Anda mungkin sudah tahu bahwa di setiap mobil ada tempat penampungan cairan wiper yang berfungsi untuk membersihkan kaca depan mobil yang kotor. Namun, apakah Anda juga tahu bahwa tempat penampungan tersebut perlu dirawat secara berkala? Banyak orang yang menganggap bahwa tabung air wiper hanya perlu diisi ketika kosong dan dibiarkan saja jika tidak digunakan. Padahal, hal ini bisa menimbulkan masalah pada sistem penyemprotan air wiper dan kinerja wiper itu sendiri.
Mengapa demikian? Karena air yang ditampung di tabung air wiper bisa mengandung kotoran, endapan, atau lumut yang menempel pada dinding tangki bagian dalam. Jika tidak dikuras secara rutin, kotoran ini bisa menyumbat pompa air wiper, nosel penyemprot, atau bahkan merusak motor elektrik wiper. Tentu saja, hal ini akan mengganggu fungsi wiper untuk membersihkan kaca depan dengan baik dan aman.
Oleh karena itu, Anda perlu menguras tabung air wiper secara rutin, setidaknya setiap 6 bulan sekali atau saat melakukan servis berkala. Berikut ini adalah beberapa manfaat menguras tabung air wiper secara rutin yang perlu Anda ketahui.
1. Menjaga fungsi wiper dan komponen pendukungnya
Keberadaan air wiper pada kendaraan sangat penting untuk membantu membersihkan kaca depan dari debu, kotoran, atau serangga yang mengganggu jarak pandang Anda saat berkendara. Air wiper ini ditampung pada tabung khusus di balik kap mesin mobil dan dipompa secara elektrik atas perintah tombol di area kemudi. Saat tombol ditekan, air wiper akan disemprotkan ke permukaan kaca dan dibersihkan oleh karet wiper.
Untuk menjaga fungsi wiper dan komponen pendukungnya seperti pompa, motor, dan nosel, Anda perlu memeriksa kondisi tabung air wiper secara berkala. Apakah volumenya masih cukup? Apakah warnanya masih jernih? Apakah ada kotoran atau endapan yang menempel? Jika volumenya mulai berkurang, segera lakukan pengisian ulang dengan air bersih atau cairan khusus wiper yang bisa Anda beli di toko aksesoris mobil. Jika warnanya sudah keruh atau ada kotoran yang menempel, segera lakukan pengurasan dan pembersihan tabung air wiper.
2. Mencegah penyumbatan kotoran
Pengurasan tabung air wiper perlu dilakukan secara berkala, terutama bagi Anda yang sering menggunakan air biasa atau air tanah sebagai cairan wiper. Air biasa atau air tanah bisa mengandung mineral, garam, atau zat lain yang bisa meninggalkan endapan pada dinding tangki bagian dalam. Endapan ini bisa menumpuk dan menyumbat pompa air wiper sehingga menghambat aliran air ke nosel penyemprot.
Selain itu, jika tabung air wiper tidak dikuras dalam waktu lama, bisa terjadi pertumbuhan lumut atau jamur yang bisa menyebabkan bau tidak sedap dan infeksi bakteri. Lumut atau jamur ini juga bisa menyumbat pompa atau nosel penyemprot sehingga mengurangi tekanan semprotan air wiper. Akibatnya, kaca depan tidak bisa dibersihkan dengan maksimal dan bisa meninggalkan goresan pada permukaannya.
Untuk mencegah penyumbatan kotoran, Anda perlu menguras tabung air wiper secara rutin dengan cara membuka tutup tabung dan membuang sisa air yang ada di dalamnya. Kemudian, isi tabung dengan air bersih dan biarkan mengalir keluar melalui nosel penyemprot sampai bersih dari kotoran. Ulangi proses ini beberapa kali sampai tabung benar-benar bersih dari endapan atau lumut. Setelah itu, isi kembali tabung dengan air bersih atau cairan khusus wiper sesuai dengan kapasitasnya.
3. Meningkatkan kualitas semprotan air wiper
Pengurasan tabung air wiper secara rutin juga bisa meningkatkan kualitas semprotan air wiper yang keluar dari nosel penyemprot. Semprotan air wiper yang berkualitas adalah yang memiliki tekanan yang cukup, volume yang sesuai, dan arah yang tepat. Dengan begitu, air wiper bisa membasuh permukaan kaca depan secara merata dan efektif.
Jika tabung air wiper tidak dikuras secara rutin, semprotan air wiper bisa berkurang tekanannya, tidak keluar sama sekali, atau keluar tidak sesuai dengan arah yang diinginkan. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya penyumbatan kotoran pada pompa atau nosel penyemprot, atau adanya kerusakan pada motor elektrik wiper. Jika hal ini terjadi, Anda perlu segera menguras tabung air wiper dan membersihkan pompa atau nosel penyemprot dari kotoran. Jika perlu, Anda juga bisa mengganti motor elektrik wiper yang rusak dengan yang baru.
Dengan menguras tabung air wiper secara rutin, Anda bisa menjaga kualitas semprotan air wiper agar tetap optimal. Semprotan air wiper yang optimal akan membantu membersihkan kaca depan dengan baik dan mencegah goresan pada permukaannya. Selain itu, semprotan air wiper yang optimal juga akan membuat Anda lebih nyaman dan aman saat berkendara.
Demikianlah beberapa manfaat menguras tabung air wiper secara rutin yang perlu Anda ketahui. Pengurasan tabung air wiper adalah salah satu cara untuk merawat komponen mobil yang sering diabaikan oleh banyak orang. Padahal, komponen ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keselamatan berkendara Anda. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menguras tabung air wiper secara rutin setiap 6 bulan sekali atau saat melakukan servis berkala. Selamat mencoba!