Sensor VVT-i atau Variable Valve Timing with Intelligence adalah salah satu komponen penting pada mesin mobil Avanza yang menggunakan sistem injeksi tipe D. Sensor ini berfungsi untuk mengatur waktu buka-tutup katup masuk dan buang sesuai dengan kebutuhan mesin, sehingga dapat meningkatkan performa, efisiensi, dan emisi mesin.
Sensor VVT-i terdiri dari dua jenis, yaitu sensor VVT-i intake dan sensor VVT-i exhaust. Sensor VVT-i intake terletak di bagian atas kepala silinder sebelah kanan, sedangkan sensor VVT-i exhaust terletak di bagian atas kepala silinder sebelah kiri. Kedua sensor ini memiliki tiga kabel yang terhubung ke ECU atau Electronic Control Unit.
Sensor VVT-i bekerja dengan cara mendeteksi posisi camshaft atau poros nok yang menggerakkan katup masuk dan buang. Dari posisi camshaft ini, ECU dapat menghitung sudut kemajuan atau keterlambatan katup masuk dan buang. ECU kemudian akan mengirim sinyal ke aktuator VVT-i yang berada di ujung camshaft untuk memutar camshaft sesuai dengan sudut yang diinginkan.
Dengan adanya sensor VVT-i, mesin Avanza dapat menyesuaikan waktu buka-tutup katup masuk dan buang sesuai dengan kondisi operasi mesin. Misalnya, saat mesin berada pada putaran rendah atau saat start, katup masuk akan dibuka lebih awal dan ditutup lebih lambat, sehingga dapat meningkatkan torsi dan akselerasi mesin. Sedangkan saat mesin berada pada putaran tinggi atau saat akselerasi penuh, katup masuk akan dibuka lebih lambat dan ditutup lebih cepat, sehingga dapat meningkatkan tenaga dan kecepatan mesin.
Sensor VVT-i merupakan salah satu teknologi canggih yang dimiliki oleh mobil Avanza untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi penggunanya. Sensor ini juga dapat membantu menjaga kesehatan mesin dan lingkungan dengan mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.