Ads - After Header

Cara Memperbaiki Sensor TPS Mobil yang Bermasalah

Dimas Haikal

Sensor TPS (Throttle Position Sensor) adalah salah satu komponen penting pada mobil yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar elektronik (EFI). Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi posisi katup throttle dan mengirimkan data tersebut ke ECU (Engine Control Unit) agar komposisi bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar bisa tetap seimbang. Jika sensor TPS rusak, maka kinerja mesin mobil akan terganggu dan menimbulkan beberapa gejala seperti:

  • RPM (revolutions per minute) mendadak naik
  • Mesin terasa tersendat
  • Indikator check engine menyala
  • Transmisi terasa berat sehingga akselerasi mobil terasa lebih sulit dilakukan
  • Mesin mobil mendadak mati

Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu melakukan perbaikan sensor TPS dengan cara-cara berikut:

  1. Periksa kondisi fisik sensor. Cek apakah ada kabel yang putus atau rusak, konektor yang kotor atau berkarat, atau badan sensor yang retak. Jika ada, bersihkan atau ganti dengan yang baru.
  2. Periksa wiring harness sensor TPS dengan menggunakan multimeter. Multimeter digunakan untuk mencari adanya open circuit atau short circuit (hubungan arus pendek) pada kabel sensor. Pastikan prosedur pemeriksaan ini sesuai dengan rangkaian sensor TPS mobil Anda.
  3. Periksa tegangan sinyal sensor TPS dengan menggunakan multimeter. Tegangan sinyal sensor TPS harus berubah sesuai dengan pergerakan katup throttle. Jika tidak, maka sensor TPS perlu diganti.
  4. Lakukan perawatan rutin pada sistem injeksi bahan bakar, seperti membersihkan throttle body, injector, filter udara, dan katalis. Hal ini berguna untuk mencegah kotoran atau karbon yang menumpuk dan mengganggu kinerja sensor TPS.
  5. Ganti sensor TPS dengan yang baru jika kerusakan sudah parah dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Dengan melakukan cara-cara di atas, Anda bisa memperbaiki sensor TPS mobil yang bermasalah dan meningkatkan performa mesin mobil Anda.

Sumber referensi:

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer