Mobil Avanza adalah salah satu jenis mobil MPV yang populer di Indonesia. Mobil ini memiliki kapasitas penumpang yang cukup besar, yaitu 7 orang. Namun, bagaimana jika kita ingin membawa sepeda motor bersama dengan mobil Avanza? Apakah ada cara yang aman dan nyaman untuk mengangkut motor di dalam mobil ini?
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membawa motor di mobil Avanza, namun tentu saja kita harus memperhatikan beberapa hal penting, seperti:
- Keselamatan dan kenyamanan kita sendiri dan pengguna jalan lainnya
- Kapasitas dan daya angkut mobil
- Peraturan lalu lintas yang berlaku
- Kondisi dan komponen sepeda motor
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita coba untuk membawa motor di mobil Avanza, beserta kelebihan dan kekurangannya:
Cara 1: Memasukkan motor ke dalam kabin mobil
Cara ini mungkin terlihat mudah dan praktis, namun sebenarnya memiliki banyak resiko dan tantangan. Pertama, kita harus mencopot beberapa komponen motor, seperti roda depan, spion, dan knalpot, agar motor bisa masuk ke dalam kabin mobil. Kedua, kita harus membuka atau mencopot salah satu kursi belakang agar ada ruang untuk meletakkan motor. Ketiga, kita harus mengikat motor dengan tali atau rantai agar tidak bergerak atau jatuh saat mobil berjalan. Keempat, kita harus memastikan bahwa motor tidak menghalangi pandangan atau mengganggu gerak kita saat mengemudi.
Kelebihan cara ini adalah kita tidak perlu menambahkan alat bantu lain untuk mengangkut motor, seperti gendongan atau bike rack. Kekurangannya adalah kita akan kehilangan ruang kabin yang bisa digunakan untuk penumpang atau barang lain. Selain itu, cara ini juga berpotensi melanggar peraturan lalu lintas, seperti Pasal 307 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur tentang daya angkut barang yang tidak boleh melebihi kapasitas kendaraan. Jika tertangkap oleh polisi, kita bisa dikenakan sanksi tilang atau bahkan pidana kurungan.
Cara 2: Menggunakan gendongan di belakang mobil
Cara ini membutuhkan alat bantu berupa plat besi yang dipasang di belakang mobil sebagai tumpuan sepeda motor. Plat besi ini biasanya disebut gendongan karena seolah-olah mobil sedang menggendong atau mengekek (bahasa Jawa) motor di belakangnya. Cara ini juga membutuhkan beberapa lampu tambahan agar tetap terlihat oleh pengendara lain saat malam hari.
Kelebihan cara ini adalah kita tidak perlu mencopot komponen motor atau kursi mobil. Kekurangannya adalah cara ini juga berbahaya bagi keselamatan kita dan orang lain. Pertama, plat besi yang menonjol bisa melukai pejalan kaki atau kendaraan lain yang berada di belakang mobil. Kedua, plat besi yang menambah beban mobil bisa membuat ban dan rem bekerja lebih keras dan cepat aus. Ketiga, plat besi yang mengubah bentuk mobil bisa membuat aerodinamika mobil terganggu dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Cara 3: Menggunakan bike rack di atas atap mobil
Cara ini membutuhkan alat bantu berupa rak sepeda (bike rack) yang dipasang di atas atap mobil. Bike rack ini biasanya terbuat dari besi atau aluminium yang kuat dan ringan. Cara ini juga membutuhkan tali atau rantai untuk mengikat motor agar tidak lepas saat mobil berjalan.
Kelebihan cara ini adalah kita tidak perlu mencopot komponen motor atau kursi mobil. Kekurangannya adalah cara ini juga memiliki dampak negatif bagi kinerja mobil. Pertama, bike rack yang menambah tinggi mobil bisa membuat stabilitas mobil berkurang dan mudah terguling saat berbelok atau berhenti mendadak. Kedua, bike rack yang menambah beban mobil bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Ketiga, bike rack yang mengubah bentuk mobil bisa membuat aerodinamika mobil terganggu dan menghasilkan suara bising saat melaju kencang.
Kesimpulan
Dari ketiga cara di atas, tidak ada yang bisa dikatakan sebagai cara yang ideal untuk membawa motor di mobil Avanza. Semua cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta resiko dan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan dengan baik sebelum memilih cara yang akan kita gunakan. Jika memungkinkan, sebaiknya kita menggunakan kendaraan lain yang lebih sesuai untuk mengangkut motor, seperti truk atau mobil pick up. Jika tidak ada pilihan lain, kita harus memastikan bahwa cara yang kita gunakan sudah sesuai dengan peraturan lalu lintas, kondisi dan komponen mobil dan motor, serta keselamatan dan kenyamanan kita dan orang lain.
: https://www.avxen.com/tutorial/cara-membawa-motor-di-mobil-avanza
: https://setia1heri.com/2020/04/14/ragam-cara-bawa-sepeda-motor-dibelakang-mobil-monggo-diintips-brosis/