Jakarta – Toyota Avanza, salah satu mobil keluarga paling populer di Indonesia, kerap menjadi pilihan karena dikenal memiliki bodi yang kokoh. Namun, seberapa tebal sebenarnya plat body yang digunakan Avanza?
Ketentuan Regulasi
Sebelum mengulas ketebalan plat body Avanza, perlu diketahui bahwa terdapat ketentuan regulasi yang mengatur ketebalan plat untuk kendaraan penumpang di Indonesia. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 55 Tahun 2012 Pasal 6 ayat (2) huruf e menetapkan bahwa ketebalan plat minimal untuk bodi kendaraan penumpang adalah 0,8 mm.
Artinya, semua kendaraan penumpang yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia harus memiliki ketebalan plat minimal 0,8 mm.
Ketebalan Plat Body Avanza
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber internal Toyota Indonesia, ketebalan plat body Avanza bervariasi tergantung pada model dan tahun produksi. Berikut rinciannya:
- Avanza tipe E: 0,8 mm
- Avanza tipe G: 0,8 – 1,0 mm
- Avanza tipe Veloz: 1,2 – 1,4 mm
Ketebalan plat yang lebih tinggi pada tipe Veloz menunjukkan bahwa Toyota memberikan perhatian khusus pada ketahanan dan keamanan bodi pada varian ini.
Pengaruh pada Kekokohan Bodi
Ketebalan plat body memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kekokohan bodi. Plat yang lebih tebal akan lebih sulit untuk penyok atau rusak akibat benturan. Hal ini sangat penting untuk keselamatan penumpang, karena bodi yang kokoh dapat mengurangi risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
Selain ketebalan plat, faktor lain yang mempengaruhi kekokohan bodi adalah struktur rangka dan penggunaan bahan penguat. Toyota Avanza menggunakan struktur rangka monokok yang dikenal kuat dan kokoh. Selain itu, penggunaan bahan penguat pada titik-titik kritis semakin meningkatkan kekokohan bodi.
Kesimpulan
Ketebalan plat body Toyota Avanza sesuai dengan ketentuan regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Tipe Veloz memiliki ketebalan plat yang lebih tinggi dibandingkan tipe E dan G, menunjukkan komitmen Toyota pada keselamatan dan keamanan. Kekokohan bodi yang didukung oleh penggunaan bahan penguat memastikan keamanan penumpang dalam berbagai kondisi berkendara.