Saat mobil Anda terasa bergetar berlebihan saat idle atau berakselerasi, bisa jadi itu adalah tanda masalah pada engine mounting. Jika dibiarkan, kerusakan ini dapat berdampak buruk pada berbagai komponen kendaraan lainnya. Jadi, penting untuk mengetahui biaya perbaikan engine mounting untuk membuat keputusan yang tepat.
Apa itu Engine Mounting?
Engine mounting adalah komponen yang menghubungkan mesin ke sasis mobil. Fungsinya adalah meredam getaran dan suara mesin sehingga tidak merambat ke kabin penumpang. Biasanya, setiap mesin memiliki beberapa engine mounting untuk menahan beban dan gaya dari berbagai arah.
Jenis-Jenis Engine Mounting
Terdapat beberapa jenis engine mounting, antara lain:
- Liquid-filled Mount: Mengandung cairan untuk meredam getaran secara lebih efektif.
- Hydrolic Mount: Menggunakan tekanan hidraulik untuk meredam getaran.
- Solid Mount: Terbuat dari bahan yang lebih kaku, memberikan dukungan yang lebih baik untuk mesin berperforma tinggi.
Penyebab Kerusakan Engine Mounting
Penyebab paling umum kerusakan engine mounting meliputi:
- Usia dan keausan kendaraan
- Gaya berkendara yang agresif
- Beban berlebih pada kendaraan
- Gangguan pada suspensi atau sistem kemudi
Gejala Kerusakan Engine Mounting
Berikut ini beberapa gejala yang menunjukkan adanya masalah pada engine mounting:
- Getaran berlebihan saat idle atau berakselerasi
- Suara berdentum atau mengetuk saat mesin dinyalakan
- Kesulitan mengganti gigi
- Posisi kap mesin yang tidak sejajar
Biaya Perbaikan Engine Mounting
Biaya perbaikan engine mounting bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:
1. Jenis Engine Mounting
Jenis engine mounting yang dibutuhkan akan memengaruhi biaya perbaikan. Liquid-filled mount umumnya lebih mahal daripada solid mount karena memiliki teknologi yang lebih canggih.
2. Kondisi Kerusakan
Jika kerusakan engine mounting parah, mungkin diperlukan penggantian beberapa mounting sekaligus, sehingga meningkatkan biaya perbaikan.
3. Model dan Merek Mobil
Biaya engine mounting juga dapat bervariasi tergantung pada model dan merek mobil. Mobil mewah atau berperforma tinggi biasanya memiliki engine mounting yang lebih mahal.
4. Biaya Tenaga Kerja
Besaran biaya tenaga kerja untuk mengganti engine mounting juga bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan dan waktu yang dibutuhkan.
5. Perbaikan Tambahan
Dalam beberapa kasus, kerusakan engine mounting dapat menyebabkan masalah pada komponen lain, seperti sistem pembuangan atau suspensi. Ini dapat menambah biaya perbaikan secara keseluruhan.
Perkiraan Biaya
Sebagai panduan umum, berikut adalah perkiraan biaya perbaikan engine mounting:
- Penggantian satu engine mounting: Rp500.000 – Rp2.000.000
- Penggantian beberapa engine mounting: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
Rekomendasi
Jika Anda mengalami gejala kerusakan engine mounting, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel profesional. Perbaikan tepat waktu dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan menghemat biaya di kemudian hari.
Cara Menghemat Biaya
Ada beberapa tips untuk menghemat biaya perbaikan engine mounting, antara lain:
- Periksa dan ganti engine mounting secara teratur sesuai dengan jadwal perawatan yang disarankan.
- Hindari gaya berkendara yang agresif.
- Jangan membebani kendaraan secara berlebihan.
- Gunakan komponen suku cadang berkualitas baik untuk memastikan umur pemakaian yang lebih lama.
- Bandingkan harga di beberapa bengkel sebelum membuat keputusan.
Kesimpulan
Biaya perbaikan engine mounting dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Namun, dengan memahami jenis, penyebab, gejala, dan perkiraan biaya, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk menjaga kinerja dan kenyamanan mobil Anda. Selalu ingat untuk melakukan perawatan berkala dan berkonsultasi dengan mekanik profesional jika Anda mengalami masalah apa pun.
