk mobil Avanza 1.3, spesifikasi celah klep adalah sebagai berikut:
- Celah klep intake (katup masuk): 0,10 – 0,15 mm
- Celah klep exhaust (katup keluar): 0,30 mm
Untuk menyetel celah klep mobil Avanza 1.3, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti kunci ring 10 mm, kunci ring 12 mm, kunci pas 14 mm, obeng minus, feeler gauge (alat ukur celah), dan lap bersih.
- Pastikan mesin dalam keadaan dingin atau setidaknya sudah tidak bekerja selama 2 jam. Hal ini untuk menghindari perbedaan ukuran celah klep akibat pengaruh suhu panas pada komponen mesin.
- Lepas terminal negatif aki untuk memutus arus listrik pada sistem pengapian.
- Lepas rumah filter udara dan selang-selang yang terhubung dengan tutup kepala silinder (cylinder head cover).
- Lepas tutup kepala silinder dengan menggunakan kunci ring 10 mm. Pastikan saat melepas tutup kepala silinder tidak ada bagian yang mengganggu, seperti kabel-kabel atau selang-selang lainnya.
- Putar poros engkol (crankshaft) dengan menggunakan kunci pas 14 mm hingga tanda pada puli poros engkol sejajar dengan tanda nol pada timing cover.
- Perhatikan gerakan push rod (batang penumbuk) katup pada masing-masing silinder. Jika push rod katup masuk dan keluar pada silinder 1 bergerak bersamaan, berarti silinder 1 sedang mengalami top kompresi (titik mati atas). Jika push rod katup masuk dan keluar pada silinder 4 bergerak bersamaan, berarti silinder 4 sedang mengalami top kompresi.
- Setel celah klep pada silinder yang sedang mengalami top kompresi dengan cara sebagai berikut:
- Ukur celah klep dengan menggunakan feeler gauge sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
- Jika celah klep tidak sesuai, kendorkan mur penahan rocker arm dengan menggunakan kunci ring 12 mm.
- Putar baut penyetel dengan menggunakan obeng minus hingga celah klep sesuai dengan spesifikasi.
- Kencangkan kembali mur penahan rocker arm sambil menahan baut penyetel agar tidak berputar.
- Cek kembali celah klep dengan merasakan tarikan atau gesekan dari feeler gauge. Jika sudah sesuai, lanjutkan ke langkah berikutnya.
- Putar poros engkol sejauh 360 derajat dengan menggunakan kunci pas 14 mm hingga tanda pada puli poros engkol kembali sejajar dengan tanda nol pada timing cover.
- Ulangi langkah 7 dan 8 untuk menyetel celah klep pada silinder yang belum disetel.
- Setelah semua celah klep disetel, pasang kembali tutup kepala silinder, rumah filter udara, dan selang-selang yang telah dilepas. Pastikan semua baut dan mur dikencangkan dengan benar dan tidak ada yang tertinggal atau terbalik.
- Pasang kembali terminal negatif aki dan hidupkan mesin untuk memeriksa hasil penyetelan. Jika mesin berjalan halus dan tidak ada suara gemeretak, berarti penyetelan celah klep berhasil dilakukan.
Demikianlah cara menyetel celah klep mobil Avanza 1.3 dengan mudah dan tepat. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.