Lampu indikator mobil adalah salah satu fitur yang membantu pengemudi untuk mengetahui kondisi mobil secara umum. Lampu indikator mobil biasanya terletak di dalam speedometer yang ada di dashboard mobil. Jika lampu indikator menyala atau berkedip, itu berarti ada masalah pada komponen mobil tertentu yang perlu diperhatikan atau diperbaiki.
Ada berbagai jenis lampu indikator mobil, seperti lampu indikator check engine, lampu indikator sabuk pengaman, lampu indikator suhu mobil, lampu indikator aki, dan lain-lain. Setiap lampu indikator memiliki arti dan cara mengatasinya yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus yang bisa kamu lakukan.
1. Pastikan Tangki Bensin Tertutup Rapat
Salah satu penyebab lampu indikator mobil menyala terus adalah tutup tangki bensin yang kurang rapat. Hal ini bisa terjadi setelah kamu melakukan pengisian bensin di pompa bensin. Jika tutup tangki bensin tidak tertutup rapat, maka bisa menyebabkan kebocoran bahan bakar atau kerusakan pada sensor oksigen.
Untuk mengatasinya, kamu harus memastikan bahwa tutup tangki bensin telah tertutup rapat dan tidak ada celah udara yang masuk. Kamu juga bisa mengecek kondisi sensor oksigen dengan menggunakan alat scanner OBD II yang bisa kamu pinjam dari bengkel atau toko aksesoris mobil.
2. Ganti Filter Udara Secara Berkala
Filter udara adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin mobil. Filter udara yang kotor atau tersumbat bisa menyebabkan penurunan performa mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, dan menyalanya lampu indikator check engine.
Untuk mengatasinya, kamu harus mengganti filter udara secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan atau setiap 10.000 km. Kamu bisa membeli filter udara baru di toko suku cadang mobil atau bengkel resmi. Kamu juga bisa membersihkan filter udara dengan cara menyemprotkan udara bertekanan atau menggunakan kuas halus.
3. Lakukan Servis Mobil Secara Teratur
Servis mobil secara teratur adalah salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi lampu indikator mobil menyala terus. Dengan melakukan servis mobil, kamu bisa mengecek kondisi komponen-komponen penting seperti oli mesin, cairan pendingin, cairan rem, busi, kabel-kabel, dan lain-lain.
Servis mobil secara teratur juga bisa membantu kamu untuk mendeteksi adanya kerusakan-kerusakan awal yang bisa menyebabkan lampu indikator menyala. Kamu bisa melakukan servis mobil di bengkel resmi atau bengkel langganan kamu sesuai dengan jadwal servis yang ditentukan oleh pabrikan.
4. Cek dan Bersihkan Busi Secara Berkala
Busi adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar mesin. Busi yang kotor, aus, atau tidak sesuai dengan spesifikasi bisa menyebabkan mesin tidak bekerja optimal, timbulnya getaran atau ngelitik, dan menyalanya lampu indikator check engine.
Untuk mengatasinya, kamu harus mengecek dan membersihkan busi secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan atau setiap 20.000 km. Kamu bisa menggunakan kunci busi untuk melepas dan memasang busi dengan hati-hati. Kamu juga bisa membersihkan busi dengan cara menyemprotkan cairan pembersih karbon atau menggunakan amplas halus.
5. Selalu Cek Kondisi Aki
Aki adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan dan menyuplai arus listrik ke sistem kelistrikan mobil. Aki yang lemah, rusak, atau tidak terpasang dengan baik bisa menyebabkan lampu indikator aki menyala terus. Hal ini bisa mengganggu kinerja mesin, sistem pengapian, sistem injeksi, dan sistem lainnya.
Untuk mengatasinya, kamu harus selalu mengecek kondisi aki secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan atau setiap 6 bulan. Kamu bisa menggunakan alat tester aki untuk mengetahui tegangan dan kapasitas aki. Kamu juga bisa membersihkan kutub-kutub aki dari karat atau kotoran dengan menggunakan sikat kawat atau soda api.
Itulah beberapa cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus yang bisa kamu lakukan. Jika lampu indikator masih menyala setelah kamu melakukan cara-cara di atas, sebaiknya kamu segera membawa mobil kamu ke bengkel terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan perbaikan yang lebih akurat dan profesional.
Sumber referensi:
