Ads - After Header

Cara Cek Switch Oli Mobil yang Mudah dan Akurat

Dimas Haikal

Switch oli adalah sensor yang mengontrol tekanan oli di dalam mesin mobil. Switch oli berhubungan dengan lampu indikator oli di dasbor, yang akan menyala saat mesin dinyalakan dan mati setelah beberapa saat. Jika lampu indikator oli tidak mati atau berkedip, itu bisa menandakan adanya masalah pada switch oli atau pada oli mesin itu sendiri.

Untuk mengetahui cara cek switch oli mobil yang mudah dan akurat, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Cek jumlah dan kondisi oli mesin dengan menggunakan dipstick. Tarik dipstick dari tempatnya, bersihkan dengan kain, masukkan kembali, lalu tarik lagi. Perhatikan level dan warna oli yang menempel pada dipstick. Jika level oli rendah atau warna oli hitam pekat, Anda perlu menambah atau mengganti oli mesin.
  2. Cek kabel dan konektor switch oli dengan menggunakan ohm meter. Lepaskan kabel dari switch oli, lalu hubungkan ujung kabel dengan ground. Nyalakan ohm meter dan perhatikan jarum penunjuknya. Jika jarum bergerak, berarti kabel dan konektor baik-baik saja. Jika jarum tidak bergerak, berarti ada masalah pada kabel atau konektor.
  3. Cek kondisi switch oli dengan menggunakan ohm meter. Lepaskan switch oli dari tempatnya, lalu hubungkan kedua ujung switch oli dengan ohm meter. Nyalakan ohm meter dan perhatikan jarum penunjuknya. Jika jarum bergerak, berarti switch oli rusak dan perlu diganti. Jika jarum tidak bergerak, berarti switch oli normal.
  4. Cek kondisi lampu indikator oli dengan menggunakan bohlam pengganti. Lepaskan bohlam indikator oli dari dasbor, lalu pasang bohlam pengganti yang masih baik. Nyalakan mesin dan perhatikan lampu indikator oli. Jika lampu menyala dan mati normal, berarti bohlam indikator oli rusak dan perlu diganti. Jika lampu tidak menyala atau terus menyala, berarti ada masalah pada sistem kelistrikan atau pada switch oli.

Demikian cara cek switch oli mobil yang mudah dan akurat yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, Anda bisa mencegah kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil Anda.

Sumber referensi:

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer