Xenia 1300cc adalah salah satu varian dari mobil keluarga Daihatsu Xenia yang populer di Indonesia. Mobil ini memiliki mesin berkapasitas 1.329 cc dengan tenaga 97 dk dan torsi 120 Nm. Mesin ini cocok digunakan bagi pengguna yang kerap membawa Xenia sebagai kendaraan harian di dalam kota.
Namun, apakah bahan bakar yang cocok untuk Xenia 1300cc? Apakah bisa menggunakan bensin premium atau harus menggunakan bensin dengan oktan yang lebih tinggi? Berikut ulasan singkat tentang bahan bakar yang cocok untuk Xenia 1300cc.
Rasio Kompresi Mesin
Salah satu faktor yang menentukan jenis bahan bakar yang cocok untuk suatu mesin adalah rasio kompresi mesin. Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas (TMA) dengan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati bawah (TMB).
Rasio kompresi menunjukkan seberapa besar tekanan udara dan bahan bakar yang dikompresikan di dalam silinder sebelum dinyalakan oleh busi. Semakin tinggi rasio kompresi, semakin besar tekanan dan suhu di dalam silinder, sehingga membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi untuk mencegah terjadinya knocking atau detonasi.
Knocking atau detonasi adalah fenomena dimana bahan bakar terbakar secara spontan sebelum dinyalakan oleh busi akibat tekanan dan suhu yang terlalu tinggi di dalam silinder. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin seperti keausan piston, ring piston, dinding silinder, dan kepala silinder.
Menurut situs resmi Daihatsu, Xenia 1300cc memiliki rasio kompresi 11:1. Ini berarti bahwa volume ruang bakar saat piston berada di TMA adalah sepuluh kali lebih kecil daripada volume ruang bakar saat piston berada di TMB.
Nilai Oktan Bahan Bakar
Nilai oktan bahan bakar adalah ukuran kemampuan bahan bakar untuk menahan tekanan dan suhu tinggi di dalam silinder tanpa menyebabkan knocking atau detonasi. Nilai oktan bahan bakar biasanya ditulis dengan singkatan RON (Research Octane Number) atau MON (Motor Octane Number).
Semakin tinggi nilai oktan bahan bakar, semakin tahan bahan bakar terhadap knocking atau detonasi. Nilai oktan bahan bakar dipengaruhi oleh komposisi kimia dan aditif yang ditambahkan ke dalam bahan bakar.
Di Indonesia, ada beberapa jenis bahan bakar yang tersedia di SPBU, yaitu:
- Bensin premium dengan RON 88
- Bensin pertalite dengan RON 90
- Bensin pertamax dengan RON 92
- Bensin pertamax turbo dengan RON 98
Bahan Bakar yang Cocok untuk Xenia 1300cc
Berdasarkan rasio kompresi mesin dan nilai oktan bahan bakar, maka dapat disimpulkan bahwa bahan bakar yang cocok untuk Xenia 1300cc adalah bensin dengan RON minimal 92, yaitu bensin pertamax.
Bensin pertamax memiliki nilai oktan yang cukup tinggi untuk mencegah terjadinya knocking atau detonasi pada mesin Xenia 1300cc. Selain itu, bensin pertamax juga memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah daripada bensin premium atau pertalite, sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat menjaga performa mesin.
Bensin premium atau pertalite tidak disarankan untuk digunakan pada mesin Xenia 1300cc karena memiliki nilai oktan yang terlalu rendah untuk rasio kompresi mesin tersebut. Hal ini dapat menyebabkan knocking atau detonasi yang dapat merusak mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Bensin pertamax turbo juga dapat digunakan pada mesin Xenia 1300cc, namun tidak memberikan manfaat yang signifikan daripada bensin pertamax. Bensin pertamax turbo memiliki nilai oktan yang terlalu tinggi untuk rasio kompresi mesin tersebut, sehingga tidak memberikan perbedaan yang terasa pada performa mesin.
Kesimpulan
Bahan bakar yang cocok untuk Xenia 1300cc adalah bensin dengan RON minimal 92, yaitu bensin pertamax. Bensin pertamax memiliki nilai oktan yang cukup tinggi untuk mencegah terjadinya knocking atau detonasi pada mesin Xenia 1300cc. Selain itu, bensin pertamax juga memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah daripada bensin premium atau pertalite, sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat menjaga performa mesin.
Bensin premium atau pertalite tidak disarankan untuk digunakan pada mesin Xenia 1300cc karena memiliki nilai oktan yang terlalu rendah untuk rasio kompresi mesin tersebut. Hal ini dapat menyebabkan knocking atau detonasi yang dapat merusak mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Bensin pertamax turbo juga dapat digunakan pada mesin Xenia 1300cc, namun tidak memberikan manfaat yang signifikan daripada bensin pertamax. Bensin pertamax turbo memiliki nilai oktan yang terlalu tinggi untuk rasio kompresi mesin tersebut, sehingga tidak memberikan perbedaan yang terasa pada performa mesin.