Sensor oli merupakan komponen penting dalam sistem pelumasan mesin mobil. Fungsinya adalah untuk mendeteksi tekanan oli dan mengirimkan sinyal ke Electronic Control Unit (ECU) jika terjadi penurunan tekanan oli di bawah ambang batas yang ditentukan. ECU kemudian akan mengaktifkan lampu peringatan oli di dasbor untuk memperingatkan pengemudi tentang masalah tersebut.
Mengetahui lokasi sensor oli di mobil Anda sangat penting agar Anda dapat memeriksa dan menggantinya dengan benar jika diperlukan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menemukan sensor oli di mobil Toyota Avanza:
1. Cari Tahu Jenis Mesin Mobil Avanza Anda
Lokasi sensor oli dapat bervariasi tergantung pada jenis mesin yang digunakan pada mobil Toyota Avanza Anda. Ada dua jenis mesin utama yang digunakan pada mobil Avanza, yaitu:
- Mesin 1.300 cc VVT-i
- Mesin 1.500 cc Dual VVT-i
2. Persiapkan Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki alat-alat berikut:
- Kunci pas atau kunci inggris
- Kain lap
- Wadah untuk menampung oli yang tumpah
3. Amankan Mobil Anda
Parkirkan mobil Anda di permukaan yang rata dan pastikan rem tangan dalam keadaan aktif.
4. Cari Posisi Sensor Oli
Setelah mengetahui jenis mesin mobil Avanza Anda, ikuti langkah-langkah berikut untuk menemukan sensor oli:
Mesin 1.300 cc VVT-i
- Buka kap mesin dan cari filter oli.
- Sensor oli terletak di bagian atas filter oli.
- Biasanya berwarna kecoklatan atau hitam.
Mesin 1.500 cc Dual VVT-i
- Buka kap mesin dan cari alternator.
- Sensor oli terletak di bagian belakang alternator.
- Biasanya berwarna kecoklatan atau hitam.
5. Lepaskan dan Pasang Sensor Oli Baru
Setelah menemukan sensor oli, ikuti langkah-langkah berikut untuk melepaskannya dan memasang yang baru:
- Gunakan kunci pas atau kunci inggris untuk melonggarkan sensor oli.
- Biarkan oli yang tersisa di dalam sensor menetes ke wadah yang telah disiapkan.
- Oleskan sedikit oli mesin pada seal sensor oli yang baru.
- Pasang sensor oli baru dengan tangan hingga cukup kencang.
- Gunakan kunci pas atau kunci inggris untuk mengencangkan sensor oli sesuai dengan spesifikasi torsi yang ditentukan.
- Bersihkan oli yang tumpah dengan kain lap.
6. Periksa Kembali dan Nyalakan Mesin
Setelah sensor oli baru terpasang, periksa kembali untuk memastikan sudah terpasang dengan benar. Nyalakan mesin dan amati lampu peringatan oli di dasbor. Lampu tersebut seharusnya padam setelah beberapa detik.
Jika lampu peringatan oli tetap menyala atau menyala kembali saat mesin menyala, bisa jadi ada masalah dengan sensor oli atau sistem pelumasan lainnya. Dalam hal ini, kami sarankan untuk membawa mobil Anda ke bengkel resmi atau ahli mekanik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tips Tambahan:
- Ganti sensor oli secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Gunakan oli mesin berkualitas tinggi yang direkomendasikan untuk mobil Avanza Anda.
- Periksa level oli secara rutin dan isi ulang jika diperlukan.
- Jangan mengabaikan lampu peringatan oli yang menyala. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang dapat merusak mesin.