ISC atau Idle Speed Control adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol RPM idling mesin. RPM idling adalah putaran mesin saat mobil dalam keadaan diam atau stasioner. ISC sangat penting untuk menjaga kinerja mesin agar tetap stabil dan optimal, terutama saat mesin mendapatkan beban tambahan seperti AC, lampu, atau kipas radiator.
Namun, kadang-kadang ISC bisa mengalami kerusakan atau kotoran yang membuat fungsinya terganggu. Hal ini akan berdampak pada performa mesin yang menjadi tidak nyaman dan tidak sempurna. Bagaimana cara mengetahui ciri-ciri ISC Xenia rusak dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.
Ciri-Ciri ISC Xenia Rusak
Ada beberapa gejala yang bisa menunjukkan bahwa ISC Xenia mengalami masalah atau kerusakan, antara lain:
- RPM mesin naik turun tidak stabil, terutama saat mesin dalam posisi idling. Mesin akan terasa bergetar karena putaran tiba-tiba naik, namun secara mendadak turun juga. Setelah RPM turun, kemudian akan naik lagi meski tidak ada gas yang diberikan.
- RPM mesin turun saat kecepatan rendah. Kondisi ini akan semakin jelas terlihat saat mobil dalam kecepatan rendah. Bahkan pada beberapa kondisi, terjadi penurunan RPM yang cukup signifikan sehingga mengakibatkan kendaraan mati mendadak ketika melaju.
- Mesin mati ketika AC nyala. Saat ISC rusak, bisa saja tiba-tiba mesin mati dalam kondisi idling. Pemicunya adalah AC menyala yang menambah beban mesin. Pada saat AC hidup, maka mesin pun harus memutar kompresor. Akibatnya, proses idling tidak stabil sehingga mesin menjadi lebih cepat mati.
Selain gejala di atas, ada juga beberapa ciri fisik yang bisa dilihat dari komponen ISC Xenia itu sendiri, yaitu:
- Motor ISC short membesar. Untuk mengecek kondisi ISC, bisa dilihat bagian coil di dalam mesin. Lihat berapa nilai tahanan atau resistansinya. Kalau berubah lebih besar daripada nilai yang sudah distandarkan oleh pabrik, maka bisa dipastikan kalau komponen tersebut bermasalah. Cirinya adalah semakin besar nilai tahanan, maka akan semakin memengaruhi besaran pintle ISC saat terbuka atau tertutup.
- Permukaan pintle aus. Cek juga bagian permukaan pintle dan lubang idle port. Ciri ISC rusak adalah dua bagian ini mulai terkikis dan aus. Kalau sudah terkikis, maka akan membuat posisi menutup lubang jadi tidak rapat. Akibatnya, bisa terjadi kebocoran udara di lokasi tersebut. Sedangkan, bocornya udara akan memengaruhi kondisi RPM idle secara keseluruhan.
- Pintle tidak bisa bergerak. Ciri terakhir adalah pintle tidak bisa bergerak maju dan mundur alias macet. Kalau sudah begini, maka sudah pasti ISC mobil rusak.
Cara Mengatasi ISC Xenia Rusak
Jika sudah mengetahui ciri-ciri ISC Xenia rusak, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan atau penggantian komponen tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ISC Xenia, yaitu:
- Membersihkan ISC dari kotoran atau karbon yang menempel. Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih khusus untuk sensor atau throttle body cleaner. Semprotkan cairan tersebut ke bagian dalam ISC sampai bersih, kemudian keringkan dengan udara tekan atau lap kering.
- Mengganti motor ISC dengan yang baru jika sudah short atau aus. Cara ini bisa dilakukan dengan membeli motor ISC yang asli dan sesuai dengan spesifikasi mobil Xenia. Jangan tertipu dengan motor ISC palsu yang harganya lebih murah, karena kualitasnya tidak terjamin dan bisa merusak mesin. Cara membedakan motor ISC asli dan palsu bisa dilihat dari kemasan, nomor seri, dan tulisan yang ada di komponen tersebut.
- Mengganti ISC secara keseluruhan jika sudah tidak bisa diperbaiki. Cara ini bisa dilakukan dengan membeli ISC yang baru dan asli dari dealer resmi atau toko spare part terpercaya. Jangan lupa untuk melakukan penyetelan ulang atau reset ECU setelah mengganti ISC agar mesin bisa beradaptasi dengan komponen baru.
Demikianlah artikel tentang ciri-ciri ISC Xenia rusak dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan informatif bagi pembaca. Jika ada pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.