Ads - After Header

Cara Bongkar Pasang Power Steering yang Baik dan Benar

Dimas Haikal

Power steering adalah sistem yang membantu menggerakkan roda kemudi dengan menggunakan tekanan hidrolik atau listrik. Power steering membuat pengemudi lebih mudah mengendalikan mobil, terutama saat berbelok atau parkir. Namun, power steering juga bisa mengalami kerusakan atau keausan akibat pemakaian yang lama atau tidak terawat. Beberapa tanda kerusakan power steering antara lain:

  • Power steering berat atau sulit digerakkan
  • Power steering bocor atau rembes oli
  • Power steering berisik atau bergetar
  • Power steering tidak stabil atau kocak

Jika Anda mengalami salah satu masalah di atas, maka Anda perlu memeriksa dan memperbaiki power steering Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah cara bongkar pasang power steering yang baik dan benar.

Langkah 1: Menentukan Jenis Power Steering

Sebelum Anda membongkar power steering, Anda perlu mengetahui jenis power steering yang digunakan oleh mobil Anda. Ada dua jenis power steering yang umum digunakan, yaitu:

  • Power steering hidrolik, yang menggunakan pompa hidrolik yang digerakkan oleh mesin melalui sabuk penggerak. Pompa ini menghasilkan tekanan oli yang dialirkan ke silinder hidrolik di dalam rack steer. Silinder ini mendorong batang piston yang terhubung dengan roda kemudi.
  • Power steering elektrik, yang menggunakan motor listrik yang terpasang di kolom kemudi atau di rack steer. Motor ini menghasilkan torsi listrik yang dikontrol oleh modul elektronik berdasarkan kecepatan dan sudut putar roda kemudi.

Anda bisa mengecek jenis power steering Anda dengan melihat komponen-komponennya di bawah kap mesin atau di bawah mobil. Jika Anda melihat pompa hidrolik, selang hidrolik, dan reservoir oli, maka mobil Anda menggunakan power steering hidrolik. Jika Anda melihat motor listrik, kabel listrik, dan modul elektronik, maka mobil Anda menggunakan power steering elektrik.

Langkah 2: Melepaskan Komponen Power Steering

Setelah Anda mengetahui jenis power steering Anda, Anda bisa mulai melepaskan komponen-komponen power steering dari mobil Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah umum yang bisa Anda ikuti:

  • Matikan mesin dan lepaskan kunci kontak.
  • Buka kap mesin dan lepaskan aki.
  • Lepaskan sabuk penggerak dari pompa hidrolik (jika ada).
  • Lepaskan selang hidrolik dari pompa hidrolik dan rack steer (jika ada). Gunakan wadah untuk menampung oli yang keluar.
  • Lepaskan kabel listrik dari motor listrik dan modul elektronik (jika ada).
  • Lepaskan baut-baut penahan dari kolom kemudi dan rack steer.
  • Lepaskan tie rod end dari knuckle arm roda depan dengan menggunakan puller.
  • Tarik keluar rack steer dari bawah mobil.

Langkah 3: Memperbaiki atau Mengganti Komponen Power Steering

Setelah Anda melepaskan komponen power steering dari mobil Anda, Anda bisa memeriksa kondisi dan fungsi komponen tersebut. Jika ada komponen yang rusak atau aus, Anda bisa memperbaiki atau menggantinya dengan komponen baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Jika pompa hidrolik bocor atau berisik, Anda bisa membongkar pompa tersebut dan mengganti seal kit atau bearing yang rusak. Pastikan Anda membersihkan bagian dalam pompa dari kotoran atau kerak sebelum merakitnya kembali.
  • Jika rack steer bocor atau kocak, Anda bisa membongkar rack steer tersebut dan mengganti seal kit atau bushing yang rusak. Pastikan Anda membersihkan bagian dalam rack steer dari kotoran atau kerak sebelum merakitnya kembali.
  • Jika motor listrik tidak berfungsi atau modul elektronik rusak, Anda bisa mengganti motor listrik atau modul elektronik tersebut dengan yang baru. Pastikan Anda menghubungkan kabel listrik dengan benar dan sesuai dengan skema kelistrikan mobil Anda.
  • Jika tie rod end aus atau longgar, Anda bisa mengganti tie rod end tersebut dengan yang baru. Pastikan Anda mengatur panjang tie rod end sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.

Langkah 4: Memasang Kembali Komponen Power Steering

Setelah Anda memperbaiki atau mengganti komponen power steering yang rusak atau aus, Anda bisa memasang kembali komponen tersebut ke mobil Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah umum yang bisa Anda ikuti:

  • Masukkan rack steer ke bawah mobil dan pasang baut-baut penahannya.
  • Pasang tie rod end ke knuckle arm roda depan dan kencangkan mur penahannya.
  • Pasang kolom kemudi ke rack steer dan kencangkan baut-baut penahannya.
  • Pasang kabel listrik ke motor listrik dan modul elektronik (jika ada).
  • Pasang selang hidrolik ke pompa hidrolik dan rack steer (jika ada). Isi reservoir oli dengan oli power steering yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
  • Pasang sabuk penggerak ke pompa hidrolik (jika ada) dan atur ketegangan sabuk yang sesuai.
  • Pasang aki dan sambungkan kabel-kabelnya.
  • Tutup kap mesin.

Langkah 5: Mengecek dan Mengatur Power Steering

Setelah Anda memasang kembali komponen power steering ke mobil Anda, Anda perlu mengecek dan mengatur power steering Anda agar berfungsi dengan baik dan optimal. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  • Hidupkan mesin dan putar roda kemudi dari kanan ke kiri beberapa kali untuk mengeluarkan udara dari sistem hidrolik (jika ada). Periksa apakah ada kebocoran oli atau kabel listrik yang terlepas.
  • Matikan mesin dan periksa level oli di reservoir. Tambahkan oli jika kurang atau kurangi oli jika terlalu banyak. Pastikan level oli berada di antara tanda min dan max pada reservoir.
  • Hidupkan mesin lagi dan periksa apakah power steering berfungsi dengan lancar, ringan, dan stabil. Periksa apakah ada suara atau getaran yang tidak normal dari power steering.
  • Bawa mobil Anda ke bengkel spooring untuk mengatur sudut kemudi roda depan agar sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Spooring penting dilakukan setelah membongkar pasang power steering untuk menjaga keseimbangan, stabilitas, dan keawetan ban mobil Anda.

Demikianlah cara bongkar pasang power steering yang baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memperbaiki power steering sendiri di rumah. Namun, jika Anda merasa ragu atau tidak yakin dengan kemampuan Anda, sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada mekanik profesional yang berpengalaman dan terpercaya. Selamat mencoba!

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer