Air wiper depan adalah salah satu fitur yang sangat berguna untuk membersihkan kaca depan mobil dari debu, kotoran, atau air hujan yang mengganggu pandangan saat berkendara. Namun, tidak semua pengemudi tahu cara mengeluarkan air wiper depan dengan benar dan aman. Padahal, jika salah menggunakannya, bisa saja menyebabkan kerusakan pada sistem wiper atau kaca depan mobil.
Berikut adalah beberapa langkah yang harus kamu ikuti untuk mengeluarkan air wiper depan dengan benar dan aman:
- Pastikan mobil dalam keadaan menyala dan kaca depan tidak kering. Hal ini penting karena kamu membutuhkan listrik dari mobil untuk mengoperasikan sistem wiper depan. Selain itu, mengeluarkan air wiper pada kaca yang kering bisa menyebabkan gesekan yang merusak permukaan kaca.
- Temukan tuas wiper depan di sekitar setir kemudi mobil. Biasanya tuas ini berada di sisi kanan atau kiri setir, tergantung pada jenis mobil. Kamu bisa mengenali tuas ini dengan melihat simbol air atau logo wiper yang ada di atasnya.
- Dorong tuas wiper ke arah bawah atau ke arah kamu, tergantung pada model mobil. Ini akan mengaktifkan sistem pencuci kaca depan dan menyemprotkan air ke kaca depan. Kamu bisa menyesuaikan tekanan tuas untuk mengatur jumlah air yang keluar.
- Biarkan wiper bergerak beberapa kali untuk membersihkan kaca depan dari air dan kotoran yang ada. Jangan mematikan wiper sebelum kaca depan bersih, karena bisa meninggalkan bekas atau noda pada kaca.
- Pastikan untuk memiliki larutan pembersih yang cukup di tangki wiper mobil kamu. Larutan pembersih ini berfungsi untuk membersihkan kaca depan lebih efektif dan mencegah timbulnya jamur atau bakteri di dalam tangki. Kamu bisa membeli larutan pembersih ini di toko-toko otomotif atau membuatnya sendiri dengan mencampurkan air dan sabun cuci piring.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengeluarkan air wiper depan dengan benar dan aman. Selain itu, kamu juga perlu melakukan perawatan rutin pada sistem wiper depan, seperti membersihkan nozzle semprot, mengganti karet wiper, dan mengecek kondisi motor wiper. Dengan begitu, kamu bisa menjaga fungsi dan performa sistem wiper depan mobil kamu.
Sumber referensi: