Jakarta – Avanza Dual VVTi, salah satu mobil terlaris di Indonesia, terkenal dengan performanya yang handal didukung oleh mesin mumpuni. Salah satu komponen penting yang menunjang kinerja mesin ini adalah busi.
Busi bertanggung jawab menciptakan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar dalam ruang bakar. Memilih dan mengganti busi yang tepat sangat penting untuk memastikan mesin Avanza Dual VVTi bekerja optimal, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.
Jenis-Jenis Busi Avanza Dual VVTi
Terdapat dua jenis busi yang umum digunakan pada Avanza Dual VVTi:
- Busi Konvensional (Nikel): Busi standar yang terbuat dari nikel, memiliki masa pakai yang relatif pendek, sekitar 20.000-30.000 km.
- Busi Iridium: Busi premium yang terbuat dari logam mulia iridium, memiliki masa pakai lebih panjang, sekitar 80.000-100.000 km. Busi iridium juga menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan tahan lama.
Rekomendasi Busi Avanza Dual VVTi
Berdasarkan rekomendasi pabrikan, busi yang ideal untuk Avanza Dual VVTi adalah:
- Busi Konvensional: NGK BKR6EGP atau Denso K20PR-U11
- Busi Iridium: NGK SILKR7B11 atau Denso IXEH20TT
Cara Mengganti Busi Avanza Dual VVTi
Mengganti busi Avanza Dual VVTi relatif mudah, dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan alat: Kunci busi, kunci Inggris, dan sikat kawat.
- Matikan mesin: Biarkan mesin dingin selama beberapa jam sebelum mengganti busi.
- Lepaskan terminal aki: Lepaskan terminal negatif aki untuk memutuskan aliran listrik.
- Lepaskan soket busi: Gunakan kunci busi untuk melepaskan soket busi. Jangan gunakan terlalu banyak tenaga.
- Lepaskan busi lama: Gunakan kunci Inggris untuk melonggarkan busi lama.
- Bersihkan tempat busi: Bersihkan tempat busi menggunakan sikat kawat untuk menghilangkan kotoran atau kerak.
- Pasang busi baru: Oleskan sedikit gemuk anti-macet pada ulir busi baru. Kencangkan busi menggunakan tangan terlebih dahulu, lalu gunakan kunci Inggris untuk mengencangkannya sesuai torsi (20-25 Nm).
- Pasang kembali soket busi: Pasang kembali soket busi dan kencangkan menggunakan kunci busi.
- Sambungkan terminal aki: Sambungkan kembali terminal negatif aki untuk mengaktifkan aliran listrik.
Frekuensi Penggantian Busi Avanza Dual VVTi
Frekuensi penggantian busi Avanza Dual VVTi bervariasi tergantung pada jenis busi yang digunakan:
- Busi Konvensional: Setiap 20.000-30.000 km
- Busi Iridium: Setiap 80.000-100.000 km
Tanda-Tanda Busi Avanza Dual VVTi Harus Diganti
Berikut adalah beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa busi Avanza Dual VVTi harus diganti:
- Mesin susah dihidupkan
- Mesin tersendat atau kehilangan tenaga
- Konsumsi bahan bakar meningkat
- Emisi gas buang meningkat
- Lampu indikator "Check Engine" menyala
Manfaat Mengganti Busi Secara Teratur
Mengganti busi Avanza Dual VVTi secara teratur memberikan beberapa manfaat berikut:
- Performa mesin optimal
- Hemat bahan bakar
- Ramah lingkungan
- Mengurangi risiko terjadinya kerusakan mesin
Tips Memilih dan Mengganti Busi Avanza Dual VVTi
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih dan mengganti busi Avanza Dual VVTi:
- Pilih busi yang direkomendasikan oleh pabrikan.
- Ganti busi secara berkala sesuai frekuensi yang disarankan.
- Pastikan busi terpasang dengan benar.
- Jika ragu, konsultasikan dengan mekanik profesional.
Dengan memilih dan mengganti busi Avanza Dual VVTi secara tepat, Anda dapat memastikan mesin mobil Anda bekerja optimal, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan. Performa kendaraan yang prima akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman.
