Ads - After Header

Bunyi Seperti Jangkrik pada Mobil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Hesta Hermawan

Suara derikan atau bunyi jangkrik pada mobil bisa sangat mengganggu dan membuat perjalanan tidak nyaman. Suara ini biasanya timbul saat mobil melaju pada kecepatan tertentu atau saat mengerem. Jangan remehkan, bunyi yang tidak biasa ini bisa menandakan adanya masalah pada komponen mobil.

Penyebab Bunyi Seperti Jangkrik pada Mobil

Ada beberapa penyebab umum yang dapat menimbulkan bunyi seperti jangkrik pada mobil, antara lain:

  1. Kampas Rem Aus: Kampas rem yang sudah aus atau tipis akan menghasilkan suara deritan saat bergesekan dengan cakram rem. Bunyi ini akan semakin keras saat rem ditekan.
  2. Cakram Rem Bengkok: Cakram rem yang bengkok juga bisa menyebabkan bunyi berderit saat berputar. Hal ini biasanya terjadi karena mobil pernah mengalami pengereman mendadak atau melintasi jalan berlubang.
  3. Bantalan Caliper Rusak: Bantalan caliper yang rusak atau aus bisa menyebabkan bunyi deritan saat rem ditekan. Bunyi ini biasanya timbul karena bantalan tidak dapat menahan caliper dengan benar.
  4. Master Silinder Rem Rusak: Master silinder rem yang rusak atau bocor dapat menyebabkan bunyi berderit saat rem ditekan. Hal ini terjadi karena tekanan hidrolik pada sistem rem berkurang.
  5. Kopling Rusak: Kopling yang rusak atau aus bisa menimbulkan bunyi berderit saat pedal ditekan. Bunyi ini biasanya disertai dengan kesulitan dalam memindahkan gigi.
  6. Belt Serpentine Rusak: Belt serpentine yang rusak atau longgar bisa menghasilkan suara berderit saat mesin menyala. Belt ini berfungsi untuk menggerakkan alternator, pompa AC, dan komponen mesin lainnya.
  7. Bearing Roda Rusak: Bearing roda yang rusak atau aus bisa menimbulkan bunyi berderit saat roda berputar. Bunyi ini akan semakin keras saat mobil menikung atau berbelok.

Cara Mengatasi Bunyi Seperti Jangkrik pada Mobil

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi bunyi seperti jangkrik pada mobil:

  1. Ganti Kampas Rem: Jika bunyi berderit disebabkan oleh kampas rem yang aus, segera ganti dengan kampas baru. Pastikan untuk menggunakan kampas yang sesuai dengan jenis mobil dan kualitas yang baik.
  2. Perbaiki Cakram Rem Bengkok: Cakram rem yang bengkok dapat diperbaiki dengan cara dibubut atau diganti dengan cakram baru. Bubut cakram rem bertujuan untuk meratakan permukaan cakram sehingga tidak menimbulkan suara saat bergesekan dengan kampas rem.
  3. Ganti Bantalan Caliper: Bantalan caliper yang rusak atau aus perlu diganti dengan yang baru. Pastikan untuk menggunakan bantalan yang sesuai dengan jenis caliper dan ukuran mobil.
  4. Perbaiki Master Silinder Rem: Master silinder rem yang rusak atau bocor perlu diperbaiki atau diganti dengan yang baru. Proses perbaikan biasanya melibatkan penggantian seal atau komponen internal lainnya.
  5. Ganti Kopling: Kopling yang rusak atau aus perlu diganti dengan kopling baru. Proses ini cukup rumit dan membutuhkan bantuan mekanik yang berpengalaman.
  6. Kencangkan atau Ganti Belt Serpentine: Belt serpentine yang longgar dapat dikencangkan dengan cara mengatur tensioner belt. Namun, jika belt sudah rusak, perlu diganti dengan belt baru.
  7. Ganti Bearing Roda: Bearing roda yang rusak atau aus perlu diganti dengan bearing baru. Proses ini biasanya dilakukan dengan membongkar roda dan mengganti bearing yang rusak.

Tips Mencegah Bunyi Seperti Jangkrik pada Mobil

Beberapa tips berikut dapat membantu mencegah bunyi seperti jangkrik pada mobil:

  • Lakukan perawatan rem secara rutin, termasuk penggantian kampas rem dan cakram rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Hindari pengereman mendadak dan melintasi jalan berlubang dengan kecepatan tinggi.
  • Perhatikan suara-suara tidak biasa pada mobil dan segera periksakan jika ada bunyi berderit atau bunyi lainnya.
  • Gunakan suku cadang berkualitas baik dan hindari suku cadang palsu atau bekas.
  • Lakukan servis berkala di bengkel resmi atau bengkel terpercaya untuk memastikan kondisi mobil tetap baik.

Dengan mengatasi bunyi seperti jangkrik pada mobil tepat waktu, Anda dapat menjaga kenyamanan berkendara dan mencegah kerusakan yang lebih parah pada komponen mobil di kemudian hari.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer