Shopee PayLeter

Karet Rem Belakang Kijang Super: Panduan Lengkap dari A hingga Z

Hesta Hermawan

Jakarta – Bagi pemilik kendaraan, terutama Kijang Super, perawatan komponen rem sangat penting diperhatikan. Salah satu komponen vital pada sistem rem adalah karet rem belakang. Karet rem yang rusak atau aus dapat berdampak buruk pada performa dan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, penting untuk mengganti karet rem belakang Kijang Super secara berkala.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai karet rem belakang Kijang Super, mulai dari fungsi, tanda-tanda kerusakan, hingga cara penggantiannya.

Fungsi Karet Rem Belakang Kijang Super

Karet rem belakang Kijang Super memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem rem, antara lain:

  • Mencegah kebocoran minyak rem: Karet rem bertindak sebagai seal untuk mencegah kebocoran minyak rem dari master silinder ke kaliper rem.
  • Melindungi piston kaliper: Karet rem melindungi piston kaliper dari kotoran, debu, dan air yang dapat menyebabkan korosi dan kerusakan.
  • Memberikan tekanan hidraulik: Karet rem menciptakan tekanan hidraulik yang diperlukan untuk mengaktifkan piston kaliper dan menekan kampas rem ke rotor.
  • Menjaga posisi piston: Karet rem membantu menjaga posisi piston kaliper setelah pedal rem dilepaskan, memastikan rem kembali ke posisi semula.

Tanda-tanda Kerusakan Karet Rem Belakang Kijang Super

Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa karet rem belakang Kijang Super rusak atau aus:

  • Rem terasa keras atau tidak responsif: Jika Anda merasakan rem terasa keras atau tidak merespons dengan baik saat diinjak, ini bisa menjadi tanda bahwa karet rem sudah aus atau rusak.
  • Kebocoran minyak rem: Jika Anda melihat adanya tetesan minyak rem di sekitar kaliper atau roda belakang, ini bisa mengindikasikan karet rem bocor.
  • Suara berdecit saat pengereman: Suara berdecit yang muncul saat pengereman bisa disebabkan oleh karet rem yang sudah aus dan tidak memberikan seal yang tepat.
  • Permukaan karet retak atau robek: Karet rem yang retak atau robek tidak dapat berfungsi dengan baik dan perlu segera diganti.

Cara Mengganti Karet Rem Belakang Kijang Super

Mengganti karet rem belakang Kijang Super bukanlah tugas yang sulit, namun memerlukan sedikit pengetahuan dan keterampilan mekanik. Berikut adalah langkah-langkah cara mengganti karet rem belakang Kijang Super:

Alat dan Bahan yang Diperlukan:

  • Karet rem belakang Kijang Super baru
  • Kunci pas dan kunci ring
  • Cairan rem DOT 3 atau DOT 4
  • Sarung tangan kerja
  • Kacamata pengaman

Langkah-langkah:

  1. Siapkan kendaraan: Parkir kendaraan di tempat yang aman dan datar. Ganjal roda depan dan belakang agar kendaraan tidak bergerak.

  2. Angkat roda belakang: Gunakan dongkrak untuk mengangkat roda belakang tempat Anda akan mengganti karet rem. Amankan kendaraan dengan dudukan as roda.

  3. Lepaskan roda: Lepaskan baut roda dan roda belakang.

  4. Lepaskan kaliper rem: Gunakan kunci pas atau kunci ring untuk melepaskan baut yang menahan kaliper rem ke dudukannya. Angkat kaliper rem dengan hati-hati agar tidak merusak selang rem.

  5. Keluarkan karet rem lama: Gunakan obeng atau tang hidung jarum untuk mengeluarkan karet rem lama dari kaliper rem.

  6. Bersihkan piston kaliper: Bersihkan piston kaliper dan area sekitarnya menggunakan kain lap bersih dan cairan rem.

  7. Oleskan sedikit cairan rem pada karet rem baru: Oleskan sedikit cairan rem pada permukaan karet rem baru agar memudahkan pemasangan.

  8. Pasang karet rem baru: Masukkan karet rem baru ke dalam kaliper rem dengan hati-hati. Pastikan karet terpasang dengan benar dan tidak terjepit.

  9. Pasang kembali kaliper rem: Pasang kembali kaliper rem ke dudukannya dan kencangkan bautnya.

  10. Pasang kembali roda: Pasang kembali roda belakang dan bautnya. Pastikan roda terpasang dengan kencang.

  11. Buka baut pembuangan udara: Gunakan kunci ring untuk membuka baut pembuangan udara pada kaliper rem selama sekitar 1/4 putaran.

  12. Minta bantuan asisten: Minta bantuan seseorang untuk menginjak pedal rem berulang kali sambil Anda mengamati kebocoran minyak rem dari baut pembuangan udara.

  13. Kencangkan baut pembuangan udara: Saat cairan rem bersih keluar dari baut pembuangan udara, segera kencangkan baut tersebut.

  14. Tambahkan cairan rem: Tambahkan cairan rem ke reservoir master silinder hingga mencapai tanda "MAX".

  15. Buang gelembung udara: Hidupkan mesin dan pompa pedal rem beberapa kali untuk membuang gelembung udara dari sistem rem.

  16. Uji rem: Uji rem dengan mengendarai kendaraan secara perlahan dan melakukan pengereman beberapa kali untuk memastikan rem berfungsi dengan baik.

Interval Penggantian Karet Rem Belakang Kijang Super

Interval penggantian karet rem belakang Kijang Super bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi berkendara, gaya mengemudi, dan kualitas karet rem. Namun, umumnya disarankan untuk mengganti karet rem belakang Kijang Super setiap 20.000 – 40.000 km atau 1-2 tahun sekali.

Kesimpulan

Karet rem belakang Kijang Super memainkan peran penting dalam sistem rem. Dengan mengetahui fungsi, tanda-tanda kerusakan, dan cara penggantiannya, Anda dapat memastikan sistem rem kendaraan anda berfungsi dengan baik dan berkendara dengan aman. Jangan tunda mengganti karet rem belakang yang rusak atau aus untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer