Oli mesin adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan mesin mobil. Oli mesin juga dapat mengurangi gesekan dan keausan antara bagian-bagian mesin, sehingga mesin dapat bekerja dengan optimal dan awet. Oleh karena itu, penggantian oli mesin secara rutin adalah salah satu cara merawat mobil yang wajib dilakukan oleh setiap pemilik mobil.
Namun, sebelum mengganti oli mesin, ada hal yang perlu diketahui, yaitu berapa liter oli mesin yang dibutuhkan oleh mobil Anda. Setiap merek dan tipe mobil memiliki kapasitas oli mesin yang berbeda-beda, tergantung dari ukuran dan spesifikasi mesinnya. Jika Anda mengisi oli mesin terlalu banyak atau terlalu sedikit, maka bisa menimbulkan masalah pada mesin, seperti overheat, bocor, atau bahkan kerusakan fatal.
Lalu, bagaimana cara mengetahui berapa liter oli mesin yang tepat untuk mobil Anda? Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Membaca buku manual atau panduan pemilik mobil yang biasanya disertakan saat Anda membeli mobil. Di dalam buku tersebut, Anda bisa menemukan informasi tentang kapasitas oli mesin mobil Anda, baik tanpa filter oli maupun dengan filter oli. Filter oli adalah alat yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh oli mesin, sehingga oli mesin tetap bersih dan berkualitas. Jika Anda mengganti filter oli bersamaan dengan oli mesin, maka Anda perlu menambahkan sedikit oli mesin untuk mengisi ruang kosong di dalam filter oli.
- Menggunakan alat ukur atau penggaris yang bisa Anda masukkan ke dalam lubang pengisian oli mesin. Alat ini biasanya terbuat dari logam atau plastik yang memiliki skala ukuran liter atau mililiter. Anda bisa memeriksa tingkat oli mesin dengan cara mengeluarkan alat ukur tersebut dan melihat seberapa jauh oli mesin menempel pada alat ukur. Pastikan Anda melakukan pengecekan ini saat mesin dalam keadaan dingin atau setelah didiamkan selama beberapa menit, agar oli mesin bisa mengendap dan memberikan hasil yang akurat.
- Menggunakan indikator atau penanda yang ada di dalam tutup oli mesin. Tutup oli mesin adalah bagian yang berada di atas mesin dan berfungsi untuk menutup lubang pengisian oli mesin. Di dalam tutup oli mesin, biasanya terdapat indikator atau penanda yang menunjukkan batas maksimal dan minimal oli mesin yang bisa diisi. Anda bisa membuka tutup oli mesin dan melihat apakah oli mesin sudah mencapai batas maksimal atau masih di bawah batas minimal. Jika oli mesin sudah melebihi batas maksimal, maka Anda perlu mengurangi oli mesin dengan cara menyedotnya menggunakan selang atau alat lainnya. Jika oli mesin masih di bawah batas minimal, maka Anda perlu menambahkan oli mesin sesuai dengan kebutuhan.
Selain menggunakan cara-cara di atas, Anda juga bisa mencari informasi tentang kapasitas oli mesin mobil Anda di internet. Ada banyak situs web yang menyediakan daftar kapasitas oli mesin mobil berdasarkan merek dan tipe mobil. Anda bisa memilih situs web yang terpercaya dan terbaru, seperti Lifepal, Otoklix, atau Adamprasetya. Di situs web tersebut, Anda bisa menemukan daftar kapasitas oli mesin mobil untuk berbagai merek, seperti Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, dan lain-lain.
Berikut adalah beberapa contoh kapasitas oli mesin mobil untuk beberapa merek dan tipe mobil yang populer di Indonesia:
Merek dan Tipe Mobil | Kapasitas Oli Mesin (Tanpa Filter) | Kapasitas Oli Mesin (Dengan Filter) |
---|---|---|
Toyota Avanza | 2,7 liter | 3 liter |
Honda BR-V | 3,4 liter | 3,6 liter |
Suzuki Ertiga | 3,2 liter | 3,5 liter |
Daihatsu Xenia | 2,1 liter (1000 cc) | 2,3 liter (1000 cc) |
2,7 liter (1300 cc) | 3 liter (1300 cc) | |
Nissan Grand Livina | 3,5 liter | 3,8 liter |
Mitsubishi Xpander | 3,8 liter | 4 liter |
Itulah cara mengetahui berapa liter oli mesin yang tepat untuk mobil Anda. Dengan mengisi oli mesin sesuai dengan kapasitasnya, Anda bisa menjaga kinerja dan kesehatan mesin mobil Anda. Jangan lupa untuk selalu mengganti oli mesin secara rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh produsen mobil atau bengkel resmi. Selamat mencoba!