Kopling adalah salah satu komponen penting pada mobil bertransmisi manual. Fungsi kopling adalah untuk memutuskan dan menyambungkan tenaga putar dari mesin ke transmisi sehingga perpindahan gigi bisa berjalan dengan lancar. Kopling yang tidak disetel dengan baik bisa menyebabkan kampas kopling cepat habis, perpindahan gigi susah, atau bahkan mobil mogok.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, Anda perlu mengetahui cara setel kopling mobil yang benar. Ada dua hal yang harus Anda perhatikan dalam penyetelan kopling, yaitu ketinggian pedal kopling dan jarak gerak bebas pedal kopling. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Menyetel Ketinggian Pedal Kopling
Ketinggian pedal kopling adalah jarak antara ujung pedal kopling bagian bawah dengan lantai mobil, termasuk karpet. Ketinggian pedal kopling yang ideal biasanya sudah ditentukan oleh pabrikan mobil dan tertera di buku manual. Jika Anda ingin menyesuaikan ketinggian pedal kopling sesuai dengan kenyamanan Anda, berikut ini adalah cara setel kopling mobil untuk ketinggian pedal:
- Gunakan kunci pas 12 atau 14 tergantung ukuran baut dan mur penyetel
- Cari baut penyetel ketinggian di bagian atas pedal kopling
- Putar mur pengunci ke kiri hingga kendur sehingga baut penyetel mudah diputar
- Putar baut penyetel ke arah kiri agar bisa menaikkan ketinggian pedal kopling
- Jika Anda merasa terlalu tinggi, putar ke kanan untuk menurunkan pedal
- Coba sesuaikan tinggi kopling dengan pedal rem
- Kalau ketinggian sudah pas, putar mur pengunci kembali agar baut penyetel ketinggian bisa kembali kuat dan kokoh
2. Menyetel Jarak Gerak Bebas Pedal Kopling
Jarak gerak bebas pedal kopling adalah jarak antara posisi awal pedal kopling dengan posisi saat mulai terasa berat saat diinjak. Jarak gerak bebas ini berguna agar kopling tidak terus menerus menempel pada flywheel karena bisa membuat kampas kopling menjadi cepat habis. Jarak gerak bebas yang ideal berkisar antara 1,5 cm hingga 3 cm.
Ada dua jenis kopling yang berbeda dalam cara setel kopling mobil untuk jarak gerak bebas, yaitu tipe hidrolik dan tipe mekanikal. Berikut ini adalah cara setel kopling mobil untuk masing-masing tipe:
A. Pedal Kopling Tipe Hidrolik
Untuk kopling mobil bertipe hidrolik, inilah cara penyetelan yang harus dilakukan:
- Cari mur pengunci di bagian belakang pedal kopling
- Gunakan kunci pas 8 atau 10 untuk mengendurkan mur pengunci
- Gunakan tang untuk memutar batang pendorong hidrolik kopling searah jarum jam untuk memperpendek jarak gerak bebas pedal kopling
- Kalau memutar ke arah berlawanan jarum jam maka memperpanjang jarak gerak bebas pedal kopling
- Coba atur jarak gerak bebas pedal kopling sesuai ukuran yang telah ditentukan
- Kencangkan mur penyetel dengan menahan batang hidrolik agar terkunci sempurna dan tidak kendur
B. Pedal Kopling Tipe Mekanikal
Jika mobil Anda memiliki kopling mekanikal, ikuti langkah penyetelan di bawah ini:
- Cari mur pengunci di bagian belakang pedal kopling lalu gunakan kunci pas 10 atau 12 untuk mengendurkannya
- Cari tuas setelan di bagian bawah mobil yang terhubung dengan kabel baja dari pedal kopling
- Gunakan tang untuk mengendurkan mur pengunci tuas setelan
- Putar tuas setelan searah jarum jam untuk memperpendek jarak gerak bebas pedal kopling
- Kalau memutar ke arah berlawanan jarum jam maka memperpanjang jarak gerak bebas pedal kopling
- Coba atur jarak gerak bebas pedal kopling sesuai ukuran yang telah ditentukan
- Kencangkan mur pengunci tuas setelan agar tidak berubah posisinya
Itulah cara setel kopling mobil yang baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin merawat mobil manual Anda dengan lebih baik. Jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan penyetelan kopling, Anda bisa membawa mobil Anda ke bengkel resmi atau terpercaya untuk mendapatkan pelayanan yang profesional.