Jakarta – Engine mounting merupakan komponen penting pada mobil yang berfungsi meredam getaran mesin. Jika mengalami kerusakan, penggantian engine mounting menjadi solusi utama untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Namun, biaya ganti engine mounting bisa bervariasi tergantung jenis mobil, jumlah engine mounting yang perlu diganti, dan lokasi bengkel.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Ganti Engine Mounting
1. Jenis Mobil
Harga ganti engine mounting sangat dipengaruhi oleh jenis mobil. Mobil dengan mesin besar dan berat biasanya membutuhkan engine mounting yang lebih kuat dan mahal. Sebaliknya, mobil kecil dengan mesin ringan cenderung memiliki harga ganti engine mounting yang lebih murah.
2. Jumlah Engine Mounting
Jumlah engine mounting pada mobil juga berpengaruh terhadap biaya penggantian. Umumnya, mobil memiliki antara 2 hingga 4 engine mounting. Semakin banyak engine mounting yang perlu diganti, tentu semakin tinggi biayanya.
3. Lokasi Bengkel
Lokasi bengkel juga turut memengaruhi harga ganti engine mounting. Bengkel yang berada di daerah perkotaan biasanya mengenakan biaya lebih tinggi dibandingkan bengkel di daerah pinggiran. Hal ini disebabkan oleh faktor biaya sewa tempat, biaya tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Kisaran Harga Ganti Engine Mounting
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai bengkel dan sumber terpercaya, kisaran harga ganti engine mounting adalah sebagai berikut:
Mobil Kecil (Mesin < 1.500 cc)
- Engine mounting depan: Rp300.000 – Rp500.000
- Engine mounting belakang: Rp200.000 – Rp400.000
- Total (4 mounting): Rp1.200.000 – Rp2.200.000
Mobil Sedang (Mesin 1.500 – 2.500 cc)
- Engine mounting depan: Rp500.000 – Rp700.000
- Engine mounting belakang: Rp300.000 – Rp500.000
- Total (4 mounting): Rp2.000.000 – Rp3.200.000
Mobil Besar (Mesin > 2.500 cc)
- Engine mounting depan: Rp700.000 – Rp1.000.000
- Engine mounting belakang: Rp500.000 – Rp700.000
- Total (4 mounting): Rp3.200.000 – Rp4.600.000
Harga tersebut belum termasuk biaya jasa pemasangan. Biasanya, bengkel mengenakan biaya jasa pemasangan sebesar Rp200.000 – Rp500.000 per mounting.
Tips Menghemat Biaya Ganti Engine Mounting
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya ganti engine mounting, di antaranya:
1. Cari Bengkel yang Terpercaya
Pilihlah bengkel yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Bengkel yang baik biasanya memberikan garansi dan harga yang wajar.
2. Bandingkan Harga
Jangan langsung melakukan penggantian di bengkel pertama yang dikunjungi. Bandingkan harga dengan beberapa bengkel untuk mendapatkan harga terbaik.
3. Cari Engine Mounting KW
Jika anggaran terbatas, bisa mempertimbangkan untuk menggunakan engine mounting KW (bukan asli). Harga engine mounting KW biasanya lebih murah dibandingkan engine mounting asli.
4. Pasang Sendiri
Jika memiliki keahlian di bidang mekanik, bisa mencoba untuk memasang engine mounting sendiri. Hal ini tentu akan menghemat biaya jasa pemasangan.
Tanda-Tanda Engine Mounting Rusak
Engine mounting yang rusak akan menimbulkan beberapa tanda, di antaranya:
- Getaran mesin yang berlebihan saat idle atau berkendara
- Bunyi aneh saat mesin dihidupkan atau dimatikan
- Mobil terasa tidak stabil saat dikendarai
- Bagian kap mesin bergetar saat mesin dihidupkan
- Muncul kebocoran oli atau cairan pada area engine mounting
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera periksa kondisi engine mounting. Penggantian engine mounting yang tepat waktu akan menjaga kenyamanan berkendara dan mencegah kerusakan pada komponen lainnya.