Dua mobil SUV populer di Indonesia, Toyota Rush dan Daihatsu Terios, kerap menjadi pilihan konsumen yang mencari kendaraan tangguh dan irit bahan bakar. Lalu, mana yang lebih unggul dalam hal konsumsi BBM? Simak ulasannya berikut ini.
Tipe Mesin dan Transmisi
Baik Terios maupun Rush hadir dengan pilihan mesin yang sama, yakni mesin 2NR-VE 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i. Mesin ini menghasilkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm.
Untuk pilihan transmisi, Terios dan Rush menawarkan opsi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Sistem penggerak roda yang tersedia adalah 4×2 (penggerak roda belakang) dan 4×4 (penggerak empat roda).
Konsumsi BBM Berdasarkan Pengujian
Menurut hasil pengujian Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggunakan metode ECE R40, konsumsi BBM Terios dan Rush sebagai berikut:
Terios
- Mesin 1.5 L Manual 4×2: 15,2 km/liter
- Mesin 1.5 L Manual 4×4: 14,1 km/liter
- Mesin 1.5 L Otomatis 4×2: 13,6 km/liter
- Mesin 1.5 L Otomatis 4×4: 12,5 km/liter
Rush
- Mesin 1.5 L Manual 4×2: 15,3 km/liter
- Mesin 1.5 L Manual 4×4: 14,2 km/liter
- Mesin 1.5 L Otomatis 4×2: 13,7 km/liter
- Mesin 1.5 L Otomatis 4×4: 12,6 km/liter
Dari hasil pengujian tersebut, terlihat bahwa konsumsi BBM Rush sedikit lebih irit dibandingkan Terios, terutama pada varian manual. Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan bobot kendaraan, di mana Rush lebih ringan sekitar 20-30 kg dari Terios.
Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM
Selain jenis mesin dan transmisi, beberapa faktor lain juga dapat memengaruhi konsumsi BBM, antara lain:
- Gaya Mengemudi: Akselerasi dan pengereman mendadak, serta kecepatan tinggi, dapat meningkatkan konsumsi BBM.
- Kondisi Jalan: Jalan yang macet atau menanjak juga dapat membuat konsumsi BBM lebih boros.
- Muatan Kendaraan: Semakin banyak beban yang dibawa, semakin besar pula konsumsi BBM.
- Tekanan Ban: Ban yang kurang tekanan dapat meningkatkan gesekan dengan jalan, sehingga konsumsi BBM meningkat.
- Perawatan Kendaraan: Kondisi kendaraan yang terawat baik, termasuk filter udara dan busi, dapat membantu mengoptimalkan konsumsi BBM.
Perbandingan Biaya BBM
Dengan asumsi harga BBM jenis Pertalite Rp10.000 per liter, maka perhitungan biaya BBM untuk Terios dan Rush adalah sebagai berikut:
Terios
- 1 kilometer dengan mesin 1.5 L Manual 4×2: Rp658
- 1 kilometer dengan mesin 1.5 L Manual 4×4: Rp710
- 1 kilometer dengan mesin 1.5 L Otomatis 4×2: Rp736
- 1 kilometer dengan mesin 1.5 L Otomatis 4×4: Rp800
Rush
- 1 kilometer dengan mesin 1.5 L Manual 4×2: Rp654
- 1 kilometer dengan mesin 1.5 L Manual 4×4: Rp704
- 1 kilometer dengan mesin 1.5 L Otomatis 4×2: Rp730
- 1 kilometer dengan mesin 1.5 L Otomatis 4×4: Rp794
Dari perhitungan tersebut, biaya BBM Rush sedikit lebih murah dibandingkan Terios, terutama pada varian manual.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan perhitungan biaya BBM, Toyota Rush memiliki konsumsi BBM yang lebih irit dibandingkan Daihatsu Terios. Hal ini mungkin disebabkan oleh bobot kendaraan yang lebih ringan pada Rush. Namun, perbedaan konsumsi BBM ini relatif kecil, sehingga kedua mobil ini masih termasuk irit dalam kategori SUV.
Dalam memilih antara Terios dan Rush, konsumen dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain selain konsumsi BBM, seperti kenyamanan kabin, fitur keselamatan, dan harga. Namun, jika irit BBM menjadi prioritas utama, maka Toyota Rush dapat menjadi pilihan yang lebih tepat.