Jakarta – Toyota Rush dan Daihatsu Terios merupakan dua mobil SUV kembar yang dikenal irit bahan bakar. Namun di antara keduanya, manakah yang lebih unggul dalam hal konsumsi BBM? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ulasan komprehensif tentang perbedaan konsumsi BBM antara Toyota Rush dan Daihatsu Terios:
Spesifikasi Mesin dan Teknologi
Toyota Rush dan Daihatsu Terios dibekali mesin yang sama, yakni mesin 2NR-VE 4 silinder berkapasitas 1.500 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 104 PS dan torsi 139 Nm. Kedua mobil juga menggunakan teknologi injeksi bahan bakar elektronik (EFI) yang membantu mengoptimalkan pembakaran dan menghemat bahan bakar.
Transmisi
Toyota Rush dan Daihatsu Terios tersedia dalam pilihan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. Namun, transmisi otomatis pada Rush menggunakan teknologi konvensional, sedangkan pada Terios sudah menggunakan teknologi CVT (Continuously Variable Transmission). CVT memungkinkan perpindahan gigi yang lebih halus dan efisien, sehingga berpotensi meningkatkan konsumsi BBM.
Bobot Kendaraan
Meski memiliki dimensi yang hampir sama, Toyota Rush sedikit lebih berat dibandingkan Daihatsu Terios. Bobot kosong Rush sekitar 1.250 kg, sementara Terios sekitar 1.220 kg. Perbedaan bobot ini dapat memengaruhi konsumsi BBM karena mobil yang lebih berat membutuhkan lebih banyak tenaga untuk bergerak.
Konsumsi BBM Resmi
Menurut data resmi dari Kementerian Perindustrian RI, konsumsi BBM Toyota Rush dan Daihatsu Terios adalah sebagai berikut:
- Rush Transmisi Manual: 15,2 km/liter (dalam kota) dan 18,4 km/liter (luar kota)
- Rush Transmisi Otomatis: 14,4 km/liter (dalam kota) dan 17,8 km/liter (luar kota)
- Terios Transmisi Manual: 15,5 km/liter (dalam kota) dan 19 km/liter (luar kota)
- Terios Transmisi CVT: 14,8 km/liter (dalam kota) dan 18,4 km/liter (luar kota)
Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa Daihatsu Terios sedikit lebih irit dibandingkan Toyota Rush pada semua kombinasi transmisi. Terios transmisi manual unggul dalam konsumsi BBM dalam kota, sementara Terios transmisi CVT unggul dalam konsumsi BBM luar kota.
Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM
Selain spesifikasi kendaraan, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi konsumsi BBM Toyota Rush dan Daihatsu Terios, antara lain:
- Gaya mengemudi: Mengemudi dengan agresif (akselerasi dan deselerasi mendadak) dapat meningkatkan konsumsi BBM.
- Kondisi jalan: Kemacetan dan jalan menanjak membutuhkan lebih banyak tenaga, sehingga konsumsi BBM akan meningkat.
- Tekanan angin ban: Ban yang kurang angin akan meningkatkan gesekan dengan jalan, sehingga konsumsi BBM juga meningkat.
- Muatan kendaraan: Mobil yang membawa beban berat akan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk bergerak, sehingga konsumsi BBM meningkat.
- Penggunaan AC: Menggunakan AC akan menambah beban pada mesin, sehingga konsumsi BBM meningkat sekitar 5-10%.
Kesimpulan
Berdasarkan data resmi dan faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi BBM, Daihatsu Terios sedikit lebih irit dibandingkan Toyota Rush pada semua kombinasi transmisi. Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi CVT pada Terios yang memungkinkan perpindahan gigi lebih halus dan efisien.
Namun, perbedaan konsumsi BBM antara keduanya tidak terlalu signifikan. Baik Toyota Rush maupun Daihatsu Terios merupakan mobil SUV yang cukup irit bahan bakar. Konsumsi BBM yang sebenarnya akan bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas.