Shopee PayLeter

Isi Oli Xenia 1000cc: Panduan Lengkap untuk Perawatan Mesin

Ardi Handayat

Jakarta, Otomania – Toyota Xenia 1000cc merupakan kendaraan populer di Indonesia karena harganya yang terjangkau dan irit bahan bakar. Namun, agar mesin tetap awet dan bekerja optimal, perlu dilakukan perawatan rutin, salah satunya dengan mengganti oli secara berkala.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara detail tentang kapasitas oli Xenia 1000cc, jenis oli yang direkomendasikan, dan cara mengganti oli sendiri dengan mudah.

Kapasitas Oli Xenia 1000cc

Kapasitas oli mesin Xenia 1000cc bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan jenis varian. Umumnya, kapasitas oli yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

  • Xenia 1000cc Li (2004-2011): 3,5 liter
  • Xenia 1000cc Mi (2011-2015): 3,7 liter

Catatan: Kapasitas oli tersebut tidak termasuk kapasitas oli yang tertampung di filter oli. Untuk memastikan pengisian oli yang tepat, disarankan untuk mengganti filter oli bersamaan dengan mengganti oli.

Jenis Oli yang Direkomendasikan

Pemilihan jenis oli yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin Xenia 1000cc. Toyota merekomendasikan penggunaan oli dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • SAE: 5W-30 atau 10W-40
  • API: SL, SM, SN
  • ILSAC: GF-3, GF-4, GF-5

Catatan: Angka SAE menunjukkan tingkat kekentalan oli, sedangkan API dan ILSAC menunjukkan kualitas dan performa oli.

Cara Mengganti Oli Xenia 1000cc

Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah cara mengganti oli Xenia 1000cc sendiri:

Alat dan Bahan yang Diperlukan:

  • Oli baru sesuai kapasitas (3,5 atau 3,7 liter)
  • Filter oli baru
  • Kunci pas filter oli
  • Corong
  • Kunci ring/socet 14 mm
  • Kunci inggris (opsional)

Langkah-Langkah:

  1. Siapkan Kendaraan: Parkir kendaraan di permukaan yang rata dan matikan mesin. Biarkan mesin mendingin selama beberapa menit untuk menghindari terbakar.
  2. Buang Oli Lama: Letakkan wadah penampung oli di bawah lubang pembuangan oli. Gunakan kunci ring/socet 14 mm untuk membuka baut pembuangan oli. Biarkan semua oli lama terkuras ke dalam wadah.
  3. Ganti Filter Oli: Gunakan kunci pas filter oli untuk membuka filter oli yang lama. Oleskan sedikit oli baru pada seal karet filter oli yang baru dan pasang kembali dengan mengencangkannya dengan tangan.
  4. Isi Oli Baru: Masukkan corong ke lubang pengisian oli dan tuangkan oli baru sesuai kapasitas yang ditentukan. Gunakan kunci inggris untuk mengencangkan baut pengisian oli.
  5. Cek Level Oli: Setelah mengganti oli, nyalakan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Matikan mesin dan tunggu beberapa menit agar oli turun ke bak oli. Gunakan dipstick oli untuk memeriksa level oli. Pastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum pada dipstick.

Tips:

  • Gunakan oli dan filter oli asli dari Toyota atau yang memenuhi spesifikasi yang direkomendasikan.
  • Ganti oli dan filter oli secara rutin setiap 5.000-10.000 km atau sesuai dengan jadwal servis resmi.
  • Periksa level oli secara berkala, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
  • Jika Anda tidak yakin cara mengganti oli sendiri, disarankan untuk membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk dilakukan perawatan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer