Suzuki Ertiga dan Toyota Avanza adalah dua mobil low MPV yang sangat populer di Indonesia. Kedua mobil ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun kali ini kita akan membahas tentang kekurangan Ertiga dibanding Avanza. Berikut adalah beberapa poin yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin memilih antara Ertiga dan Avanza.
Desain Head Unit dan Panel AC
Salah satu kekurangan Ertiga dibanding Avanza adalah desain head unit dan panel AC yang terlihat konvensional dan kurang mewah. Ertiga masih menggunakan head unit dengan layar 2 DIN yang tidak mendukung fitur touchscreen, Apple CarPlay, atau Android Auto. Panel AC juga masih menggunakan knob putar yang terkesan kuno. Sementara itu, Avanza sudah memiliki head unit dengan layar 6,8 inci yang mendukung fitur-fitur modern tersebut. Panel AC juga sudah menggunakan tombol-tombol digital yang lebih elegan.
Jok Baris Kedua Tidak Bisa Dilipat
Kekurangan lain dari Ertiga dibanding Avanza adalah jok baris kedua yang tidak bisa dilipat secara flat. Jok baris kedua Ertiga hanya bisa digeser maju mundur dan direbahkan sedikit, namun tidak bisa dilipat rata dengan lantai. Hal ini membuat ruang bagasi menjadi lebih sempit dan kurang fleksibel untuk mengangkut barang-barang besar. Avanza memiliki jok baris kedua yang bisa dilipat rata dengan lantai, sehingga ruang bagasi menjadi lebih luas dan variatif.
Minim Soket Pengisian Daya untuk Smartphone
Ertiga juga memiliki kekurangan dibanding Avanza dalam hal soket pengisian daya untuk smartphone. Ertiga hanya memiliki satu soket pengisian daya di bagian depan, sedangkan Avanza memiliki dua soket pengisian daya di bagian depan dan satu soket di bagian belakang. Hal ini membuat penumpang di baris kedua dan ketiga Ertiga tidak bisa mengisi daya smartphone mereka saat berkendara. Avanza memberikan kemudahan bagi penumpang di semua baris untuk mengisi daya smartphone mereka.
Belum Memiliki Indikator ECO
Indikator ECO adalah fitur yang menunjukkan apakah mobil sedang berkendara dengan hemat bahan bakar atau tidak. Fitur ini berguna untuk membantu pengemudi mengatur gaya berkendara agar lebih efisien dan ramah lingkungan. Sayangnya, Ertiga belum memiliki fitur ini, sedangkan Avanza sudah dilengkapi dengan indikator ECO di dashboardnya. Dengan fitur ini, pengemudi Avanza bisa mengetahui kapan harus menekan pedal gas lebih ringan atau lebih keras untuk menghemat bahan bakar.
Kualitas Ban Tidak Premium
Kekurangan terakhir dari Ertiga dibanding Avanza adalah kualitas ban yang tidak premium. Ertiga menggunakan ban merek GT Radial Champiro Eco dengan ukuran 185/65 R15, sedangkan Avanza menggunakan ban merek Bridgestone Ecopia EP150 dengan ukuran 185/70 R14. Ban GT Radial Champiro Eco diklaim sebagai ban ramah lingkungan yang hemat bahan bakar, namun kualitasnya masih kalah dengan ban Bridgestone Ecopia EP150 yang memiliki performa lebih baik dalam hal grip, handling, dan ketahanan.
Itulah beberapa kekurangan Ertiga dibanding Avanza yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum membeli salah satu mobil tersebut. Tentu saja, kekurangan ini tidak menghapuskan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Ertiga, seperti desain eksterior dan interior yang elegan, mesin yang cukup bertenaga, kabin yang cukup lega, dan fitur keamanan yang lengkap. Anda bisa membandingkan sendiri mana mobil yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
