Air radiator mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin mobil tetap normal saat digunakan. Jika air radiator mobil kurang atau habis, maka mesin mobil bisa overheat dan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui berapa liter isi air radiator mobil dan bagaimana cara mengisinya dengan benar.
Berapa Liter Isi Air Radiator Mobil?
Air radiator mobil memiliki volume yang besar yang tergantung pada ukuran dan merk kendaraan. Pada umumnya, kapasitas air radiator mobil atau water coolant adalah sekitar 3 sampai 4 liter . Jumlah ini bisa berbeda dengan volume air radiator pada motor yang biasanya lebih kecil.
Kita tidak boleh mengisi air radiator mobil lebih dari 3-4 liter. Sebab, pengisian yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan air tercecer atau tumpah keluar saat mesin hidup dan berjalan. Air yang tercecer bisa mengenai komponen lain di sekitar radiator dan menyebabkan karat atau korsleting.
Kita juga tidak boleh mengisi air radiator mobil kurang dari batas minimum. Sebab, pengisian yang terlalu sedikit bisa menyebabkan kinerja radiator untuk mendinginkan mesin kurang optimal. Jika mesin terlalu panas, maka bisa terjadi overheat atau bahkan kebakaran.
Untuk mengetahui berapa liter isi air radiator mobil yang ideal, kita bisa melihat garis maksimum dan minimum pada tabung reservoir atau tempat air radiator mobil. Tabung reservoir biasanya berwarna putih atau bening dengan tutup berwarna hitam atau biru. Tabung ini terletak di dekat mesin mobil.
Kita harus mengisi air radiator mobil hingga mencapai garis maksimum atau sedikit di bawahnya. Jika ketinggian air sudah mendekati garis minimum atau bahkan lebih rendah, maka kita harus segera menambahkan air.
Bagaimana Cara Mengisi Air Radiator Mobil dengan Benar?
Mengisi air radiator mobil bukanlah hal yang sulit, bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, kita harus memperhatikan beberapa hal agar cara mengisi air radiator mobil tidak salah dan tidak merusak mesin mobil. Berikut adalah langkah-langkah cara mengisi air radiator mobil dengan benar.
- Pastikan mesin mobil dingin atau belum dinyalakan. Waktu ideal untuk mengecek atau menambahkan air adalah pagi hari sebelum mobil dipanaskan agar mesin mobil tetap dalam keadaan dingin. Jika mesin sudah nyala dan panas, maka air radiator juga jadi panas. Saat tutup dibuka, airnya yang panas bisa muncrat atau mengenai wajah dan menyebabkan luka bakar.
- Periksa ketinggian air radiator pada tabung reservoir. Jika ketinggian air sudah mendekati garis minimum atau lebih rendah, maka kita harus menambahkan air.
- Buka tutup tabung reservoir dengan hati-hati dan perlahan-lahan. Jangan membuka tutup secara langsung karena bisa menyebabkan tekanan udara di dalam tabung keluar secara tiba-tiba dan membuat air muncrat.
- Tambahkan air radiator sesuai dengan kebutuhan hingga mencapai garis maksimum atau sedikit di bawahnya. Kita bisa menggunakan air biasa, air mineral, atau coolant sebagai bahan pengisi air radiator mobil. Coolant adalah cairan khusus yang mengandung zat anti karat, anti beku, dan anti busa yang bisa melindungi komponen mesin dari kerusakan akibat suhu tinggi.
- Tutup kembali tabung reservoir dengan rapat dan pastikan tidak ada kebocoran pada selang-selang yang terhubung dengan tabung.
- Nyalakan mesin mobil dan biarkan beberapa saat agar sirkulasi air radiator berjalan dengan baik.
- Periksa kembali ketinggian air radiator pada tabung reservoir setelah mesin dimatikan dan dingin. Jika ketinggian air berkurang, maka tambahkan lagi sesuai kebutuhan.
Demikianlah artikel tentang berapa liter isi air radiator mobil dan bagaimana cara mengisinya dengan benar. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
: https://lifepal.co.id/media/air-radiator-mobil/
: https://otomotif.okezone.com/read/2022/02/21/52/2550388/berapa-liter-isi-air-radiator-mobil-begini-cara-aman-mengisinya
: https://www.maenmobil.com/perawatan-perbaikan/berapa-liter-isi-air-radiator-mobil