Jakarta, CNN Indonesia – Sekring merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Fungsinya adalah untuk melindungi komponen listrik dari kerusakan akibat kelebihan arus atau korsleting. Setiap sekring umumnya memiliki nilai arus tertentu yang bervariasi, dan jika arus yang mengalir melebihi nilai tersebut, sekring akan putus dan memutus aliran listrik ke komponen yang dilindunginya.
Mengetahui lokasi sekring sangat penting untuk melakukan pemecahan masalah sistem kelistrikan mobil. Jika terjadi masalah pada komponen listrik, memeriksa sekring menjadi salah satu langkah awal yang harus dilakukan. Berikut adalah panduan lengkap untuk menemukan posisi sekring pada mobil:
1. Blok Sekring Utama
Blok sekring utama biasanya terletak di kompartemen mesin dekat aki. Blok ini berisi sekring utama yang melindungi sistem kelistrikan secara keseluruhan. Sekring ini biasanya diberi nilai arus yang tinggi, seperti 50A atau 100A.
2. Kotak Sekring Interior
Kotak sekring interior biasanya terletak di bawah dasbor di sisi pengemudi atau penumpang. Kotak ini berisi sekring untuk komponen-komponen seperti lampu interior, radio, dan kaca jendela elektrik. Kotak sekring interior biasanya terlindungi oleh penutup plastik.
3. Kotak Sekring Auxiliary
Beberapa mobil memiliki kotak sekring auxiliary yang terletak di lokasi lain, seperti bagasi atau kompartemen mesin. Kotak ini berisi sekring untuk komponen-komponen yang tidak kritis, seperti lampu rem ketiga atau wiper belakang.
4. Peta Posisi Sekring
Setiap mobil memiliki peta posisi sekring yang menunjukkan lokasi dan nilai arus setiap sekring. Peta ini biasanya terdapat pada penutup kotak sekring atau di buku manual kendaraan.
Cara Membaca Peta Posisi Sekring
Peta posisi sekring biasanya berupa diagram yang menunjukkan lokasi sekring dan nilai arusnya. Berikut cara membaca peta posisi sekring:
- Cari komponen listrik yang bermasalah.
- Lihat pada peta posisi sekring untuk menemukan sekring yang melindungi komponen tersebut.
- Perhatikan nilai arus sekring.
Cara Mengecek Sekring
Untuk mengecek sekring, Anda dapat menggunakan tester sekring atau lampu uji. Berikut caranya:
- Lepaskan sekring dari kotaknya.
- Hubungkan ujung-ujung tester sekring atau lampu uji ke terminal sekring.
- Jika tester sekring menunjukkan kontinuitas atau lampu uji menyala, berarti sekring masih berfungsi dengan baik.
- Jika tester sekring tidak menunjukkan kontinuitas atau lampu uji tidak menyala, berarti sekring telah putus.
Cara Mengganti Sekring
Jika sekring putus, Anda perlu menggantinya dengan sekring baru dengan nilai arus yang sama. Berikut caranya:
- Lepaskan sekring yang putus dari kotaknya.
- Masukkan sekring baru ke dalam kotaknya.
- Pastikan sekring terpasang dengan benar.
Tips Tambahan
- Selalu gunakan sekring dengan nilai arus yang benar. Menggunakan sekring dengan nilai arus yang lebih tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen listrik.
- Simpan beberapa sekring cadangan di mobil Anda untuk keadaan darurat.
- Jika Anda tidak dapat menemukan lokasi sekring atau mengalami kesulitan dalam mengganti sekring, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik.