ISC atau Idle Speed Control adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol putaran RPM mesin saat dalam posisi idling. ISC sangat penting untuk menjaga kinerja mesin agar tetap stabil dan optimal. Tanpa ISC, mesin bisa mengalami gejala seperti RPM naik-turun tidak stabil, RPM turun saat kecepatan rendah, atau mesin mati saat AC nyala.
ISC bekerja dengan cara membuka dan menutup pintle, yaitu bagian yang mengatur besar kecilnya suplai udara yang masuk ke ruang bakar. Pintle ini bersifat mekanis, sehingga bisa mengalami kerusakan akibat usia, korosi, atau penumpukan kotoran. Jika pintle rusak, maka suplai udara tidak akan sesuai dengan kebutuhan mesin, sehingga RPM menjadi tidak terkendali.
Untuk mengatasi ISC tidak berfungsi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:
- Cek kondisi coil di dalam ISC dengan menggunakan ohmmeter. Nilai tahanan coil harus sesuai dengan standar pabrik. Jika nilai tahanan terlalu besar atau terlalu kecil, maka coil harus diganti.
- Cek kondisi pintle dan lubang idle port. Perhatikan apakah ada kerusakan, aus, atau kotoran yang mengganggu gerakan pintle. Bersihkan pintle dan lubang idle port dengan menggunakan karburator cleaner atau bensin. Jika pintle aus atau macet, maka harus diganti.
- Cek koneksi kabel dan soket ISC. Pastikan tidak ada kabel yang putus, lepas, atau konslet. Jika ada, maka perbaiki atau ganti kabel dan soket yang bermasalah.
- Cek posisi ISC dengan menggunakan scanner. Nilai posisi ISC harus sesuai dengan standar pabrik. Jika tidak, maka lakukan reset atau kalibrasi ISC dengan menggunakan scanner.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan ISC bisa berfungsi kembali dengan normal dan mesin bisa bekerja dengan stabil dan optimal.
Sumber referensi: