Ads - After Header

Cara Memperbaiki Central Lock Avanza Lama yang Bermasalah

Hesta Hermawan

Central lock adalah sistem penguncian pintu mobil yang dapat dioperasikan secara bersamaan dengan menggunakan remote atau tombol di dalam mobil. Central lock sangat berguna untuk memudahkan pengemudi dan penumpang mengunci dan membuka pintu mobil tanpa harus melakukannya secara manual satu per satu.

Namun, central lock juga bisa mengalami masalah, seperti tidak bisa dikunci atau dibuka dengan remote, tidak berfungsi sama sekali, atau berbunyi aneh saat diaktifkan. Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sekring yang putus, motor central lock yang rusak, modul alarm yang bermasalah, atau kabel yang terputus atau konslet.

Berikut adalah beberapa cara untuk memperbaiki central lock Avanza lama yang bermasalah:

  1. Cek sekring central lock. Sekring adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman kelistrikan mobil. Jika sekring putus, maka arus listrik tidak akan mengalir ke komponen yang terhubung dengannya. Untuk Avanza lama, sekring terletak di dalam kabin mobil. Untuk menemukan lokasi sekring ini, kamu perlu membuka penutup panel di bawah setir. Panel ini biasanya dipegang oleh beberapa baut atau kaitan yang dapat dilepaskan dengan mudah. Setelah panel terbuka, kamu akan melihat sejumlah sekring di dalam kotak sekring. Sekring central lock biasanya berkode DOOR dan memiliki nilai 20 ampere. Jika sekring ini tampak rusak atau meleleh, maka kamu perlu menggantinya dengan sekring baru yang sesuai. Harga sekring Avanza lama berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per buah.

  2. Cek motor central lock. Motor central lock adalah komponen yang menggerakkan mekanisme penguncian pintu mobil. Jika motor ini rusak, maka central lock tidak akan berfungsi dengan baik. Untuk mengecek motor ini, kamu perlu membuka panel pintu mobil dengan menggunakan obeng atau alat lainnya. Panel pintu biasanya dipegang oleh beberapa baut atau klip plastik yang dapat dilepaskan dengan hati-hati. Setelah panel terbuka, kamu akan melihat motor central lock yang terhubung dengan kabel dan batang besi. Kamu bisa mencoba menghubungkan motor ini langsung dengan aki mobil untuk melihat apakah masih bergerak atau tidak. Jika tidak bergerak, maka kamu perlu mengganti motor ini dengan yang baru. Harga motor central lock Avanza lama berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per buah.

  3. Cek modul alarm. Modul alarm adalah komponen yang mengatur fungsi alarm dan central lock mobil. Jika modul ini bermasalah, maka central lock bisa tidak bisa dikunci atau dibuka dengan remote, atau berbunyi aneh saat diaktifkan. Untuk mengecek modul ini, kamu perlu mencari lokasinya di dalam dashboard bawah setir. Modul ini biasanya berbentuk kotak hitam kecil yang terhubung dengan kabel dan steker. Kamu bisa mencoba membersihkan steker dan kabel modul ini dari debu atau kotoran yang mungkin mengganggu kontaknya. Jika masih bermasalah, kamu bisa mencoba mereset modul ini dengan cara memisahkan kontak dan remote yang biasanya jadi satu dan memastikan semua pintu mobil tertutup dengan rapat. Jika masih tidak berhasil, kamu perlu mengganti modul ini dengan yang baru. Harga modul alarm Avanza lama berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per buah.

  4. Cek kabel central lock. Kabel adalah komponen yang menghubungkan arus listrik dari aki ke komponen lainnya di mobil. Jika kabel putus atau konslet, maka arus listrik tidak akan sampai ke komponen yang dituju. Untuk mengecek kabel central lock, kamu perlu mengikuti jalur kabel dari aki ke sekring, dari sekring ke modul alarm, dan dari modul alarm ke motor central lock. Kamu bisa menggunakan alat tester atau multimeter untuk mengukur arus listrik yang mengalir di kabel. Jika ada kabel yang putus atau konslet, kamu perlu memperbaikinya dengan menyambung atau mengganti kabel yang rusak. Harga kabel central lock Avanza lama berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per meter.

Demikian beberapa cara untuk memperbaiki central lock Avanza lama yang bermasalah. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer