Daihatsu Terios adalah salah satu model SUV yang populer di Indonesia. Mobil ini memiliki sejarah yang panjang sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2006. Sejak itu, Daihatsu telah melakukan banyak perubahan dan peningkatan pada Terios, baik dari segi desain, fitur, maupun performa.
Salah satu aspek yang sering menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih mobil adalah konsumsi BBM. Bagaimana dengan konsumsi BBM Daihatsu Terios lama dan baru? Apakah ada perbedaan yang signifikan? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Mesin Daihatsu Terios Lama dan Baru
Untuk mengetahui konsumsi BBM Daihatsu Terios lama dan baru, kita perlu melihat spesifikasi mesinnya terlebih dahulu. Mesin Daihatsu Terios lama berkode 3SZ-VE dengan kapasitas 1.495 cc DOHC 16 Valve VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 109 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 14,4 kgm pada 4.400 rpm.
Sementara itu, mesin Daihatsu Terios baru berkode 2NR-VE dengan kapasitas yang sama, yaitu 1.495 cc DOHC 16 Valve Dual VVT-i. Mesin ini memiliki tenaga maksimal yang lebih rendah, yaitu 104 PS pada 6.000 rpm, namun memiliki torsi maksimal yang lebih tinggi, yaitu 14,7 kgm pada 4.200 rpm.
Mesin Daihatsu Terios baru juga dilengkapi dengan teknologi Idle Stop Start System (ISS) yang dapat mematikan mesin secara otomatis ketika mobil berhenti untuk menghemat bahan bakar.
Konsumsi BBM Daihatsu Terios Lama dan Baru
Berdasarkan data dari situs resmi Daihatsu, konsumsi BBM Daihatsu Terios lama adalah 12 km/liter untuk transmisi manual dan 11 km/liter untuk transmisi otomatis. Konsumsi BBM ini didapat dari hasil uji emisi Euro 2 dengan metode ECE R101.
Sedangkan konsumsi BBM Daihatsu Terios baru adalah 13,2 km/liter untuk transmisi manual dan 12 km/liter untuk transmisi otomatis. Konsumsi BBM ini didapat dari hasil uji emisi Euro 4 dengan metode WLTP.
Dari data tersebut, kita bisa melihat bahwa konsumsi BBM Daihatsu Terios baru lebih irit daripada konsumsi BBM Daihatsu Terios lama, meskipun perbedaannya tidak terlalu besar. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Teknologi Dual VVT-i yang dapat mengatur waktu bukaan katup masuk dan buang sesuai dengan kebutuhan mesin.
- Teknologi ISS yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar saat mobil berhenti.
- Desain bodi yang lebih aerodinamis dan ringan yang dapat mengurangi hambatan udara dan beban mesin.
Kesimpulan
Konsumsi BBM Daihatsu Terios lama dan baru memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan, namun tetap menunjukkan peningkatan efisiensi bahan bakar pada Terios baru. Hal ini menunjukkan bahwa Daihatsu terus berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen.
