Daihatsu Xenia adalah salah satu mobil multi purpose vehicle (MPV) yang populer di Indonesia. Mobil ini dirancang sebagai mobil keluarga yang nyaman, luas, dan ekonomis. Salah satu faktor yang membuat Xenia menjadi pilihan banyak orang adalah kapasitas bensinnya yang cukup besar dan konsumsinya yang cukup irit.
Berapa Kapasitas Tangki Bensin Xenia?
Xenia memiliki beberapa varian dengan kapasitas mesin yang berbeda. Ada varian 1.000 cc, 1.300 cc, dan 1.500 cc. Namun, untuk kapasitas tangki bensinnya, semua varian Xenia memiliki ukuran yang sama, yaitu 42 liter.
Dengan kapasitas tangki bensin sebesar itu, Xenia bisa menempuh jarak yang cukup jauh tanpa harus sering mengisi bahan bakar. Tentu saja, hal ini juga tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan, kondisi jalan, dan gaya berkendara pengemudi.
Seberapa Irit Konsumsi Bensin Xenia?
Untuk mengetahui seberapa irit konsumsi bensin Xenia, kita bisa melihat hasil pengujian yang dilakukan oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan menggunakan standar New European Driving Cycle (NEDC). NEDC adalah metode standar yang digunakan untuk mengukur konsumsi bahan bakar dengan mengembangkan dua kecepatan konstan di economic speed 60 km/jam dan 100 km/jam.
Dari hasil pengujian tersebut, didapatkan data konsumsi bahan bakar Xenia sebagai berikut:
Varian | Transmisi | Konsumsi Bensin (km/liter) |
---|---|---|
1.3 M | MT | 19,4/17 |
1.3 X | MT | 19,4/17 |
1.3 R | MT | 19,4/17 |
1.3 X | CVT | 20,5/18 |
1.3 R | CVT | 20,5/18 |
1.5 R | MT | 18,6/16 |
1.5 R | CVT | 19,7/17 |
Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa varian Xenia dengan transmisi CVT lebih irit daripada varian dengan transmisi MT. Hal ini karena transmisi CVT mampu menyesuaikan rasio gigi secara terus-menerus sesuai dengan kecepatan dan beban mesin, sehingga mengurangi gesekan dan kehilangan energi.
Selain itu, kita juga bisa melihat bahwa varian Xenia dengan kapasitas mesin 1.300 cc lebih irit daripada varian dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Hal ini karena mesin yang lebih besar membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Bensin Xenia?
Konsumsi bensin Xenia tidak hanya dipengaruhi oleh kapasitas tangki, kapasitas mesin, dan jenis transmisi saja. Ada beberapa faktor lain yang juga berpengaruh, seperti:
- Jenis bahan bakar: Jenis bahan bakar yang digunakan harus sesuai dengan anjuran pabrikan. Untuk Xenia, anjuran pabrikan adalah menggunakan bahan bakar dengan angka ron minimal 92. Jika menggunakan bahan bakar dengan ron lebih rendah atau lebih tinggi dari anjuran pabrikan, maka bisa menyebabkan kerusakan mesin atau penurunan performa.
- Kondisi jalan: Kondisi jalan yang macet, berbukit-bukit, atau berlubang-lubang bisa meningkatkan konsumsi bensin karena membuat mesin bekerja lebih keras dan tidak stabil. Sebaliknya, kondisi jalan yang lancar, datar, dan mulus bisa mengurangi konsumsi bensin karena membuat mesin bekerja lebih ringan dan stabil.
- Gaya berkendara: Gaya berkendara yang agresif, seperti sering mengebut, mengerem mendadak, atau mengganti-ganti gigi bisa meningkatkan konsumsi bensin karena membuat mesin mengalami lonjakan tenaga dan torsi. Sebaliknya, gaya berkendara yang santai, seperti menjaga kecepatan konstan, mengerem secara halus, atau memilih gigi yang tepat bisa mengurangi konsumsi bensin karena membuat mesin bekerja lebih efisien dan hemat.
- Kondisi mobil: Kondisi mobil yang terawat dengan baik, seperti tekanan udara ban yang sesuai, oli mesin yang bersih, filter udara yang tidak kotor, atau sistem pendingin yang optimal bisa mengurangi konsumsi bensin karena membuat mesin bekerja lebih optimal. Sebaliknya, kondisi mobil yang kurang terawat dengan baik, seperti tekanan udara ban yang tidak sesuai, oli mesin yang kotor, filter udara yang tersumbat, atau sistem pendingin yang bermasalah bisa meningkatkan konsumsi bensin karena membuat mesin bekerja lebih berat dan boros.
- Penggunaan AC: Penggunaan AC yang terlalu sering atau terlalu dingin bisa meningkatkan konsumsi bensin karena membuat kompresor AC bekerja lebih keras dan mengambil tenaga dari mesin. Sebaliknya, penggunaan AC yang sewajarnya atau sesuai dengan kebutuhan bisa mengurangi konsumsi bensin karena membuat kompresor AC bekerja lebih ringan dan tidak mengganggu kinerja mesin.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa kapasitas bensin Xenia adalah 42 liter untuk semua varian. Konsumsi bensin Xenia cukup irit dan efisien, terutama untuk varian dengan transmisi CVT dan kapasitas mesin 1.300 cc. Namun, konsumsi bensin Xenia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti jenis bahan bakar, kondisi jalan, gaya berkendara, kondisi mobil, dan penggunaan AC. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan faktor-faktor tersebut agar bisa mendapatkan konsumsi bensin Xenia yang optimal.
: https://www.oto.com/mobil-baru/daihatsu/xenia/spesifikasi
: https://www.astra-daihatsu.id/berita-dan-tips/konsumsi-bbm-daihatsu-xenia