Setiap pengendara pasti sudah paham pentingnya wiper mobil yang berfungsi dengan baik. Alat ini merupakan peranti penting untuk menjaga visibilitas saat berkendara di tengah hujan atau kondisi jalan yang basah. Namun, seiring berjalannya waktu, air wiper bisa menjadi kotor dan berkerak, sehingga mengurangi efektifitasnya.
Salah satu perawatan penting yang perlu dilakukan untuk menjaga performa wiper adalah dengan menguras air wiper secara berkala. Proses ini tidak sulit dilakukan sendiri, dan hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana. Berikut cara kuras air wiper yang bisa Anda ikuti:
Langkah-langkah Kuras Air Wiper
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses kuras, siapkan dahulu alat dan bahan berikut:
- Air bersih
- Selang air atau ember
- Spons atau lap bersih
- Kunci pas atau obeng (jika diperlukan)
2. Cari Tangki Air Wiper
Langkah pertama adalah mencari lokasi tangki air wiper. Biasanya terletak di bagian depan atau belakang mobil, tergantung model kendaraannya. Untuk memastikan lokasi yang tepat, Anda bisa membaca buku panduan kendaraan atau mencari di internet.
3. Kuras Air Lama
Setelah menemukan tangki air wiper, buka tutup tangki dengan hati-hati. Gunakan spons atau lap bersih untuk membersihkan kotoran yang menempel di sekitar tutup. Kemudian, gunakan selang air atau tuangkan air bersih ke dalam tangki untuk mengeluarkan air lama. Kuras air hingga benar-benar kosong.
4. Bersihkan Tangki Air Wiper
Setelah air lama terkuras, gunakan spons atau lap bersih yang telah dibasahi air untuk membersihkan bagian dalam tangki. Hilangkan semua kotoran, endapan, dan kerak yang menempel. Jika terdapat kerak membandel, Anda bisa menggunakan larutan pembersih khusus untuk menghilangkannya.
5. Bilas Tangki Air Wiper
Setelah tangki air wiper bersih, bilas dengan air bersih hingga tidak ada sisa larutan pembersih yang tertinggal. Gunakan selang air atau tuangkan air bersih ke dalam tangki hingga penuh. Kemudian, buang air bilasan tersebut.
6. Isi Kembali Air Wiper
Terakhir, isi kembali tangki air wiper dengan air bersih. Anda bisa menggunakan air keran biasa atau air suling. Isi hingga batas yang ditentukan pada tangki.
7. Pengurasan Tambahan (Jika Diperlukan)
Pada beberapa model kendaraan, terdapat sistem pipa yang menghubungkan tangki air wiper dengan semprotan wiper. Jika air wiper masih kotor setelah pengurasan pertama, kemungkinan kotoran menumpuk di pipa.
Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan pengurasan tambahan pada pipa tersebut. Hubungkan selang air ke semprotan wiper, kemudian nyalakan wiper. Air akan mengalir melalui pipa dan mengeluarkan kotoran yang tersisa.
Tips Tambahan
- Jangan terlalu sering menguras air wiper. Pengurasan yang terlalu sering dapat merusak komponen sistem wiper.
- Gunakan air bersih untuk mengisi ulang tangki air wiper. Air yang kotor dapat mempercepat pembentukan kerak dan kotoran.
- Periksa level air wiper secara rutin, terutama sebelum musim hujan.
- Jika air wiper sudah berkerak dan sulit dibersihkan, Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk pembersihan profesional.
Manfaat Menguras Air Wiper
Menguras air wiper secara berkala memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Meningkatkan visibilitas saat berkendara di tengah hujan atau kondisi jalan yang basah.
- Mencegah kerusakan pada komponen sistem wiper.
- Mengurangi bau tak sedap yang berasal dari tangki air wiper.
- Menjaga kebersihan dan estetika mobil.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menguras air wiper dengan mudah dan efektif. Proses ini hanya membutuhkan waktu singkat dan dapat memberikan banyak manfaat bagi kendaraan Anda. Jadi, jangan ragu untuk menguras air wiper secara berkala agar wiper mobil Anda selalu berfungsi optimal.
