Xenia adalah salah satu mobil MPV yang populer di Indonesia. Mobil ini memiliki beberapa varian mesin, yaitu 1000cc, 1300cc, dan 1500cc. Setiap varian mesin memiliki karakteristik dan kebutuhan bahan bakar yang berbeda. Lalu, bahan bakar apa yang paling cocok untuk Xenia 1000cc?
Rasio Kompresi Mesin
Rasio kompresi mesin adalah perbandingan antara volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas (TMA) dengan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati bawah (TMB). Rasio kompresi ini mempengaruhi efisiensi dan performa mesin, serta pemilihan penggunaan bahan bakar yang cocok bagi Xenia.
Xenia 1000cc dan 1300cc memiliki rasio kompresi 11:1, sedangkan Xenia 1500cc memiliki rasio kompresi 11,5:1. Semakin tinggi rasio kompresi, semakin tinggi pula tekanan dan suhu di dalam ruang bakar. Hal ini berarti mesin membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi untuk mencegah knocking atau detonasi.
Nilai Oktan Bahan Bakar
Nilai oktan bahan bakar adalah ukuran kemampuan bahan bakar untuk menahan knocking atau detonasi. Semakin tinggi nilai oktan, semakin tahan bahan bakar terhadap knocking. Knocking adalah fenomena ketika campuran udara dan bahan bakar terbakar secara tidak teratur di dalam ruang bakar, sehingga menimbulkan suara berdetak dan getaran yang merusak mesin.
Di Indonesia, ada beberapa jenis bahan bakar yang tersedia di SPBU, yaitu:
- Premium: RON 88
- Pertalite: RON 90
- Pertamax: RON 92
- Pertamax Turbo: RON 98
RON (Research Octane Number) adalah salah satu metode pengukuran nilai oktan bahan bakar dengan menggunakan mesin uji standar.
Rekomendasi Bahan Bakar
Berdasarkan rasio kompresi mesin dan nilai oktan bahan bakar, jenis bahan bakar yang ideal untuk Xenia adalah jenis bahan bakar dengan nilai oktan 95 atau lebih, yaitu Pertamax Plus atau Pertamax Turbo. Hal ini sesuai dengan anjuran dari pemerintah yang menetapkan bahwa semua mobil yang diproduksi setelah Oktober 2018 harus menerapkan emisi gas buang Euro 4, yang membutuhkan minimal BBM RON 98.
Namun, jika mengacu pada manual book Xenia, bahan bakar yang direkomendasikan adalah minimal oktan 90, yaitu Pertalite. Hal ini karena manual book Xenia masih mengikuti standar emisi gas buang Euro 2, yang lebih longgar dari Euro 4. Selain itu, Pertalite juga lebih murah dan mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Jadi, kesimpulannya adalah:
- Bila ingin mendapatkan performa mesin yang optimal dan ramah lingkungan, gunakanlah Pertamax Plus atau Pertamax Turbo untuk Xenia 1000cc.
- Bila ingin menghemat biaya dan tidak masalah dengan sedikit penurunan performa mesin, gunakanlah Pertalite untuk Xenia 1000cc.
- Hindarilah penggunaan Premium untuk Xenia 1000cc, karena dapat menyebabkan knocking, kerusakan mesin, dan pencemaran lingkungan.